Sesak, pusing.

"Kamu bukan Jaehyuk, Jaehyuk gak kayak gini," kata Asahi dengan rahang yang mengeras, keringatnya sudah bercucuran.

Samar dapat Asahi lihat warna mata Alpha Jaehyuk yang berkilat menahan emosi.

Light Grey.

Jaehyuk menurunkan kekuatannya. Sampai Jaehyuk berpikir, apa dia terlalu kasar dengan Asahi.

"Sayang," gumam Jaehyuk, raut wajah dan tatapannya berubah menjadi lembut.

Asahi terperangah sesaat.

"Jangan tinggalin aku," ucap Jaehyuk dengan nada memohon sambil menunduk, mencium kening Asahi.

Jaehyuk juga menciumi dagu dan turun ke dada Asahi yang tertutupi pakaian.

Asahi tidak bergeming.

Tubuhnya mulai memanas, fase rutnya kembali berlangsung.

"Nngh," desah Asahi memalingkan wajah saat merasakan gesekan di bawah sana.

Jaehyuk tersenyum penuh arti.

"Lepas," desis Asahi berusaha membalikkan posisi, tetapi Jaehyuk makin menghimpitnya.

"Biar aku bantu."

Bola mata Asahi membesar saat Jaehyuk merobek pakaian atasnya.

Tubuh Asahi terekspos begitu saja.

"Jaehyuk!"

"Mau ngapain hmm.." tanya Asahi saat robekan baju itu digunakan Jaehyuk untuk mengikat pergelangan tangannya yang masih di atas kepala.

"Aku bakal lepasin ini kalau kamu nurut."

Jaehyuk kembali mencium bibir Asahi. Kali ini dengan lumatan lembut, mengobrak-abrik mulut Asahi. Asahi memejamkan matanya kuat, tubuhnya seperti tersengat listrik saat jari-jari Jaehyuk memencet tonjolan kecil di dadanya.

"Ahhh jangan Jae.." mohon Asahi saat bibir Jaehyuk beralih mengecup tulang selangkanya.

Asahi merasa harga dirinya jatuh sebagai seorang Alpha. Dia berusaha meronta, namun—.

"Ugh... Hah..." Pikirannya kalut, Asahi tidak tahu apa lagi yang harus dia lakukan.

"Sa, malah bikin aku makin keras." Jaehyuk memijit keningnya sendiri sambil membasahi bibir.

"Gak mau, jangan hum..." tatap Asahi dengan mata beningnya yang semakin bening.

"Jangan? Tapi badan kamu seperti menginginkannya juga Sa.."

Cup

Cup

Jaehyuk mengecup telinga Asahi hingga pinggiran ketiaknya.

"Jangan nnngh!!" Sial, Asahi menggeliat, dia merasa aneh dan geli sendiri dengan yang Jaehyuk lakukan.

"Cantik," puji Jaehyuk menatap kekasihnya intens.

"Supresan."

"Ambilin supresan tolong.." pinta Asahi memilih menatap ke arah samping dari pada melihat wajah Jaehyuk. Dia lemah dengan itu.

"I'm your supresan Asahi."

"Aku yang kamu butuhin, bukan obat yang gak berguna itu."

Oh. Gawat.

🍓

🍓

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Enigma Alpha (Jaesahi)Where stories live. Discover now