BRAKKK
Jaehyuk yang sedang chatingan dengan Asahi terkejut. Hubungan mereka semakin membaik.
"Wo, jangan banting-banting napa," ucap Jaehyuk melirik Jeongwoo sekilas yang masuk ke kamarnya dalam keadaan tidak santai.
"Jaehyuk," panggil Jeongwoo mendekat perlahan, melihat sesaat isi room chat Jaehyuk dengan Asahi.
"Hm." Jaehyuk bergumam saat tangan Jeongwoo memelintir helaian rambutnya pelan.
"Percaya gak Lo kalo gue lagi suka sama seseorang.."
Jaehyuk menurunkan ponselnya berganti menatap pemuda yang sudah menjadi sahabatnya itu.
"Siapa hum?"
Jeongwoo tampak berpikir.
"Tapi dia udah punya pacar."
Tangan Jaehyuk terangkat mendorong dada Jeongwoo, kemudian duduk menyamping di tempat tidur.
"Jangan bilang Asahi!!"
Jaehyuk menatapnya dengan pandangan menyelidik, sedangkan Jeongwoo terkekeh saat feromon kuat Jaehyuk membuatnya terbatuk.
"Aissssh..kalo gue sukanya sama Lo gimana?"
Jaehyuk langsung menatapnya jijik. Membuat tangan Jeongwoo mengacak rambut Jaehyuk yang ditepis langsung.
"Biasa aja mukanya." Jeongwoo mendengus, berjalan ke arah sofa dan membaringkan tubuhnya di sana.
"Banyak kali omega manis, mungil. Jangan sampe Lo kayak gue yang suka Alpha," kata Jaehyuk kembali memainkan ponselnya menunggu balasan pesan dari Asahi.
"Tapi Asahi kan Alpha cantik, mungil. Ah! Coba gue juga enigma." Lemparan bantal pun di dapatnya.
"Berhenti bawa-bawa cowok gue, mending Lo keluar Woo. Ganggu!"
Jeongwoo mencibir.
"Pas lagi butuh aja Lo nyariin gue. Pas udah dapat gue di buang gitu?"
Alpha itu bangun dengan bibir yang mengoceh.
BRAKKK
"WOO KALO PINTU GUE RUSAK, BENERIN LO!!"
Jaehyuk mengelus dadanya, padahal Si Pintu gak salah apa-apa. Tapi akhirnya dia senyum-senyum sendiri membaca chat dari Asahi.
"Kiyowoo..." Membenamkan wajahnya ke bantal.
🍓🍓🍓
Haruto dengan mata setengah terbuka menyerngit melihat Jeongwoo yang ada di depan kosannya tampak terpaku.
"Ngapa lu tumben? Gue pikir Asahi yang ngetuk-ngetuk-etsss!"
Jeongwoo menerobos masuk begitu saja membuat Haruto menghela napas dan ikut masuk juga.
Dengan wajah mengantuknya itu dia ikut duduk bersila di sana.
"Ada apa gerangan wahai Park Jeongwoo.." ucap Haruto sambil mengucek-ngucek matanya.
"Lo cakep juga ya Ru," kata Jeongwoo sambil bersandar ke tembok.
"Basi, cepetan."
Jeongwoo mendengus.
"Lo suka sama Asahi kan?" tanyanya to the point.
Haruto hanya diam sambil menatapnya malas.
"Jawab, gue nanya."
"Enggak."
"Gak usah ngeles, gue tau Lo suka sama Asahi."
Haruto tertawa singkat.
"Tujuan Lo ke sini cuma mau bahas itu ya. He'em gue emang suka sama dia tapi gue gak kayak Lo yang ngebantuin tapi tanpa sadar ada keinginan merusak kan?"
Ekspresi Jeongwoo tampak berubah.
"Dimata gue selama ini Lo kayak caper ke Asahi, ngajak ribut tapi sambil ketawa ketiwi tapi kayak ada yang janggal atau..."
Mata Haruto memicing.
"Lo suka Jaehyuk? Lo akhir-akhir ini deketin Asahi juga biar apa? Biar Jaehyuk cemburu? Nyatanya Jaehyuk cemburu karena dia pikir Lo mau Ngerebut Asahi darinya. Dasar..."
