Zizi Dan 7 Kakaknya

18

Saat ini zee dan teman-temannya berada di mall sepulang sekolah tadi, gracia mengikuti mereka namun mereka tidak tau.

"kita ke timezone yuk" ajak christy

"yuk" jawab mereka

Zee, olla, flora, freya, oniel, christy dan lulu berjalan memasuki timezone.

Mereka bersenang-senang disana, zee tampak bahagia bermain game dan lainnya.

1 jam kemudian

"makan yuk guys gw laper" ucap zee

"gas lah" ucap lulu

Christy menggenggam tangan zee dan berjalan beriringan.

"wahh ketemu kita nih" ucap seseorang dihadapan mereka.

Olla, oniel, lulu, flora dan freya langsung berdiri disamping zee.

"mau ngapain lo" tanya flora

Katrin menatap sinis mereka, lalu dia maju selangkah didepan zee, zee hanya diam menatapnya.

"kasian banget gak ditemenin kakak-kakaknya " ucap katrin

"iya kasian banget, kayaknya gak disayang lagi deh" ucap cellie

Katrin dan cellie orang yang suka membully teman-teman sekolahnya.

"maksud lo apa kayak gitu hah" ucap christy tak terima.

"diam deh lo, bukan urusan lo" ucap callie

Zee mengepal tangannya kuat lalu maju berhadapan dengan katrin.

"dengerin gw ya, LO GAK TAU TENTANG KELUARGA GW JADI LO JANGAN IKUT campur,, gw tanya sama lo, lo kurang kasih sayang ya sampe ngebully kita dan mau ngerebut cici gw, CAPER LO" ucap zee dengan menekan semua kata-katanya.

Katrin yang mendengar itu ingin melayangkan tamparannya namun ditahan oleh seseorang.

"mau ngapain" tanyanya dingin

Katrin dan yang lain terkejut melihat orang itu,  apalagi katrin dia langsung bergetar.

"lo mau nampar adek gw" tanya gracia, ya itu gracia orang yang mengikuti adiknya dari tadi.

Zee cs terkejut melihat gracia ada disini.

Gracia menatap zee yang masih menatap ke katrin dengan tangan terkepal,, dia mendekati sang adik.

"gw gak akan diam aja kalo lo buat adek gw sakit" ucap gracia menunjuk katrin dan callie lalu menarik tangan zee membawanya pergi dan diikuti cs nya.

"awas lo zee" gumam katrin.

Saat ini gracia dan zee cs berada di restoran sushi.

"kalian pesan aja ya sepuasnya" ucap gracia

"wahh beneran ci" tanya olla

Puk

"aduhh, oniel lo apa-apaan sih pake pukul segala kepala gw" ucap olla

"gak ade malunya ya lo" ucap oniel

Gracia yang melihat itu hanya tertawa.

"pesan aja sepuas kalian." ucap gracia

"iya ci" ucap christy mewakili yang lain.

Gracia menatap zee yang masih diam sedari tadi, lalu mengalihkan pandangan ke teman zee.

"kalian ada yang tau zee sering di bully sama katrin" tanya gracia membuat mereka diam.

"g-gak tau ci, soalnya zee gak pernah cerita" ucap olla

"iya ci, akhir-akhir ini juga zee sering diam, dia sering menyendiri di taman sekolah tu ci" ucap flora

Gracia menghela nafas.

"dari kapan dek" tanya gracia menatap zee

Zee mengalihkan pandangannya menatap gracia.

"kamu di ancam" tanya gracia lagi.

Zee menggelengkan kepalanya

"d-dia mau rebut cici dari aku dan bilang kalo kalian gak sayang aku" ucap zee dengan mata berkaca-kaca.

Gracia melihat itu langsung memeluk zee.

"gak akan sayang.. Percaya sama ci gre, kalau dia kayak gitu lagi bilang sama cici atau minta bantuan sama teman-teman zizi" ucap gracia sambil mengusap pundak adiknya.

"a-aku takut ngerepotin kalian" ucap zee

"gak akan zoy" ucap christy

"iya, kita seneng direpotkan kamu" ucap olla

"iyaa" seru mereka

Gracia tersenyum mendengarnya.

"tuh mereka bilang apa,, kamu jangan kayak gini dek, kita semua sayang sama kamu" ucap gracia

Zee hanya mengangguk.

Gracia melepaskan pelukannya.

"yaudah makan ya, abis itu kita pulang, kalian juga" ucap gracia

"iya ci" seru mereka

Mereka semua makan bersama setelah itu pulang kerumah masing-masing.