"selamat pagi dedek" sapa jinan melihat zee turun menenteng tas sekolahnya.
"pagi kakak" jawabnya sambil tersenyum
"ayo sini sarapan dulu " ucap sisca
Zee menggeleng lalu mendekati meja makan
"aku makan dikantin aja kak, ci" ucap zee menatap satu persatu kakaknya.
Shani menatap zee lalu berjalan mendekatinya.
"disini aja ya, kenapa harus disekolah" tanya shani
Zee menatap shani
"aku piket" ucap zee
gracia dan yang lain memikirkan hal yang sama sepertinya.
Gracia membuka hp nya lalu menelpon christy
"iya ci"
"dedek dimana? Nanti ketemu disekolah ya" ucap gracia
"owh iya ci" ucap. Christy disebrang
Gracia menutup teleponnya
"ayo semua berangkat, kalo zee gak mau makan kita juga gak usah, nanti makan dikantin aja, ayo chika" ucap gracia menarik tangan chika lembut lalu berjalan kemobil mendahului mereka semua
Zee menatap shani teduh
"ayo dek, kenapa diam" ucap shani lalu menggandeng tangannya
"maafin zee ci" ucap zee namun shani diam
Membuat zee sedih
**
Sesampaimya di sekolah mereka bertemu teman-teman zee.
"hai ci, kak" sapa mereka
"hai semua"
"olla, oniel, lulu, christy, freya dan flora bisa ikut ci shani sama ci gre" ucap gracia diangguki mereka Karena mereka takut
Sedangkan zee diantar kekelas sama kakaknya yg lain.
"ge kenapa" tanya shani saat mereka sampai di taman belakang kelas
Gracia menatap teman-teman zee.
"kalian jangan kasar sama zew ya, cici cuma mau ngasih tau kalau zee punya sindrom peter yang artinya zee bisa kapan aja menjadi seperti anak kecil" ucap gracia
"iya ci kita paham" ucap olla mewakili yang lain
Shani tersenyum
"zee kn juga lebih muda sedikit dari kaliankan? Jadi anggap aja zee adik kalian bantu kita jaga zee ya" sambung shani
"okey ci, serahin aja kekita mah" ucap olla
"alah sok an lu la" ucap lulu
Olla menatap lulu sinis
Gracia dan shani terkekeh
"iya ci..kita akan jaga zee kok" ucap oniel
Gracia tersenyum
"owh iya satu lagi, zee kalo mau minta gendong kalian gendong aja ya? Dia gak berat kok tenang aja.. Paling timbangannya 30" ucap gracia membuat mereka semua membelalakan mata.
"biasa aja dong matanya" ucap shani terkekeh
"ehh iya ci maaf, yang benar ci gee" ucap olla
Di angguki gracia
"wahh gila, emang zee makan apa kok timbangannya segitu" tanya christy
"zee susah makan, kalo makan dikit-dikit" ucap shani
YOU ARE READING
Zizi Dan 7 Kakaknya
RandomBaca aja DILARANG COPAS/PLAGIAT CERITA INI!! SAMPAI ADA, AKAN TAU AKIBATNYA