"You a liar!!"
Asahi sangat lega saat tes gender kedua keluar, dia termasuk ke dalam golongan Alpha.
Tapi sesuatu terjadi.
Asahi kira Jaehyuk itu Beta, namun pengakuannya sebagai omega membuat Asahi gencar mendekatinya. Semua orang percaya. Namun, s...
Baru awal tahun Jaesahi udah ugal-ugalan aja😭😭 Bagaimana aku bisa menghilang dengan damai ckck
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Mana makin cakepp aja kalian tuhh Asahi cantik Jaehyuk ganteng huhu
🍓🍓🍓
Butiran air membanjiri tubuh telanjangnya. Asahi bersandar di tembok, memejamkan mata. Niatnya mandi untuk mendinginkan dan membersihkan kepalanya dari pikiran kotor.
Ingatan di mana Jaehyuk dengan gagah perkasa menyetubuhinya, mengganggu hari-hari tenangnya. Asahi tidak bisa melupakan kejadian berulang itu.
Sudah dua mingguan dia berusaha menghindar dari Jaehyuk. Bukannya merasa tenang, tapi pikirannya malah dipenuhi oleh pria itu setiap harinya.
Saat sedang di luar ada saatnya Asahi tanpa sadar melamun, pikirannya melayang jauh. Bahkan di rumah saja juga malah semakin membuatnya frustasi.
Seperti ada yang kurang hari-harinya tanpa Jaehyuk.
"Shit," umpatnya kesal mengacak-acak rambut.
Melihat bagian bawahnya yang sudah tegang hanya karena memikirkan itu. "Lo kenapa sih ha!?"
Asahi memegang miliknya sendiri lalu menggerakkan tangannya pelan sambil menutup mata.
"Ssshh," rintihnya menggigit bibir.
Membiarkan showernya tetap menyala. Semakin lama gerakan tangan Asahi di kelaminnya semakin cepat.
"Ahh Ssshhh nghhh..."
Bukan pertama kalinya Asahi melakukan ini terlepas dari siklus rutnya tetapi baru kali ini Asahi membayangkan Jaehyuk berada di atasnya. Padahal dulu tidak pernah terlintas di dalam pikirannya, kalau Asahi yang akan di colok.
"Gue Alpha!! Gue Alpha ahhh," ucapnya berkali-kali untuk menyadarkan diri, tetapi bokongnya bahkan sudah menungging.
Asahi menggelengkan kepalanya. Gerakan tangannya memelan, dia tidak bisa meraih pelepasan dengan mudah. Rasanya belum puas.