42

3.1K 287 23
                                    

"bundaa, adek " teriak chika

Ve dan lain mendengar suara chika langsung berlari kearahnya.

"kenapa chik" tanya ve

Chika menunjuk zee yang duduk di rumput taman dengan memegang kayu yang ujungnya tajam membuat ve membelalakan matanya.

"astaga dek" ucap ve lalu menggendong zee dan jinan langsung mengambil kayu yang ditangan zee dan membuangnya.

" adek kenapa sih nak, kok main kayu" ucap ve membawa zee masuk kedalam diikuti anaknya yang lain.

"bunda, mau kayu zee" ucap zee

"enggak ya sayang, sini cuci tangan dulu" ucap ve berjalan menuju wastafel mencuci tangan zee.

Setelah itu mereka duduk disofa, dengan zee dipangkuan ve.

"bunda mau main" ucap zee menatap ve

Ve menggelengkan kepalanya

"jangan main kayu dek, gak boleh ya bahaya " ucap ve mengusap rambut zee.

"telus main apa" ucap zee menatap ve dengan tatapan melas.

Ve tersenyum

"main ini" ucap jinan menunjukan gitar miliknya yang ukurannya sedang.

"main inang" ucap zee turun dari pangkuan ve dan duduk disamping jinan yang berada dikarpet.

Balonku ada lima
Rupa-rupa warnanya
Hijau, kuning kelabu
Merah muda dan biru
Meletus balon hijau

Jinan menghentikan nyanyiannya, dia tersenyum menatap zee yang bersemangat

"Dorr" teriak zee

Hatiku sangat kacau
Balonku tinggal empat kupegang erat-erat.

Jinan menghentikan gitarnya dan tersenyum gemas menatap zee

"yeyeye zee pintar ya" ucap jinan

"inang, mau main" ucap zee

Jinan memberikan gitar tersebut ke zee, zee menerimanya.

Jreng jrengg

"zee mau belajar, nanti inang ajarin ya" ucap jinan melihat zee yang seperti tertarik dengan alat musik.

"iya inang, zee mau jago main gitar kayak inang" ucap zee sambil tersenyum

Ve dan yang lain tersenyum melihatnya.

"adek mau ikut inang sama ci gre gak" tanya jinan

"kemana" tanya zee

"mau cari jajan di sekitar komplek" ucap gracia

Zee menatap gracia lalu berjalan kearahnya dan memeluk gracia.

"zee mau ikut, mau ikut ci" ucap zee
Gracia tersenyum dan mengangguk

"ayo lest go" ucap gracia berdiri dengan zee digendongannya.

"zee mau jalan" ucap zee saat mereka sampai teras rumah.

Gracia pun menurunkan zee dan mengambilkan sendal yang model sedikit cowok dengan pernak-pernik dino kecil.

"ayo" ucap jinan menggenggam tangan zee dan gracia tangan kanan.

"hati-hati ya kak" ucap ve

"siap bun" ucapnya.

Mereka pun berjalan santai dijalan komplek, dengan zee berjalan ditengah mereka sambil tangan berayun.

"tuh ada taman, kita kesana yuk kayak rame banget" ucap jinan menunjuk taman didepan mereka.

"ayo" ucap zee bersemangat

Zizi Dan 7 KakaknyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang