"You a liar!!"
Asahi sangat lega saat tes gender kedua keluar, dia termasuk ke dalam golongan Alpha.
Tapi sesuatu terjadi.
Asahi kira Jaehyuk itu Beta, namun pengakuannya sebagai omega membuat Asahi gencar mendekatinya. Semua orang percaya. Namun, s...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Jaehyuk pulang dengan harapan kosong, Jihoon hanya memberikan saran dan semangat, tidak ingin mengurusi kisah percintaan mereka selagi masih bisa diatasi dengan baik oleh keduanya.
Asahi juga enggan bercerita dan memilih mengunci diri dikamar. Bahkan makin berat untuk melangkahkan kakinya di kampus.
Sedangkan Jaehyuk uring-uringan. Harus dengan cara apalagi untuk membujuk Asahinya. Memikirkan banyak cara agar Asahi tetap di sisinya.
Hingga.
Setelah tiga hari putus, Jaehyuk di kabarkan sakit membuat Asahi dengan terpaksa datang ke rumahnya.
Bukan apa-apa.
Ini hanya karena Jihoon yang memaksanya. Jaehyuk ternyata mengadu pada Jihoon kalau dia sedang sakit.
Saat sampai di rumah Jaehyuk. Sepi yang Asahi rasakan, dia memutar kenop pintu kamar dengan sangat pelan, penutup jendela bahkan masih tertutup rapat membuat Asahi membukanya sedikit agar cahaya dari luar bisa masuk ke dalam.
Jaehyuk masih bergelung di dalam selimut, Asahi menurunkan selimut itu sampai leher. Sudah terdapat pack kompres demam di keningnya dan terlihat juga beberapa obat di atas nakas. Asahi meletakkan bubur yang di bawa nya di sana.
Mengulurkan tangan untuk mengecek suhu tubuh Jaehyuk di sekitar pipi dan kening. Masih sangat panas.
"Sahi?" gumam Jaehyuk membuka mata saat merasakan ada jari-jari yang menyentuh wajahnya.
"Bangun, sarapan dulu," suruhnya sambil membuka bubur yang tadi Asahi beli di komplek depan.
Diam-diam Jaehyuk tersenyum, mencoba bangun namun tidak ada tenaga sama sekali membuat Jaehyuk berdecak kesal.
Asahi yang melihatnya langsung membantu Jaehyuk duduk bersandar. "Jeongwoo mana?"
Jaehyuk menggeleng tidak tahu. Lalu meraba keningnya. "Ini kamu yang ngerawat aku?"
"Nggak. Aku baru datang." Wajah Asahi tampak tidak suka, itu pasti Jeongwoo, dia keduluan ternyata.
"Pusing banget Sayang." Setelah suapan pertama, Jaehyuk memijit keningnya sendiri sambil menutup mata.