Enigma Alpha (Jaesahi)

Enigma Alpha 4

Melihat Asahi mengendusi Mashiho seolah ingin memangsanya membuat dada Jaehyuk panas.

"Asahi!"

Mendengar suara itu Asahi sedikit tersadar, dia tidak menolak tarikan Jaehyuk.

"It's hot," gumam Asahi bersandar pada Jaehyuk.

Melihat itu Yoshi langsung mengambil Mashiho cepat.

Asahi yang melihat itu mendorong dada Jaehyuk hendak mengejar namun Jaehyuk menghimpitnya ke tembok.

"Omega.. omega," lirih Asahi melihat kepergian Mashiho.

Alis Jaehyuk menyatu.
"Omega sialan," gumam Jaehyuk kesal.

Tidak perduli lagi dengan image imutnya. Jaehyuk mengangkat Asahi ala koala, dia langsung pergi begitu saja ke pusat kesehatan.

"Tahan feromonnya Sa," ucap Jaehyuk  berjalan dengan langkah kaki lebarnya. Jaehyuk tidak suka feromon Asahi menyebar kemana-mana. Aroma mint yang sejuk dan dingin berperisa amber itu sangat mengesankannya.

"Alpha hm?" Seringaian Asahi muncul dengan tangannya yang bertumpu di pundak Jaehyuk. Sedikit memiringkan kepala.

"I love you," ucap Jaehyuk mengabaikan warna mata Asahi yang berwarna oranye saat sisi Alphanya muncul.

"Asahi bodoh, dia gak akan sadar dan terus denial," ucap Asahi kesal.

Awalnya Jaehyuk bingung karena Asahi mengatai dirinya sendiri tapi sesaat kemudian dia paham kalau kesadaran Asahi sedang diambil alih. Ada beberapa Alpha dan omega yang rentan saat masa panas, membuat sisi Alpha dan Omeganya bangkit.

Tapi sepertinya Alpha Asahi hanya ingin menyapa?

"Kamu juga tertipu kan?" Jaehyuk melirik mata Asahi yang masih menatapnya.

"Ya karena Asahi menyukaimu, aku jadi ikut menyukaimu.."

Jaehyuk terkekeh.

"Huh aku ingin bertemu dengan Alpha di dalam dirimu."

"Ck, dia lebih terobsesi padamu mending gak usah."

"Gila." Asahi menyandarkan dagunya di pundak Jaehyuk sambil memejamkan mata. "Sahi masih menyukai feromonnya Mashi, sayang sekali mereka putus sebelum aku menggigitnya."

Langkah Jaehyuk terhenti.

"Shit, omega benar-benar menyebalkan," gumam Jaehyuk menggertakan giginya membayangkan Asahi dan Mashiho melakukan hal lebih. Jaehyuk tidak sudi.

Tangan Jaehyuk meremas pantat Asahi membuat Asahi menggeplak tangannya kuat.

"Pulang," pinta Asahi mencari feromon Jaehyuk di lehernya tetapi tidak tercium aroma apa pun.

"Oke kita pulang." Langkah kaki Jaehyuk berbalik ke arah parkiran. Dari pada menggunakan motor Asahi, dia sudah meminjam mobilnya Jeongwoo.

Feromon Asahi yang menyebar luas itu membuat beberapa omega berusaha mendekatinya hingga Jaehyuk tidak sengaja mendorong salah satunya.

Mata Asahi berkelana, dia mengeratkan lingkaran tangannya di leher Jaehyuk saat feromon manis lainnya menyapa indra penciumannya.

Pusing.

Bagian bawahnya sesak.

Suhu tubuhnya meningkat, dia ingin menyesap sesuatu.

"Haus," lirih Asahi menempelkan bibirnya di leher Jaehyuk, memasukan kulit Jaehyuk ke mulutnya, Asahi menghisapnya pelan.

Jaehyuk memejamkan mata sejenak meredam sesuatu. Jaehyuk terpaksa melepaskan feromonnya untuk mengelabui penciuman Asahi dan mengusir feromon-feromon lain yang lewat.

Dia juga memperingati para omega untuk tidak mendekat dengan feromonnya.

Membuka pintu mobil, Jaehyuk meletakkan tubuh Asahi perlahan kemudian ke sisi kemudi. Memasangkan seatbelt Asahi yang sedang memijit keningnya sendiri.

Membuka penutup botol air minum. Jaehyuk meletakan obat supresan di mulutnya kemudian mencium bibir Asahi. Menggigit bibir bawahnya dan mendorong obat itu masuk ke mulut Asahi dengan lidah Jaehyuk.

Tangan Asahi mencengkram rambut Jaehyuk, menekannya untuk memperdalam ciuman. Tangannya yang satu lagi di paha Jaehyuk, meremasnya.

Jaehyuk menjauh, lalu meminumkan air yang ada di botol tadi.

Asahi terengah, beralih mencengkram bagian depan baju Jaehyuk.

"Give me your hole Jae.." gumamnya sebelum cengkraman itu terlepas yang langsung Jaehyuk genggam tangannya.

Mata Asahi perlahan tertutup membuat Jaehyuk mengusap surai kecoklatannya lembut sambil mencium punggung tangan Asahi.

Jaehyuk bukan hanya memasukkan supresan tetapi obat tidur dosis rendah. Berharap Asahi melupakan kejadian yang tadi atau mengira itu hanya mimpi.

Sebenarnya supresan juga memiliki efek samping lelah dan mengantuk namun obat tidur lebih cepat bekerja karena Jaehyuk cukup takut tidak bisa bertahan dalam keadaan Asahi yang seperti ini.

Bukan ke arah rumah Asahi. Mobilnya mengarah ke rumah Jaehyuk. Dia sudah izin membawa Asahi ke rumahnya kepada Jihoon.

🍓

Hoho tunggu kelanjutannya next week, bye