DIA ALSHEILA : THE DANGEROUS GIRL || Part 032

567 56 11
                                    

Happy Reading.

•••

Sheila yang ada di depan kelas fakultas management dengan tangan yang memainkan rokok Marlboro, dia menggepulkan asap rokoknya ke depan dengan wajah datarnya.

"Lo itu ya, ini itu dikampus. Bukan dirumah lo, main merokok aja sih lo. Sakit, mampus lo,"ucap Keyna.

"Ck, berisik!"sentak Sheila.

"Ya habisnya lo itu, merokok dikampus,"ujar Keyna mendengus kesal.

"Berisik lagi, gue lempar lo dari sini!"ancam Sheila.

Keyna berdecak kesal dan menggerucutkan bibirnya sinis saat menatap ke arah Sheila. Dia mendengus sinis dan membuang mukanya ke arah lain.

"Menyebalkan,"cibir Keyna sinis.

Sheila mengangkat bahunya acuh tidak peduli, dia meramas rokoknya yang masih terdapat api yang menyala, dia melirik Keyna sekilas.

"Lagian ini masih dikampus Sheil,"ucap Keyna menggeram kesal.

"Lo juga pernah kan?"

Sheila menaikkan satu alisnya saat menatap Keyna dengan tatapan datar, dia tersenyum sinis saat tidak ada respon dari Keyna. Sheila berjalan meninggalkan Keyna yang masih berada di depan kelas management dengan wajah datarnya.

"Tapi gue nggak kaya lo!"pekik Keyna kesal.

Keyna berlari mengejar Sheila yang meninggalkannya dengan decakan kesal yang keluar dari mulutnya, dia mendengus sinis saat semua mahasiswa dan mahasiswi menontonnya. Keyna melototkan matanya agar mereka semua tidak menatapnya.

Keyna menyamakan langkah kakinya saat sudah berada di samping Sheila. Dia berdecak kesal.

"Lo juga pernah nakal,"ucap Sheila.

"Itu waktu SMA ya!"protes Keyna.

Sheila mengangkat bahunya acuh, dia melirik Keyna sekilas dan menatap ke depan dengan tatapan datar. Sheila memainkan kunci motor sportnya dengan tatapan datar dan tangan kiri yang di masukkan ke dalam saku jaket jeans hitamnya.

Keyna berdiri berniat untuk menghentikan jalan Sheila. Dia memincingkan matanya menatap ke arah Sheila sambil menggerutkan dahinya.

"Kemarin kan lo ke rooftop, tapi kenapa nggak keluar-keluar?"tanya Keyna.

"Ck, nggak penting tanya kaya gitu,"balas Sheila.

Sheila berjalan melewati Keyna dengan tatapan datar, dia tidak menatap Keyna sama sekali. Dia berniat menghindari Keyna yang akan membuat kekesalannya bertambah.

"Gue cuma tanya ya!"pekik Keyna kesal.

Sheila melemparkan pisau lipat ke arah Keyna dengan tatapan tajam saat menatap Keyna. Tatapannya menghunus tajam agar Keyna tidak berteriak.

"Berisik. Suara lo ganggu telinga gue!"serkas Sheila.

Keyna tersenyum dan berjalan menyusul Sheila yang meninggalkannya dengan decakkan kesal yang keluar dari mulutnya. Keyna menggerucutkan bibirnya kesal.

"Jelek kalau lo kaya gitu."

Suara Raina, membuat Keyna menatap sinis cewek itu, dia berdecak kesal dan tidak memperdulikan Raina sama sekali.

"Teriak-teriak kaya orang gila,"maki Raina.

Keyna mengangkat bahunya acuh dan berjalan di samping Sheila, tanpa memperdulikan Raina yang sedang menatapnya.

Tatapan Raina beralih mana ke arah Sheila yang tidak memperdulikan kehadiarannya, dia berdecak kesal dan mendengus sinis.

"Aksi lo kemarin hebat!"puji Raina.

DIA ALSHEILA : THE DANGERAOUS GIRLWhere stories live. Discover now