Happy Reading.
•••
"Sebelum lo lakuin itu, mulut lo udah gue robek duluan."
Sheila dan Regza mengalihkan pandangannya menatap Vraka yang berjalan mendekat ke arah keduanya dengan tatapan tajam saat Vraka menatap ke arah Regza.
Sheila mengumpat pelan dan terkekeh pelan mendengarkan ucapan Vraka. Dia mengangguk singkat menyetujui ucapan Vraka.
Regza mendengus kesal sambil melirik sinis Vraka dengan tatapan tajamnya, dia memutar bola matanya malas mendengarkan ucapan Vraka.
"Lo siapa?"tanya Regza.
Vraka tersenyum kecil, dia melirik Sheila sekilas dengan tangan yang menepuk pelan bahu Sheila.
"Dari mana lo?"tanya Sheila.
Vraka mengacak-acak rambutnya kasar sambil menatap Sheila yang ada di depannya dengan senyuman tipisnya.
"Dari perpustakaan,"balas Vraka.
Sheila mengerutkan dahinya menatap datar Vraka yang sedang menatapnya, dia melirik Regza sekilas dan melepaskan tangan Regza yang ada di pergelangan tangannya.
Regza mendengus kesal, dia mengusap pelan pucuk kepala Sheila dengan lirikan sinisnya saat melirik Vraka yang sedang menatapnya.
"Gue bercanda tadi,"ucap Regza.
Sheila mengangkat bahunya acuh tidak peduli, dia melirik Regza sekilas dan menatap Vraka dengan wajah datarnya tanpa memperdulikan Regza yang ada di sampingnya.
"Gue tunggu lo di rumah,"ucap Vraka.
Cup
Vraka mencium pipi Sheila sebelum pergi meninggalkan keduanya di koridor kampus dengan wajah datarnya tanpa mempedulikan tatapan tajam dari Regza saat menatapnya.
Regza berdecak kesal, tangannya mengusap kasar pipi Sheila tepat Vraka mencium pipi gadisnya dengan lirikan sinisnya.
Sheila terkekeh pelan melihat itu, dia mengacak-acak rambut Regza dengan senyuman tipisnya saat menatap wajah kesal Regza.
"Kesel lo?"tanya Sheila.
Regza memalingkan wajahnya ke arah lain, dia berdecak malas mendengarkan pertanyaan yang terlontar dari mulut Sheila. Regza mendengus kesal dan melirik Sheila sekilas.
"Ck, kak. Nggak usah lebay lo, dia cuma sepupu gue,"lanjut Sheila.
Sheila terkekeh pelan melihat itu, dia memutar tubuhnya dan menatap wajah datar Regza yang ada di depannya. Tangannya mengusap pelan rambut Regza.
Regza mengusap wajahnya kasar sambil melirik Sheila sekilas, dia mendatarkan ekpresinya saat mendengarkan ucapan Sheila.
"Emang anjing!"umpat Regza.
Sheila menggeleng pelan melihat itu, dia berjalan melewati Regza dengan wajah datar tanpa memperdulikan Regza yang sedang mengikutinya dari belakang.
"Hm, emang anjing lo, kak,"ucap Sheila.
Regza mendengus malas, dia melirik sinis Sheila yang ada di sampingnya. Tangannya menarik tangan Sheila agar berjalan di sampingnya dengan wajah datarnya.
Sheila memutar bola matanya malas menatap Regza, tangannya terangkat mengusap pelan rambut Regza.
"Bercanda kak,"lanjut Sheila.
Regza mendengus kesal, dia melirik Sheila sekilas sebelum dia berhenti di depan kelas kedokteran 3 yang berada di lantai 2. Regza memutar tubuhnya dan menatap wajah datar Sheila, tangannya menyelipkan sehelai rambut di belakang telinga Sheila sambil ter senyum tipis.
YOU ARE READING
DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRL
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Eltheiera Alderxye, cewek yang memiliki banyak cara, cewek yang bersifat cuek ke semua orang. Cewek berwajah datar yang tidak peduli dengan sekitar, cewek...
