"bun kita berangkat ya" ucap jinan
Ya mereka hari ini sekolah, namun zee tidak karena ve berpikir biar zee homescolling aja.
"iya kalian hati-hati, jagain tuh adeknya" ucap ve menunjuk chika yang diam sedari tadi.
"iya bun" ucap mereka
"yuk dek" ajak gracia menggandeng tangan chika untuk masuk kemobil.
"hiks.. Hiks.. Ci gle gak sayang aku" ucap zee yang berada di samping ve.
Zee memperhatikan mobil kakaknya yang sudah berjalan.
"yuk masuk, kita mandi nanti ada bu guru datang " ucap ve
Zee menatap ve.
"zee mau cekolah, sama kayak ci gle" ucap zee
Ve tersenyum.
"nanti ya" ucap ve memberi pengertian.
Zee menggelengkan kepalanya.
"zi mau main ditaman" ucap zee lalu berjalan keluar menuju taman belakang rumahnya.
"dedek mandi dulu dong" ucap ve membujuk zee dan ikut berjalan ketaman.
"zizi gak mau" ucap zee ngambek.
"yaudah zee mau apa" tanya ve mengusap kepala zee.
"zee mau sekolah ditempat cici" ucap zee
Ve lelah, dia tidak tau gimana memberi tahu zee.
"iya, tapi gak sekarang sayang" ucap ve.
Zee hanya diam menatap lurus kedepannya.
"apa aku konsultasi kedokter lagi ya" tanya ve dalam hati.
"dek kita ke dokter kemarin yuk" ucap ve
Zee menatap ve.
"doktel baik" tanya zee
"iya dokter baik, yuk kita kesana" ajak ve
"ayo bun" ucap zee tersenyum.
Ve tersenyum, mereka bersiap mandi dan siap-siap pergi kedokter anak.
****
"chika gak boleh makan pedes banyak-banyak dek nanti sakit perut" ucap gracia
"iya ci" ucap chika
Kini mereka berada di kantin sekolah.
"kak sisca, chika mau sambel" tunjuk chika, karena sambwlnya dekat dengan sisca.
Sisca melihat sambelnya
"gak boleh " ucap sisca
Chika melengkungkan bibirnya kebawah.
"chika mau sedikit" ucap chika
"chika gak mau makan kalo gk pedes" ucal chika ngambek.
"makan ya, kak mpen suapin" ucap feni
"gak mau" ucap chika ketus.
Sisca tak tega sebenarnya, dia hanya menatap chika ysng sudah ingin menangis.
"chika mau kekelss aja" ucap chiks beranjsk dari tempat duduknya.
"eh eh dek duduk, cici bilang" ucap gracia menarik tangan chika untuk duduk kembali.
"makan" ucap gracia membuat chika menunduk dan terpaksa memakan baksonya.
Setelah habis chika langsung pergi dari sana menuju kelasnya
"yaudah biar nanti aku minta maaf" ucap gracia menatap kepergian chika.
"aku juga" ucap sisca.
Mereka mengangguk setekah bayar mereka menuju kelas.
******
"bundaa kita pulang" ucap feni
Ve keluar dari kamarnya bersama zee.
"bunda mau kemana kok rapi" tanya gracia
Ve tersenyum
"bunda mau kedokter anak lagi ge, mau konsultasi adek lagi" ucap ve
"bun chika kekamar ya" ucap chika lalu berjala ke kamarnya.
Ve menatap chika.
"adek kalian kenapa" tanya ve menatap anak-anaknya.
"tadi kekantin dia mau makan pedes, tapi gre larang, ya marah deh dia" ucap gracia
"dia diemin kita bun" ucap jinan
Ve menghela nafas
"yaudah, kalian ganti baju, mau ikut gk" tanya ve
"mau bun " ucap cindy
"yaudah kalian siap-siap, ajak chika juga, bunda tunggu sini" ucap ve lalu duduk disofa ruang tamu bersama zee.
Cklek
"dek udah ganti baju" tanya gracia saat masuk kamar.
Chika hanya memgangguk.
"bunda ajak kita, sana kamu siap-siap " ucap gracia
"aku gak mau ikut, kalian aja" ucap chika, dia duduk bersandar dikasurnya sambil bermain hp.
Gracia menatap chika.
"kenapa" tanya gracia lembut sambil duduk disamping chika.
"mau istirahat, capek" ucap chika lalu merebahkan dirinya membelakangi gracia.
Gracia menghela nafasnya lalu mengusap kepala chika.
"maafin cici dek, tapi itu juga demi kesehatan kamu" ucap gracia
Tak ada jawaban dari chika membuat gracia menghela nafas.
Dia pergi kekamar mandi berganti baju.
*****
"udah" tanya ve kepada anak-anaknya yang baru turun.
"udah bun" ucap sisca.
"yuk sayang" ajak ve
Zee tersenyum
Saat didalam mobil zee rewel entah kenapa, membuat ve kewalahan.
"dedek mau apa" tanya ve
"gak mau, dedek gak mau bundaa" rengek zee dipangkuan ve.
"chika kenapa gak ikut" tanya ve
"katanya kau istirahat bun" ucap gracia
Ve mengangguk.
"dedek sini sama cici" ucap gracia
Zee menatap gracia yang duduk dibelakang supir.
"bunda mau cici" ucap zee
Ve tersenyum lalu memberikan zee kepada gracia dan memangkunya.
Maaf guys gk up, lagi sakit gak bisa berpikir.
Ini aja gak nyambung apa yg aku tulis
Besok" lagi ya
YOU ARE READING
Zizi Dan 7 Kakaknya
RandomBaca aja DILARANG COPAS/PLAGIAT CERITA INI!! SAMPAI ADA, AKAN TAU AKIBATNYA