Zizi Dan 7 Kakaknya

8

"gracia mana kok gak pulang sama kalian" tanya ve kepada anak-anaknya yang baru saja tiba.

"gre tadi izin jalan sama temennya bun " ucap sisca

"dedek ganti baju yuk" ucap feni lalu membawa zee ke lantai atas

Ve duduk disofa diikuti anak-anak.

"sebenarnya apa yang terjadi" ucap ve

Shani menatap ve "gracia kayaknya kecewa bun sama kita, tentang kejadian kemarin kita salahin dia padahal itu cuma masalah kecil" ucap shani membuat mereka semua menunduk.

"jinan minta maaf bun" ucap jinan

"maafin aku juga bunda" ucap feni

"maafin kita" ucap mereka

Ve menghela nafas

"bunda tau maksud kalian baik untuk buat zee gak trauma lagi, tapi jangan kalian sakiti gracia juga, kasian dia ini bukan salah gracia sepenuhnya " ucap ve membuat mereka semua diam menunduk.

Ve berdiri menatap anak-anaknya

"bunda gak marah sama kalian tapi bunda sedih karena putri bunda yang satunya berubah,, bunda mau perbaiki ini semua" ucap ve lalu pergi kekamar meninggalkan mereka semua.

Shani mendongak menatap kepergian ve

"udah jangan pada nangis, kita perbaiki sama-sama ya" ucap si sulung, mereka semua mengangguk.

Malam hari tiba dimana keluarga ve sedang makan malam.

"gre mau apa sayang biar bunda ambilin" ucap ve

"gre mau ayam aja biar gre aja yang ambil bun" ucap gracia mengambil satu potong ayam.

Zee mendekatkan kursinya ke gracia.

"cici suapin zizi" ucap zee membuat gracia tersenyum.

"sini makan sama cici aja satu piring gpp" tanya gracia

"gpp cici zizi suka" ucap zee bertepuk tangan.

"sini aaa" ucap gracia menyuapi zee

Zee melahap makanannya.

" mau bobo sama cici lagi boleh" tanya zee

"boleh sayang" ucap gracia

"ge" panggil shani

"iyaa ci " sahut gracia

" zee gpp biar tidur sama chika dulu, gege sama cici" ucap shani  membuat gracia menatap shani

"gpp ci aku tidur sama zee aja " ucap gracia

"ci shani gak boleh sama ci ge" ucap zee memeluk gracia

Membuat yang lain tersenyum.

"iya sayang, kan cici cuma bilang, tapi malam ini boleh kan cici tidur sama ci ge" ucap shani

"ci gre mau" tanya zee menatap gracia membuat gracia gemas melihat wajah lucu zee.

"cici terserah aja dek" ucap gracia

"ini anak bunda pada kenapa sih" tanya ve

"gak tau bun kakak-kakak pada kenapa" ucap gracia

"kita mau bicara boleh gre" tanya jinan

"boleh"

Mereka semua memberanikan diri menarik nafas lalu membuangnya.

"kita minta maaf ge buat kejadian waktu itu, maaf buat kamu seperti ini, kita gak mau salah satu adik kita jadi jauh, tolong maafin kita ya ge" ucap feni diangguki yang lain.

Gracia menatap saudaranya satu persatu.

"iya " ucap gracia singkat

Jinan menatap tak percaya ke arah gracia

"kamu beneran udh maafin kita" tanya jinan

Gracia mengangguk.

Shani yang berada disamping gracia langsung memeluknya.

"makasih dek " ucap shani

Gravia hanya mengangguk.

"dedek udah mam nya" tanya gracia lembut

"udah zizi kenyang" ucapnya.

"yaudah kalian nonton aja ya diruang tv, bunda sama bibi nanti yang beresin" ucap ve

"iya bunda" ucap mereka dengan zee yang digandeng oleh sisca.

"zee mau nonton dino " ucap zee yang duduk disamping sisca

"iya-iya nih kakak udah setel" ucap cindy

Mereka semua nonton dino kesukaan sibungsu.

"pantes diem trrnyata fokus nonton dino" ucap ve baru datang dan duduk disofa untuk satu orang.

"bunda nanti zee izin ke puncak sama temen-temen zee ya" ucap zee