Zizi Dan 7 Kakaknya

37

"dek ayo pulang" ucap feni dan kakaknya yg lain.

Zee menoleh melihat kakaknya yang dihadapannya.

"ayo" ucap zee lalu berjalan ditengah-tengah 6kakaknya.

Didalam mobil zee diam, tidak ada suara dari mulutnya membuat kakak-kakaknya bingung.

***

Sesampainya di rumah zee langsung turun dari mobilnya.

"bunda" panggil zee saat melihat ve berada di sofa ruang tv.

"eh anak bunda udah pulang" ucap ve menyambut anaknya.

"bunda" panggil zee sekali lagi

"kenapa sayang" tanya ve menatap anak bungsunya

"zee mau bicara sama bunda, bicaranya di taman belakang ya" ucap zee lalu pergi dahulu melewati mereka semua.

"zee kenapa" tanya ve kepada anak-anaknya

Mereka menggelengkan kepalanya.

Ve berjalan menyusul zee di taman belakang.

"kenapa sayang" tanya ve saat sudah duduk disamping zee

"em zee beberapa hari ini izin nginap dirumah kak shania boleh??" tanya zee menatap ve

"kenapa" tanya ve

"em ada sesuatu yang harus zee selesaikan bun,, zee harus selesaikan sama temen-temen zee besok..boleh ya bun" ucap zee

Ve menatap zee lama.

Ve menghela nafasnya lalu menggelengkan kepalanya.

"bunda gak izinin, untuk kali ini, zee dirumah ajakan bisa ketemu temen-temen " ucap ve membuat zee menunduk.

"kenapa zee harus nginap dirumah orang nak?  Bunda gak mau kayak gitu" ucap ve sambil mengusap tangan zee.

Zee hanya diam.

"dirumah aja yah.. Sama bunda sama kakak-kakak zee yang lain" ucap ve mengusap kepala zee.

"zee gak kangen bunda" tanya ve

Zee menatap ve

"zee kangen bunda, yaudah zee kekamar duku ya bun" ucap zee meninggalkan ve sendiri.

"bunda tau kamu nyembunyikan sesuatu dek" ucap ve menatap punggung zee yang mulai menjauh.

******

"halo la"

"gw gak diizinin nginep dirumah kak shanju"

"yaudah zee gpp, kita diriumah lo aja klo mau bahas sesuatu "

"iya la, lo udah ada rencana" tanya zee

"besok gw kasih tau ya, soalnya si nina udah mulai deketin kakak lo" ucap olla

"yaudah la, gw tunggu besok" ucap zee

Tut

Zee memejamkan matanya, berbaring dikasur.

"zee harap cici sama kakak-kakak zee percaya sama zee" ucao zee

Flasback

"hai kak gre" sapa nina saat dikantin

"hai"

Nina dan gengnya melirik zee yang duduk disamping sisca.

"boleh kami gabung" tanya nina

"owh boleh kok" ucap cindy sambil tersenyum.

"makasih kak" ucap nina

Nina duduk disamping zee dan teman-temannya juga disamping nina.

"udah pesan minum atau makanan" tanya gracia

"udah kak, tuh udah diantar" ucap nina

"permisi ini minum dan makanannya" ucap pelayan disana.

"makasih mbak"

Saat sedang makan bakso, nina sengaja menyenggol mangkoknya dan mengenai lengan bajunya sendiri, dan menuduh zee

"zee lo apa-apaan sih, gw basah jadinya" ucap nina marah

Zee dan yang lain menoleh.

"aku gk ngspa-ngapain kok" ucap zee

"halah, lo gak mau ngaku" ucap nina

"zee kenapa kayak gitu" ucap gracia

"iya zee kenapa nyenggol nina" tanya cindy

"zee gak nyenggol dia ci" ucap zee membela diri

"lo sengaja ya zee,, padahal dulu gw udah mints maaf sama lo tapi lo kayak gini" ucap nina langsung berdiri.

"tapi gw gak nyenggol lo nin" ucap zee menunjuk nina.

"zee" bentak gracia

Membuat zee dan lain terkejut.

Zee menatap gracia tak percaya.

"minta maaf sama nina" ucap gracia

"tapi aku gak salah ci" ucap zee

Gracia menatap zee tajam.

"serah deh ci,, kalo cigre percaya dia padahal gw adek lo" ucap zee lalu pergi dari sana.

"ge" panggil jinan menatap tak percaya kearah gracia.

"dia salah nan" ucap gracia

"emang lo liat dia nyenggol nina" tanya jinan dingin.

"zee adek lo ge, lo malah belain orang lain" ucap jinan kecewa lalu menyusul zee.

Gracia menghela nafas dan menunduk.

"maaf dek" ucapnya dalam hati

Flasback off*

Tok tok tok

"dek, ini inang " ucap jinan

"masuk kak" ucap zee

Jinan membuka pintu dan tersenyum kearah zee yang berbsring sambil memeluk dino nya.

"bunda ajak makan siang dibawah, yuk" ucap jinan lalu duduk di samoing zee

"gendong ya tapi" ucap zee menatao jinan

"haha lucu banget, siap bayi dino" ucap jinan laku mengangkat zee dan menggendongnya .

"bunda, bayi dino lagi manja" ucap jinan menuruni tangga

Ve menoleh dan terkekeh.

"ada-ada aja kalian" ucap ve tersenyum.

Jinan menaruh zee ditempat duduknya

"makasih inang" ucap zee sambil tersenyum kepada jinan.

"sama-sama dedek" ucap jinan mengacak rambut zee pelan.

"udah yuk makan dulu, adek sini bunda ambilin " ucap ve mengambil piring zee.

"iya bunda"

Gracia dan yang lain diam memperhatikan zee.

"maaf dek udah buat kamu sakit" ucap gracia dalam hati sambil menatap sendu zee.

"gre, ayo makan kok diem" tegur ve menatap gracia

"eh i-iya bun" ucap gracia lalu melanjutkan makannya.