Enigma Alpha 19

Mulai dari awal
                                        

"Love you," bisik Jaehyuk menatap lekat wajah Asahi yang menikmatinya.

"Capek.." Asahi bergerak turun, membuat Jaehyuk membaringkannya. Tidur saling berhadapan, dengan kaki sebelah Asahi yang menimpa kaki satunya Jaehyuk.

"Mau tidur lagi?" tanya Jaehyuk mengelusi kepala omega itu.

"Heungg ambilinn yang ada di laci.." ucap Asahi manja.

Jaehyuk merentangkan satu tangannya untuk membuka laci itu, hingga dia menemukan beberapa mainan seks.
"Ha?"

"Ukuran sedang Jae~ maininn lubang Sahi pakek itu yahh."

Bukannya Asahi tidak mau miliknya Jaehyuk, tapi penis Jaehyuk terlalu besar untuk lubangnya yang masih perih akibat aktivitas mereka sebelumnya.

"Tapi Sa-"

"Ughhh nnnghhh masukinn sayang~~" Asahi menarik pinggang Jaehyuk.

Jaehyuk setengah berbaring, mengusap lubang Asahi terlebih dahulu sebelum memasukkan benda itu hati-hati, tangan satunya untuk mengusap pelan penis Asahi, mengelusi kepala penisnya hingga ke pangkal sambil menusuk lubangnya pelan.

"Ahhhhh hmmm hng hng uhh JAE ahh.."

Mendapatkan dua rangsangan sekaligus membuat sperma Asahi lagi-lagi keluar.

"Aaahhhhkkk anuu hungg.." getaran dari pinggul ke kaki Asahi bisa Jaehyuk rasakan. Membiarkan sperma Asahi memenuhi tangannya sambil terus mengurut milik Si manis.

"Ahhh Jaehyuk...Jaehyuk ahhh," rengek Asahi saat Jaehyuk semakin menenggelamkan benda itu ke dalam pantatnya.

Tangan putihnya meraih pergelangan tangan Jaehyuk hendak menghentikan gerakannya yang makin cepat, membuat tubuh Asahi menggeliat.

"Ahhhh Jaehyukk berhentihhh duluhhh.."

"Hah kamu lebih suka ini kan di bandingkan milik aku?"

"Nggak ahhh bukan gituu nnngghhh.."

"Siapa yang ngasih barang ini Sayang? Kamu main sendiri??" Kening Jaehyuk mengkerut, sejak kapan Asahi memiliki benda-benda seperti ini.

Menggeleng kuat. Asahi memilih untuk meraih leher Jaehyuk.

"Hnghhhhh uhmm ahhhhh aku rindu kamuu.."

"Apa?"

"Ahhh aku-aku selalu mikirin kamu, aku butuh kamuu Jae~"

Jaehyuk berhenti, dia mengecup bibir Asahi berkali-kali. Membuang benda itu asal kemudian bergerak ke atas Asahi.

"Bilang lagi," suruhnya.

"Penuhi aku dengan rangsanganmu Jaehyukh mmmmhhhh."

Ciuman panas kembali Asahi rasakan.

Apa kini Asahi mengabulkan keinginannya?

Lidah mereka saling membelit satu sama lain, dengan Jaehyuk yang menelusupkan jarinya di helaian rambut coklat omeganya. Benang Saliva saling menyatu dan terputus saat Jaehyuk memundurkan wajahnya.

Enigma Alpha (Jaesahi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang