24

3K 251 13
                                    

"bunda" panggil zee berjalan turun kebawah.

"bunda ditaman sini dek" teriak ve

Zee melangkahkan kakinys berjalan ketaman.

"bunda ngapain, zizi bocen" ucap zee lalu duduk di ayunan.

Ve tersenyum menyimpan penyiram tanamannya dan duduk disamping zee.

"kenapa bosen" tanya ve mengusap kepala zee.

"nda ada temen, cici pelgi cama kakak cemua zizi ditinggal" ucap zee bersedekap dada.

Ve terkekeh mendengar anaknya marah.

"haloo my mother anakmu yang cantik pulang" teriak jinan di susul kakaknya yang lain.

Mereka semua pergi jalan ke mall kecuali ve dan zee.

"belicik" ucap zee

Ve terkekeh

"lagi ngapain bun kok tumben sore gini di taman" ucap shani

Ve melihat shani.

"bunda tadi siram tanaman ci, terus adek nih samperin bunda katanya bosen, tuh liat mukanya bete" ucap ve menunjuk zee pakai dagunya.

Shani dan yang lain menengok ke arah zee yang bersedekap tangan dengan wajah cemberut.

Shani tertawa.

"ini kenapa nih dedek cici kok mukanya gitu" ucap shani mencium pipi zee

Zee menghapus bekas ciuman shani

"sini sama inang" ucap jinan menaruh barangnya lalu mengangkat zee untuk di gendong.

"iiihh lepacin, aduhh bundaa tolongin zizi iihhh inang zizi geli " ucap zee memberontak saat jinan menciumnya.

Jinan memberhentikan aksinya lalu melihat wajah zee memerah.

"satu dua tiga" ucap jinan lalu memutar badannya dengan zee digendongannya.

"wahhh haha inang hihi selu hahaha" zee tertawa sambil meeentangkan tangannya.

"nan udah ihh nanti jatuh" ucap gracia

"iya kak jinan" ucap chika

Jinan berhenti seraya ngos-ngosan.

"iih kenapa belhenti, zizi mau yagi" ucap zee memukul pundak jinan.

"huh hufh, udah ya dek inang capek" ucap jinan.

Gracia mengambil alih gendongannya.

"sini aja sama cici duduk" ucap gracia duduk ditempat zee tadi.

"nanti pusing sayang kepalanya" ucap gracia saat melihat zee ngambek.

Gracia mengusap rambut zee.

Zee menatap chika.

"kak chika, gendong" ucap zee merentangkan tangannya.

Chika dengan senang hati mengambil zee.

"muachh, humm kangen banget sama dedek" ucap chika mencium pipi zee lalu dia bersandar dipundak chika.

Chika mengeratkan pelukannya.

"boleh kak chika bicara sama zee" tanya chika

Zee memberi ruang antara dia dan chika, zee menatap chika.

"boyeh kak chika" ucap zee membuat chika gemes.

Chika membawa zee masuk dan duduk diruang tamu.

Yang lain melihat itu menatap satu sama lain.

Zizi Dan 7 KakaknyaDonde viven las historias. Descúbrelo ahora