15

3.3K 269 20
                                    

"cici " panggil zee saat bangun tidur

Gracia yang sedang bermain hp entah chattan dengan siapa menoleh ke sang adik.

"hay sayang.. Udah bangun? Mau apa" tanya gracia, dia menaruh hp nya di meja samping kasur lalu mengusap kening zee.

"mau cici aja" ucap zee memeluk perut gracia,  gracia hanya tersenyum seraya mengusap kepala zee.

"mandi dulu yuk, mandi air hangat aja " ucap gracia

Zee mendongak menatap gracia.

"cici gak akan berubahkan" tanya zee tiba-tiba membuat gracia bingung.

"enggak akan sayang" ucap gracia

"cici selalu sayang zizi kan" tanya zee

"iya dong, kan zee adik cici" ucap gracia lembut sambil merapikan poni zee.

"kenapa dek, kenapa kok tanya gitu" tanya gracia

Zee menggeleng.

"zizi takut" ucap zee

Tak tahu kenapa zee seperti punya feeling yang kuat kepada gracia kedepannya, dia sangat takut cicinya itu berubah.

"gak ada yang perlu dedek takuti, cici baik-baik aja, cici gak akan berubah, cici sayang adek cici ini" ucap gracia sambil mengusap pipi zee.

Zee hanya mengangguk.

"yuk mandi, cici siapin bajunya" ucap gracia

"iya ci" ucap zee

Dia bangun lalu pergi kekamar mandi dan gracia menyiapkan baju ganti zee.

Cklek

"zee udah bangun ge" tanya sisca

"udah sis, kenapa" tanya gracia

Sisca masuk dan duduk ditepi kasur menatap gracia yang sibuk menyiapkan baju zee dan minyak telon.

"enggak sih, kangen aku" ucap sisca

Cklek

"ci ge " panggil zee keluar kamar mandi menggunakan handuk dino yang ada kupluknya.

Gracia menatap zee, dia tertawa melihat sang adik yang sangat lucu dimatanya.

"ihh cici kok ketawa" ucap zee

Gracia menarik pelan tangan zee untuk duduk ditepi kasur.

"loh ada kak sisca" ucap zee terkejut.

Sisca tersenyum lalu mengangguk.

"lucu banget sih adik kak sisca" ucap sisca mencubit pelan pipi zee.

Gracia terkekeh sedangkan zee memanyunkan bibirnya kedepan.

Gracia sibuk memakaikan zee baju dan memberikan minyak telon di perut adiknya biar hangat.

(simulasi jdi mama ya ci)

"umh wangi nya dedek" ucap gracia mencium seisi wajah zee.

"haha cici udah haha.. Iihhh cici" ucap zee tertawa sambil menyingkirkan wajah gracia darinya.

Gracia tersenyum melihat zee kembali ceria seperti ini.

"yuk kebawah" ajak sisca

Mereka bertiga turun kebawah, dan disana sudah ada semua, chika bersandar di pundak ve dengan ve mengusap kepala anaknya.

Kakak-kakak zee duduk di sofa masing-masing

"dedek" panggil feni sambil merentangkan tangan ingin memeluk zee, zee pun berjalan mendekati feni dan memeluknya.

"humm wangi banget adik mpen" ucap feni mencium pipi zee.

"wangi dong kak mpen udah mandi" ucap gracia sambil terkekeh.

Feni tersenyum.

Zee melepaskan pelukkannya lalu berjalan mendekati gracia dan duduk di pangkuannya.

Zee memperhatikan ve yang mengusap kepala chika, dia merasa ve banyak berubah akhir-akhir ini.

"dedek" panggil gracia

Zee mendongak menatap gracia

"iya ci"

"kok ngelamun sayang, kenapa" tanya gracia cemas.

Ve menatap mereka yang berada disebrang samping sofanya.

"dedek kenapa" tanya ve sambil tersenyum.

Zee menggeleng, dia terkadang masih takut dengan ve.

"zizi gpp" ucap zee

"cici" panggil zee menatap gracia

"apa zee"

"aku mau pergi ke mall sma temen boleh" tanya zee

Gracia menggelengkan kepalanya.

"gak, gak boleh" tegas jinan membuat zee kaget yang lainpun sama.

Zee menunduk dipangkuan gracia.

"nan" tegur gracia

Gracia mengusap kepala zee dan memeluknya.

"cici temenin mau" tanya gracia lembut

Zee menggeleng.

Zee mendongak menatap gracia dengan mata berkaca-kaca.

"mau sendili" ucap zee

"kamu sih nan" ucap cindy yang disampingnya.

Jinan menghela nafas lalu berdiri dan menghampiri gracia.

"yuk sini sama inang" ucap jinan sudah biasa saja.

Zee menenggelamkan kepalanya di ceruk leher gracia.

Ve yang sedari tadi diam memperhatikan anak-anaknya sekarang dia berjalan mendekati gracia.

"yuk sama bunda minum susu aja" ucap ve ingin mengambil alih gendongannya namun zee mengeratkan pelukannya kepada gracia.

"kenapa sayang " tanya gracia

"c-cici meleka jahat hiks" ucap zee menangia

"siapa dek.." tanya gracia

"meleka jahatin adek, meleka jahat" ucap zee sambil menangis gracia dan yg lain melihatnya khawatir.

Gracia menatap ve.

Ve mengambil paksa gendongan zee, untung dia tidak bangun,, ve pun memberikan zee susu.

























































Hadehh capek juga guys

Bingung nih aku,, mau lanjut atau gak

Zizi Dan 7 KakaknyaWhere stories live. Discover now