Zizi Dan 7 Kakaknya

54

Keesokan harinya

"bunda bunda.."

Gracia terbangun saat mendengar suara chika, dia menatap chika yang masih terpejam.

"bundaa..hiks.."

Gracia bangun lalu memeluk chika menempelkan pipinya ke kening chika.

"syutt jangan nangis sayang..pusing yah, panas badan adek" ucap gracia mengusap rambut chika.

Gracia melirik jam di dinding ternyata jam 4 pagi.

"bobo lagi ya sayang..shuut udah jangan nangis" ucap gracia mencium kening chika yang panas, dia menghapus airmata chika yang jatuh.

"humm..pusing..hiks.." ucap chika dengan mata tertutup.

Gracia mengusap kepala chika sambil dia menutup mata karena masih mengantuk.

6:10

Toktok

"gree udah bangun" panggil shani

Cklek

Shani berjalan mendekati kedua adiknya.

"gre bangunn sayang" ucap shani mengusap pipi gracia.

"eunghh cici" ucap gracia membuka matanya lalu duduk.

"adek demam ci, semalam nangis gre gak tidur" ucap gracia sambil merapikan rambutnya.

Shani menatap chika khawatir dia menyentuh kening adiknya yang memang panas.

"adek kenapa yah ge, semenjak bunda gak ada adek sering sakit" ucap shani sedih mengelus pipi chika

"adek belum terbiasa gak ada bunda ci, adek kan deket sama bunda..gpp nanti juga terbiasa" ucap gracia

Shani mengangguk lalu merendakan tubuhnya agar mendekat ke chika.

"sayang..adek bangun yuk" ucap shani sambil mengusap pipi chika

"dek..chika" ucap shani

"eungh"

Shani tersenyum

"hai morning sayang" ucap shani lembut

"morning adej" ucap gracia juga

"Morning cici.." ucap chika memeluk shani

"masih pusing gak" tanya shani

"udah mendingan cici..adek gak sakit adek mau sekolah" ucap chika

"beneran mau sekolah? Adek dirumah aja yah" ucap shani sambil mengusap belakang chika

Chika menggelengkan kepalanya

"adek mau sekolah cici" ucap chika menatap shani lalu melepaskan pelukkannya.

Shani menatap gracia mengangguk.

"yaudah, tapi disekolah nurut yah sama cici dan kakak" ucap shani mencium pipi chika

"siap cici shani" ucap chika tersenyum

Gracia tersenyum melihatnya, karena chika tidak menangis lagi.

****

"jangan nakal yah dedek sama adek" ucap shani mengantarkn mereka kesekolah.

"siap cici" ucap mereka berdoa

Shani menatap jinan

"nan titip adek-adek ya kalian juga jangan jajan sembarangan " ucap shani menatap tajam gracia

"heehe iya cici sayang" ucap gracia terkekeh

"iya ci jinan tau kok" ucap jinan

Lalu mereka pamit untuk masuk ke sekolah dan shani melajukan mobilnya menuju toko rotinya.