Happy Reading.
•••
Sheila berjalan di koridor dengan permen kaki yang ada di dalam mulutnya, dia memutar putung permen kaki itu dengan wajah datarnya saat menatap ke depan tanpa mempedulikan mahasiswa dan mahasiswi yang sedang menatapnya.
"Gue nggak pernah lihat Raina, kemana dia?"
Sheila tersentak dan memutar tubuhnya menatap Keyna yang berjalan di sampingnya dengan wajah datar, dia mengangkat bahunya acuh dan tidak menjawab pertanyaan Keyna yang sedang menatapnya.
Keyna melirik Sheila sekilas dan menatap ke depan dengan permen karet yang ada di tangannya.
"Gue pikir, lo sama Raina tadi,"lanjut Keyna.
"Nggak."
Keyna mendengus kasar, dia melirik sinis Sheila saat mendengar jawaban singkat dari mulut Sheila yang tidak menatapnya.
"Gue lihat-lihat, dia nggak ada di kelas,"ucap Keyna.
Sheila tidak menjawab ucapan Keyna. Dia hanya melirik Keyna sekilas dengan wajah datarnya, Sheila memainkan permen kakinya.
Keyna mendengus kesal saat tidak mendengarkan jawaban Sheila. Dia melirik Sheila sekilas dan menekuk wajahnya yang sangat kesal.
"Terus lo...."
"Diem lo!"bentak Sheila memotong ucapan Keyna.
Keyna meringis pelan mendengarkan itu, dia mengerucutkan bibirnya kesal saat melirik Sheila yang ada di sampingnya.
"Gue kan cuma tanya,"cibir Keyna.
Sheila memutar bola matanya malas, dia berjalan memasuki cafeteria bersama Keyna yang berjalan di sampingnya. Sheila melirik Keyna sekilas dan menatap datar ke depan tanpa mempedulikan Keyna yang berjalan di sampingnya, dia hanya acuh melirik itu.
Keyna berdecak kesal, dia memutar kepalanya dan menatap Sheila yang berjalan di sampingnya.
"Gue ke toilet dulu, nanti gue susulin lo,"ucap Keyna.
Sheila tidak menjawab, dia segera duduk di kursi cafeteria dengan tangannya yang mengeluarkan ponsel dari dalam saku jaketnya. Sheila menatap datar pesan yang ada di layar ponselnya.
Sheila memainkan lidahnya dengan wajah datat tanpa memperhatikan sekitar cafeteria.
"SHEILA!"
Sheila mengalihkan pandangannya menatap Raina yang berlari mendekat ke arahnya, dia menaikkan satu alisnya menatap Raina datar.
Raina mendengus kesal dan segera duduk di samping Sheila. Dia melirik sinis Sheila dan segera membuka ponselnya saat mendatapkan pesan, Raina menatap pesan yang ada di ponselnya.
Big Queen
| tmuin dimrks, telat, hbis lo sm gue.
Raina menatap Sheila yang ada di sampingnya dan mengangguk pelan, dia segera berdiri dari duduknya dan berjalan keluar dari cafeteria dengan wajah datarnya saat melewati Keyna. Raina melirik sinis itu dan melanjutkan jalannya.
"Raina ngapain ketemu sama lo?"
Sheila tersentak dan menatap tajam Keyna yang baru saja duduk di sampingnya, dia mendengus kesal dan tidak menjawab pertanyaan Keyna. Sheila hanya menatap datar Keyna.
"Lo ada urusan apa sama Raina?"tanya Keyna.
"Nggak ada."
"Terus kenapa Raina temuin lo?"tanya Keyna.
Sheila tidak menjawab, melainkan lirikan sinis saar melirik Keyna yang ada di sampingnya. Sheila menatap ponsenya dengan wajah datar tanpa mempedulikan Keyna yang ada di sampingnya.
YOU ARE READING
DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRL
Teen Fiction[JANGAN LUPA FOLLOW SEBELUM MEMBACA, BERI VOTE, KOMEN DAN JADILAH PEMBACA YANG BIJAK] Alsheila Eltheiera Alderxye, cewek yang memiliki banyak cara, cewek yang bersifat cuek ke semua orang. Cewek berwajah datar yang tidak peduli dengan sekitar, cewek...
