"Sahi... Lihat Abang!" Jihoon menangkup wajah Asahi agar menatapnya. Manik oranye Asahi menyala redup.
"Tenang okeyy, Jaehyuk bakalan datang tapi Sahi harus tidur dulu ya."
"Nggak tahannn, panas pingin Jaehyuukkkk.."
"Kalau Sahi bisa nahannya, Jaehyuk pasti makin cepet nemuin Sahi."
Asahi mengerjap.
"Beneran?"
Jihoon mengangguk, mengelap bibir Asahi dengan ibu jarinya.
"Jae bakalan nemuin Sahi??"
"Iya Jaehyuk kan suka omega yang penurut, mangkanya Sahi tidur dulu yahh.."
Asahi berbaring, Jihoon pun menyelimutinya hingga batas leher. Tidak lupa juga meletakkan baju dan barang-barang pemberian Jaehyuk di dekat Asahi.
Mencium kening Asahi, Jihoon mengelus rambut halusnya hingga mata Asahi perlahan terpejam.
"Lo dengan sabar nunggu Jaehyuk siap, tapi saat dia siap Lo yang—" Jihoon tidak sanggup melanjutkannya.
"Udah nyampe? Langsung masuk aja Suk," ucap Jihoon mengirimkan pesan suara ke orang lain di chatannya.
Tok tokk
Cklek.
"Asahi kenapa Hoon?" tanya Hyunsuk yang baru saja datang.
"Jagain, gue mau bikin perhitungan." Jihoon mengecup pelipis Asahi, beralih mengecup pipi Hyunsuk kilat kemudian keluar dengan langkah lebar.
Ini salahnya yang sudah memperkenalkan Asahi dengan Jaehyuk tanpa tau asal usul Jaehyuk sebenarnya. Jihoon benar-benar menyalahkan dirinya sendiri.
Bukan tidak terima Asahi menjadi omega tetapi..
Ah, Jihoon gagal.
Yang lebih bodoh lagi, bisa-bisanya dia tertipu.
Dengan tidak sabaran Jihoon memencet bel rumah Jaehyuk, namun yang keluar bukannya Jaehyuk tetapi malah..
"Bang Jihoon?" Jeongwoo melongo, tumben-tumbenan Abang dari Asahi ke sini.
"Mana Jae?"
"Di kamar, dia lagi Rut bang."
"Suruh dia ke sini atau gue yang masuk."
Melihat ekspresi Jihoon. Pasti ada yang gak beres nih, pikir Jeongwoo.
Pasti ada kaitannya dengan Asahi.
Jeongwoo mempersilahkan Jihoon masuk, tampak ragu ingin menunjukkan kamar Jaehyuk.
"Bang, keknya lain kali aja? Soalnya Jaehyuk kalo lagi rut—"
"Buka atau gue dobrak?" Jihoon memberikan lirikan yang mematikan.
Terpaksa Jeongwoo membuka pintu kamar Jaehyuk dengan kunci cadangannya.
Kamar Jaehyuk terlihat seperti kapal pecah, barang berserakan di mana-mana. Bahkan Jaehyuk sedang menjambak dirinya sendiri untuk menahan diri. Alpha di dalam dirinya meronta-ronta ingin segera menyantap Asahi.
Jihoon mendekat, menarik kuat kerah baju Jaehyuk membuat Jaehyuk menepisnya.
Jihoon yang emosi pun langsung menerjang dada Jaehyuk hingga Alpha itu terhentak pinggiran tempat tidur.
"Brengsek."
"LO YANG BRENGSEK SIALANNN!"
BUKHHHHH
"BERANI-BERANINYA LO NIPU GUE!!!!"
BUGGHHHH
"BERANI-BERANINYA LO BIKIN ASAHI JADI OMEGA."
"ALPHA SIALANNNN! MATI AJA LO!"
Jaehyuk yang awalnya melawan pada akhirnya pasrah saat sadar itu Jihoon, membiarkan Jihoon memukul dan menendangnya, ini membantu dia untuk waras.
BUGH!
"KONTOL BABI LO JAEHYUK ANJENG."
Terakhir, Jihoon melempar barang di dekatnya ke arah Jaehyuk dengan tidak santai. Untung saja bukan benda tajam atau keras.
Jihoon jatuh berlutut.
"Lo nyentuh adik gue satu-satunya Jae, gue udah senang banget lihat dia jadi Alpha. Dia jadi bebas ngelakuin apa pun yang dia mau, tanpa harus terkurung dengan status omega yang banyak aturan dan sering dianggap remeh."
"Gue nitip dia ke Lo buat saling menjaga tolol!"
Mata merahnya menatap nyalang Jaehyuk yang menunduk dengan beberapa luka.
"Jangan temuin Asahi lagi, gue bakal bawa dia ke negara lain sekalian. Dia gak butuh Alpha."
Jihoon menendang meja dengan keras kemudian keluar tanpa melirik sedikit pun ke arah Jeongwoo yang termangu di tempat.
Saat Jihoon tidak terlihat lagi, Jeongwoo langsung mengguncang tubuh Jaehyuk.
"Lo beneran ngubah dia jadi omega???"
"Jawab gue tai."
"DIAM BANGSAT."
"LO YANG BANGSAT BEGO! wajar aja dia mutusin Lo."
Jaehyuk mengepalkan tangannya lalu meninju lantai berkali-kali hingga tangannya berdarah.
"AAAAAAAAAAAAAA BAJINGANN BANGSAT."
Serius, Jaehyuk tidak pernah menyesal. Syarat dan ketentuan agar Enigma berhasil mengubah Alpha menjadi omega yaitu dengan cara marking lalu mating. Melakukan proses penyatuan sambil menandainya, saat Alpha yang akan diubah mengalami rut.
Meski pun tidak bisa berubah saat itu juga.
Tapi nyatanya dia berhasil. Jaehyuk sangat-sangat bahagia.
Jeongwoo menghela napas.
"Kalo mau bunuh diri jangan di sini, nyusahin aja." Langkah kakinya menuju pintu untuk keluar. Tiba-tiba pikirannya di penuhi oleh Asahi, Jeongwoo jadi khawatir.
Mereka sering adu mulut, tapi Asahi tidak pernah berniat buruk padanya meskipun laki-laki itu menganggapnya rival.
Ada sedikit rindu mendengar Omelan Asahi, lalu gimana jadinya kalau Asahi bukan lagi seorang Alpha? Jeongwoo penasaran.
Jeongwoo pun keluar. Sedangkan Jaehyuk malah tertawa seperti orang gila.
"Sahiyaa~ bohong kalo kamu gak butuh aku."
Jaehyuk tertawa pahit.
🍓🍓🍓
Waduhh
KAMU SEDANG MEMBACA
Enigma Alpha (Jaesahi)
Fiksi Penggemar"You a liar!!" Asahi sangat lega saat tes gender kedua keluar, dia termasuk ke dalam golongan Alpha. Tapi sesuatu terjadi. Asahi kira Jaehyuk itu Beta, namun pengakuannya sebagai omega membuat Asahi gencar mendekatinya. Semua orang percaya. Namun, s...
Enigma Alpha 15
Mulai dari awal