"Ssssttt sebenernya gue suka sama Jaehyuk tapi juga suka sama Asahi—"
"NJIRRRR." Haruto shoock.
"Diam dulu anjing." Jeongwoo menghela napas. "Jae lucu kalo Asahi makin di lihat makin manis, sikap mereka berdua juga lucu buat digodain, andaikan bisa threesome... Gue masukin Jaehyuk, terus Jaehyuk masukin Asahi terus kami berdua masukin Asahi."
Jeongwoo cerita kayak gitu sambil senyum-senyum bikin Haruto merinding setengah mampus.
"Woo ngucap Woo, jangan jadi orang ketiga di hubungan adem ayem nya mereka. Syukur-syukur tuh Jaehyuk gak bundir di tarik ulur sama Asahi yang plin plan kayak anak abg baru tau cinta-cintaan.."
"Diam! Diam. Lupainnn!! Gue kesini mau ngajak Lo keluar ege!" Jeongwoo mengacak rambutnya sendiri sampai berantakan, terlihat frustrasi.
"Cari pasangan sana, Lo stres amat sampe bayangin hal tadi." Haruto merebahkan dirinya ke kasur ingin kembali tidur.
"Ru, ayolah keluar."
"Ajak Mashiho atau Yoshi sana."
"Mereka lagi pacaran. Ayolah...Ru!" Jeongwoo mendekat menarik lengan Haruto, tetapi Haruto langsung menarik tangannya hingga jatuh menimpa tubuh Alpha itu.
Andaikan Lo itu omega, batin salah satu dari mereka.
🍓🍓🍓
Haruto dan Jeongwoo beneran keluar buat nongkrong berdua di pasar malam, nyoba beberapa wahana yang bikin penasaran. Dan dia juga tidak menyangka saat mendengar suara teriakan Haruto setiap menaiki wahana tersebut, sukses membuat Jeongwoo tertawa terpingkal-pingkal.
Wajah Haruto tampak pucat, mereka memutuskan duduk terlebih dulu di salah satu kursi. Tapi matanya menangkap seseorang yang dia kenal.
Menepuk bahu Haruto.
"Asahi woi."
Haruto yang masih menetralkan detak jantungnya pun langsung berdiri mengikuti langkah kaki Jeongwoo.
"SA?"
"Ngapain kek anak ilang Lo di sini?"
Asahi yang menunduk pun langsung mendongak saat Haruto merangkulnya.
"Nunggu Jaehyuk, tadi dia izin ke toilet tapi lama banget."
Haruto dan Asahi langsung melihat ke Jeongwoo saat Alpha itu seperti menahan tawa.
"Ngapa Woo."
Jeongwoo menggeleng.
"Habis naik wahana apa tadi?" tanyanya menatap Asahi.
"Rollercoaster."
"BUAHAHAHAHAHAHA HAHA.." Tawa Jeongwoo menguar begitu aja.
"Nah loh kesurupan??" Haruto menatapnya bingung.
Sedangkan Asahi menipiskan bibirnya.
"Cowok Lo tuh mana berani main gituan Sa, hahaha. Pasti dia sekarang lagi lemes tapi malu kalo sampe Lo tau."
Asahi menghela napas. Pantes aja.
"Gue duluan kalo gitu," katanya berlari mungkin sedang menyusul Jaehyuk.
"Serius Jaehyuk kayak gitu?" tanya Haruto sambil mencari harta Karun.
"Lah, Lo aja yang cool gini khodamnya keluar pas main tad-Bangsatt!!" Haruto mengelap upilnya ke baju Jeongwoo.
Haruto tertawa, sedangkan Jeongwoo misuh-misuh.
🍓🍓🍓
Buat yang penasaran sama Haruto dan Jeongwoo di book ini, jadi ini chapter khusus mereka.
Oh iya lupa, HAPPY NEW YEAARR
YOU ARE READING
Enigma Alpha (Jaesahi)
Fanfiction"You a liar!!" Asahi sangat lega saat tes gender kedua keluar, dia termasuk ke dalam golongan Alpha. Tapi sesuatu terjadi. Asahi kira Jaehyuk itu Beta, namun pengakuannya sebagai omega membuat Asahi gencar mendekatinya. Semua orang percaya. Namun, s...
