Zizi Dan 7 Kakaknya

10

"bunda " teriak zee sambil menuruni tangga

"apa sih dek teriak-teriak " ucap shani

Zee menyengir lalu berjalan dan memeluk ve dari belakang.

"bunda zee gak jadi kepuncak " ucap zee

Ve tersenyum lali membalikan badannya.

"kenapa" tanya ve sambil mengusap pipi zee.

"zee mau nyantai sama olla sama oniel ke kafe" ucap zee

"yaudah hati-hati ya" ucap ve

Zee mengangguk dan memberi hormat ke ve.

"kakak-kakak zee yang cantik seperti bidadari, zee pamit ya mau jalan jangan kangen zee okey" ucap zee dengan muka tengilnya.

"halah si bocil sok-sok an, nanti nangis" ucap sisca

"enggak ya kak sisca zee gak nangis" ucap zee dengan tangan dipinggang.

Sisca terkekeh melihatnya, dimatanya adik bungsunya sangat lucu.

"jangan nakal ya" ucap feni

Zee beralih menatap feni dengan mata lucunya.

"siap kak mpen" ucap zee

Zee menatap satu persatu kakak-kakaknya.

"kenapa" tanya chika saat melihat muka polos zee menatap mereka.

"kalian gak ada yang mau kiss zee" tanya zee

Membuat yang lain tertawa.

"aduhh sini-sini kakak kiss" ucap jinan

Mereka semua memeluk zee dengan sengaja mencium zee tanpa ampun.

"ahaahaha kak udah haha zee geli, bundaa tolong zee" ucap zee sambil menjauhkan muka sang kakak satu persatu.

Ve terkekeh melihatnya.

"hahaha ampun cii ahaha bundaaa hiks" ucap zee menangis.

"yah nangis, cengeng huu" ucap gracia

Mereka menyudahi ciumannya saat mendengar zee nangis.

Ve mendekat kearah zee.

"bundaa hiks.. Hiks.. " tangis zee sambil memeluk ve

"kenapa nangis sih dek" tanya ve

"gak mau hiks.. Gak mau di kiss lagi bunda.. " tangis zee pecah.

Ve tertawa mendengarnya.

"kan zee tadi yang mau di kiss" ucap ve

Ve melepaskan pelukannya lalu mengelap air mata zee.

"udah ah jangan nangis, katanya mau pergi" ucap ve

Zee mengangguk sambil mengusap kasar matanya.

"eh no jangan usap kuat-kuat dek" ucap shani sambil menjauhkan tangan zee dari matanya.

"zee pergi dulu ya bunda" ucap zee

"iya udah jangan nangis malu nanti" ucap ve menguaap rambut zee

"iya, dadah semua" ucap zee sambil melambaikan tangannya.

Saat zee sudah menghilang, dirumah menjadi sepi.

"hufh, ada-ada aja si bolot" ucap sisca

"iya " sahut mereka.

Chika mendekati ve dan memeluknya.

"kenapa nih kakak" ucap ve

"chika capek" ucap chika

Ve menatap anak ke tujuhnya dan melihat muka pucatnya.

"kenapa bun" tanya mereka mendekati ve.

"capek katanya, pantes diam dari tadi" ucap ve

"istirahat aja dek" ucap feni

"iya istirahat " sahut sisca

"kepala adek sakit" ucap chika sambil memejamkan matanya.

Ve menatap khawatir ke anaknya.

"ci tolong bantu bunda bawa kekamar ya" ucap ve

"iya bun, yuk dek " ucap shani

Mereka semua membantu membawa chika kekamar ve.

"gw traktir, pesan sepuas kalian" ucap zee

"wehh emang the best nih boss kita" ucap olla

Ya kini mereka berada di kafe langganan mereka, disana juga ada basecam tempat mereka berkumpul.

"gw akhir-akhir males dirumah guys" ucap zee sambil meminum

Sorry lm up
Soalny lgi fokus up cerita yg "Aku akan menjagamu slalu (grezee) "

Akhir" ini jga jarng buka wp guys