PART 43

229 7 0
                                    

Amanda refleks terkejut karena Reyhan tiba-tiba sudah duduk disana. Reyhan tertawa kecil karena Amanda terkejut melihat kedatangannya. Sontak saja Amanda menaruh kembali ponsel miliknya.

"Tuan eh maksudku Reyhan, kok kamu bisa ada disini?" tanya Amanda.

"Ya karena aku sudah tahu betul kalau jam makan siang pasti kamu kesini," jawabnya enteng sambil senyum-senyum.

Amanda hanya mengangguk sebagai jawabannya.

"Kamu nggak pesen makan, Rey?"

"Aku tidak lapar hanya haus saja, aku sudah kenyang melihatmu saja,"

"Hah!?" bingung Amanda.

"Sudahlah lupakan haha."

Akhirnya Amanda kembali diam sedangkan Reyhan tanpa berkedip melihat bidadari di depannya ini.

"Sungguh indah ciptaanmu ini ya Tuhan," batin Reyhan melihat Amanda dengan terus memarken senyumannya.

"Apa ada yang aneh di wajahku?" tanya Amanda.

"Kamu terlalu indah untuk di pandang Amanda, eh maaf maksudku bukan begitu," ucap Reyhan keceplosan.

"Dasar cowok sukanya merayu cewek,"

Reyhan tertawa mendengar jawaban ketus dari Amanda, dirinya bahkan tidak marah mendapaf sindirin dari Amanda. Seketika Reyhan teringat akan pemilik perusahaan X yang tak lain adalah Brian Evanz teman partner kerjanya.

"Apa aku boleh bertanya sesuatu?" tanya Reyhan dengan serius.

"Silahkan Rey,"

"Apa kamu kenal dengan Pak Brian, Amanda?"

Amanda berhenti mengunyah lalu menatap Reyhan yang sekarang sedang memasang wajah penasaran akan tentang mereka berdua.

"Iya aku kenal,"

"Apa kalian sudah lama saling kenal? aku rasa kalian seperti ada hubungan?" tanya Reyhan penasaran.

"Ya kami memang punya hubungan, bisa di katakan pacaran. Memangnya kenapa kamu bertanya tentang hubungan kami?" Amanda kembali bertanya keoada Reyhan.

Deg

Reyhan kaget bukan main dengan apa yang di ucapkan gadis di depannya ini, dan entah mengapa hati Reyhan sediki sakit bahkan tidak rela jika Amanda sudah menjadi milik orang lain.

Perasaan Reyhan kepada Amanda akan di pendam selama Amanda masih menjadi pacar dari Brian. Tapi Reyhan tidak akan mundur untuk memperjuangkan cintanya untuk Amanda jika Amanda di sakiti oleh pria itu.

"Aku sekedar bertanya saja, dan kemungkinan Pak Brian sangat posesif terhadapmu bahkan seperti tidak menyukai jika ada pria lain yang berusaha mendekatimu," jelas Reyhan.

Amanda tidak menjawab ucapan Reyhan, karena menurutnya tidak penting membahas hubungan mereka dengan orang lain selain sahabatnya, apalagi Reyhan adalah cowok yang tidak di sukai oleh Brian, jadi Amanda sengaja menjaga jarak dengan pria itu

Di tempat yang tak jauh dari tempat duduk Amanda dan juga Reyhan, ada seseorang yang sedang mengintai mereka, orang itu adalah suruhan Brian untuk melaporkan apa saja yang dilakukan Amanda saat jauh darinya. Bahkan seseorang itu melaporkan apa saja  yang di bicarakan Amanda dan Reyhan kepada Bos-Nya.

Di lain tempat Brian dan Farel sedang berada di perusahaan yang di LA, mereka sedang mengadakan  pertemian sekaligus meeting. Karena ada perusahaan dari LA mengajukan kerja sama dengan perusahaan Brian di bidang IT.

Butuh waktu yang cukup lama akhirnya pertemuan itu pun sudah selesai, sedangkan Brian sudah menuju ruangan tak lupa di ikuti oleh Farel. Farel yang mendapatkan informasi dari orang suruhan Brian untuk menjaga Amanda segera memberitahukan kepada atasannya.

Farel memberikan salah satu video yang di kirim suruhan Brian.

"Pak ini ada informasi dari orang suruhan anda yanh di tugaskan untuk menjaga nona Amanda," ucap Farel menyerahkan sebuah Ipad kepasa Brian.

Brian pun menerima lalu membuka video dan seketika raut wajahnya berubah datar dan dingin saat melihat dimana Amanda sedang makan sianf bersama Reyhan.

Tapi Brian juga menyinggingkan senyum tipis saat mendengar jika Amanda memberitahukan kalau dia dan Amanda sudah menjalin hubungan saat itu juha Beian melihat ekspresi Reyhan tersenyum remeh karena dialah orang satu-satunya untuk Amanda bukan Reyhan ataupun orang lain.

"Dasar gadis nakal, berani-beraninya dia bertemu lagi dengan pria sialan itu," gumam Brian.

"Tunggu aku pulang sayang akan ku beri hukuman ringan untukmu." lanjut Brian.

Dia menebalikan Ipas itu kepada Farel  dan menyuruh Farel untuk mengerjakan pekerjaan lain, Brian memilih menyibukkan dirinya dengan mengecek E-mail perusahaan.

Terjebak Cinta CEO [END]Where stories live. Discover now