DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRL || Part 054

373 22 1
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila keluar dari kelasnya dengan tangannya yang memegang pulpen hitam yang dia ambil dari meja guru. Sheila menatap Keyna yang ada di sampingnya dan tersenyum kecil.

Sheila menghentikan jalannya dan bersandar di ujung pintu kelas sambil menatap langkah kaki Keyna yang meninggalkannya di pintu kelas.

"By the way, salah satu sahabat lo ada kaitannya sama ini."

Sheila mengernyitkan dahinya mendengar ucapan Aza. Dia hanya diam menatap lurus ke depan saat mendapati Atheiza yang berjalan mendekat ke arahnya dengan wajah datar.

"Who?"tanya Sheila.

Sheila segera mematikan earpiece yang ada di telinganya dan berjalan masuk ke dalam kelas dengan satu tangannya yang memegang ponsel bersama Atheiza yang berjalan di sampingnya.

Atheiza melirik Sheila sekilas dan menatap ke depan dengan wajah datarnya dengan satu tangannya yang membawa permen karet.

"Siapa, Sheil?"tanya Atheiza.

"Aza.

"Ngapain? Nggak biasanya di kaya gitu,"ceplos Atheiza.

"Laporan."

Sheila mengangkat bahunya acuh seakan tidak peduli, dia segera duduk di kursinya dan menyandarkan kepalanya di sandaran kursi dengan tatapan datarnya saat menatap ke depan.

Tangan Sheila merebut rokok Marlboro dari mulut Atheiza dan menghisapnya tanpa memperdulikan kekesalan Atheiza saat menatapnya.

Atheiza memutar kepalanya dan menatap Sheila yang duduk di sampingnya, tangannya menarik rokok Marlboro yang ada di mulut Sheila dengan wajah kesalnya.

"Ck."

Decakan kesal yang keluar dari mulut Atheiza, membuat Sheila menatap cewek itu dengan wajah datarnya sambil menaikkan satu alisnya.

"Kenapa lo?"tanya Sheila. Atheiza menggeleng pelan dan menatap ke depan dengan wajah datarnya.

Sheila mengangkat bahunya acuh dan menatap ponsel yang ada di tangannya dengan wajah datar.

"Terus, soal Dara, mau lo kemanain?"tanya Atheiza.

Atheiza menatap Sheila yang hanya diam dengan wajah datar, dia mendengus kesal melihat itu.

"Udah beberapa hari ini, Dara nggak ke kampus,"lanjut Atheiza.

"Urusan sama gue apa?"tanya Sheila.

Atheiza melotot mendengar pertanyaan Sheila. Dia mendengkus kasar menatap wajah santai Sheila yang ada di sampingnya.

"Bukan lo yang kurung kan?"tanya Atheiza.

Sheila menajamkan matanya dan menatap Atheiza yang ada di sampingnya sambil menggeleng pelan. Sheila memiringkan wajahnya dan terkekeh pelan.

"Buat apa gue kurung dia. Nggak berguna,"gumam Sheila.

Sheila berdiri dari duduknya dengan memukul meja keras dan segera berjalan keluar dari kelas meninggalkan Atheiza yang menatapnya. Sheila hanya acuh dan memainkan lidahnya.

Sheila berjalan dengan wajah datar di koridor kampus dengan satu tangannya yang di masukkan ke dalam saku jaketnya. Tangan kirinya mengusap pelan bibirnya itu sambil tersenyum sinis.

"SHEILA!"

Sheila menatap tajam Keyna yang berlari ke arahnya, dia berdecak kasar dan membuang mukanya ke arah lain.

"Suara lo jelek, nggak usah teriak-teriak,"ucap Sheila.

Keyna mengerucutkan bibirnya menatap kesal ke arah Sheila. Dia mengusap wajahnya kasar dan berjalan di samping Sheila dengan wajah kesalnya.

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLМесто, где живут истории. Откройте их для себя