Zizi Dan 7 Kakaknya

49

5 hari kemudian mereka semua sudah kembali kerumah.

"pak ujang kalau belum makan, pergi kedapur aja ya pak kami masuk dulu" ucap shani yang menggendong zee yang tertidur.

"iya non terima kasih" ucap pak ujang

Mereka semua masuk kerumah

"kalian istirahat yah nanti makan malam cici panggil" ucap shani

"cici kekamar bunda" ucap shani

Mereka semua mengangguk

Ya memang dari awal shani sudah menempati kamar ve atad perintah ve.

"dek yuk kekamar bobo sama cici" ucap gracia kepada chika yang diam

"iyaa ci, bobo dipeluk cici yah" ucap chika

"iya sayang" ucap gracia lalu mereka berdua pergi kekamar.

"yuk" ajak jinan

Mereka semua pun berjalan menuju kamar masing-masing.

Cklek

Shani.membuka pintu kamar lalu menyimpan zee ketempat tidur.

"eunghh"

"syuu ssyuu bobo lagi yah sayang" ucap shani menepuk pelan punggung zee agar tidur.

"hufh"

Shani duduk bersandar lalu teringat pesan sang bunda, dia berjalan ke arah laci meja ve dan membukanya.

Disana shani melihat surat dan obat pil, diapun membuka surat tersebut dan membacanya.

"shani..udah baca surat ini yah..maafin bunda ya nak belum bisa jaga kalian, bunda sayang kalian bunda sayang cici shani, sayang ci gege sayang jinan, sayang cindy, sisca, feni, chika dan dedek.. Kalian malaikat bunda..bunda titip adek-adek ya ci..jaga mereka..jangan kasar sama mereka ya nak..owh iya shani.. Bunda minta tolong dan mohon sama cici..cici Taukn dedek gak bisa kalo gak nyusu..bunda ingin shani menggantikan bunda buat nyusuin dedek..bunda mohon sama kamu cici..semua keperluan dedek ada di kamar bunda..obat yang dilaci itu buat asi kamu.. Kamu minum ya sayang..bunda mohon ya nak..maafin bunda sekali lagi.. Bunda sayang shani.. Love bunda"

Shani yang membacanya menangis, dia duduk dikursi sambil memegang obat tersebut.

"hiks..hiks..shani janji bunda..walaupun shani belum siap buat nyusuin dedek tapi shani usahain.. Shani gak mau adek sakit lagi..hiks..shani juga sayang bunda.." ucap shani dia mengusap air matanya lalu bangun mengambil air putih dan meminum obat tersebut.

"semoga ini jalan yang benar tuhan" ucapnya dalam hati.

Dia menatap zee yang tertidur lalu menghampirinya.

"bobo yang nyenyak ya sayang..maafin cici" ucap shani mencium pipi zee lalu ikut menyusul ke alam mimpi.

***

18:10

Shani membuka matanya

"shh kok sakit ya" gumamnya lalu melihat kebawah seketika shani membelalakkan mata.

"kok cepet banget udah ada airnya" ucap shani memegang bajunya yang basah karena asinya sudah keluar.

Dia melihat jam ternyata sudah jam 18:10, diapun duduk.

"sayang..bangun yuk dek" ucap shani membangunkan zee

"dedek.." panggil shani sambil mencium pipi adiknya