Enigma Alpha 5

6.1K 355 20
                                        

Jaehyuk meletakkan tubuh Asahi dengan hati-hati. Supresan itu cuma bertahan beberapa jam, lalu kita harus meminumnya lagi secara teratur selama masa panas.

Jaehyuk hanya menyelimutinya sebatas pinggang, takut Asahi kegerahan. Dia duduk di pinggir kasur untuk menyeka keringat yang mengalir dari pelipis kekasihnya.

"Sahiya, I hope you don't leave me after this."

Dan Jaehyuk tidak akan membiarkan Asahi meninggalkannya.

Bahkan melawan hukum dunia per-abo-an juga Jaehyuk tidak apa-apa.

Berpura-pura sebagai omega selamanya juga tidak masalah.

Asal Asahi tetap bersamanya.

Drrdrrdrrrttt

Telponnya berdering dengan getaran.

"Woi Jae, gimana Asahi?" tanya Jeongwoo disebrang sana.

"Tidur."

"Jadi gimana rencana Lo selanjutnya?"

"Kalau dia gak ingat, gue bakal melanjutkan peran. Lo cukup tutup mulut orang-orang yang ada di tempat kejadian, mereka juga bakal mengira gue cuma omega kuat jadi gak masalah. Dan kalau Asahi ingat, Yaudah gue gak perlu pura-pura lagi."

Jaehyuk keluar dari kamar, mereka mengobrol cukup lama.

Asahi bangun tiga jam kemudian.

Melihat sekitar, Asahi sadar sekarang dia berada di mana.
"Jae.."

Mengacak rambutnya, Asahi menghadap cermin untuk menyisir rambutnya dengan tangan.

Berdiri membuka lemari Jaehyuk yang terdapat beberapa baju Asahi karena dirinya memang sering menginap di sini. Asahi memilih untuk mandi agar merasa segar.

Jaehyuk yang baru masuk kamar pun mendengar suara gemericik air, dia memilih duduk di pinggir kasur. Merenung.

Tidak lama kemudian Asahi keluar dengan baju santainya dan rambut setengah basah.

"Sahiya.." panggil Jaehyuk tersenyum lembut merentangkan tangannya membuat Asahi mendekat dan memeluk kepala Jaehyuk yang lengannya sudah melingkar di pinggang Asahi.

"Kalo ngerasa panas, supresan ada di laci kayak biasa."

Usapan terasa di rambut Jaehyuk.

"Aku pulang," kata Asahi membuat Jaehyuk mendongak.

"Di sini aja, bukannya ada yang mau kamu pastiin?" tanya Jaehyuk masih menatap Asahi dari bawah. "Gimana? Udah dapat jawabannya?"

"Cheater," ucap Asahi singkat mengapit pipi Jaehyuk hingga makin mendongak dengan bibir seperti bebek.

"Jae aku marah." Asahi menunduk membuat lingkaran tangan Jaehyuk di pinggangnya terlepas, dia mendekatkan wajahnya. "Apa yang bisa kamu lakuin buat bujuk aku hum?" tanyanya melepaskan cengkraman ringannya dari pipi Jaehyuk.

Jaehyuk yang masih duduk menarik pinggang Asahi, masih menatap matanya.
"Sayang, aku mau jadi pengganti supresan. Sahi bisa sentuh aku di manapun dan aku gak bakal nolak lagi." Tangan Jaehyuk berpindah dari perut turun ke bawah membuat Asahi menjauh.

"Nggak Jae, rasanya beda."

"Karena aku bukan omega?" Jaehyuk terkekeh.

"Mending kamu jelasin." Asahi beralih duduk di kursi dekat meja belajar sambil bersedekap dada. Memandang Jaehyuk datar.

Tatapan yang tidak pernah Asahi berikan untuknya setelah mereka berpacaran.

"Apa yang dijelasin? Aku cinta kamu Sa, mangkanya ngelakuin ini," jelas Jaehyuk.

Enigma Alpha (Jaesahi)Where stories live. Discover now