PART 17

329 11 0
                                    

Butuh waktu yang cukup lama, akhirnya mereka pun sampai di halaman rumah yang terlihat begitu mewah. Brian dan Amanda segera turun dari mobil. Brian menghampiri dan berdiri tepat di samping Amanda. Amanda yang melihat Brian berdiri di dekatnya sedikit menjauh dan menjaga jarak.

Brian menjadi kesal karena Amanda sering menjauh darinya. Akhirnya Brian dengan sigap menarik tangan Amanda dan memeluk pinggang ramping Amanda. Brian terlihat begitu  posesif saat memeluk gadis itu, seolah-olah Amanda sudah menjadi kekasihnya.

Amanda kaget akan pelukan Brian dan mencoba melepaskan tangan Brian yang berada di pinggangnya. Bukannya lepas, Brian malah mengeratkan pelukannya.

"Diam dan jangan membantah perkataan ku, aku tidak suka gadis yang tidak penurut," bisik Brian di telinga Amanda.

Amanda merasa geli karena nafas Brian terasa di telinga dan leher Amanda.

"Saya tidak ingin ada yang salah paham Tuan, tolong lepaskan tangan anda," ucap Amanda.

"Saya tidak peduli." ucap Brian dan segera menarik Amanda masuk ke dalan.

Saat sudah masuk ke dalam rumah tersebut, Amanda terkagum-kagum akan dekorasinya. Terlihat begitu indah. Bahkan acaranya di rayakan di dekat kolam renang yang berukuran besar.

Semua tatapan tertuju pada dua orang yang sedang berjalan ke arah pak Alex dan istrinya. Di Sana aada putri pak Alex juga yang sedang berulang tahun.

Semua bertanya-tanya siapa gadis cantik di samping Brian. Beberapa pujian yang mereka berikan saat melihat Brian dan Amanda berjalan. Mereka terlihat begitu mesra dan serasi.

"Apa wanita itu kekasihnya, pak Brian?"

"Mungkin begitu, kelihatannya mereka sangat serasi banget,"

"Cocok ya pak Brian dan wanita itu, ganteng dan juga cantik,"

"Pantas saja pak Brian menolak semua perjodohan ternyata dia sudah punya kekasih, bahkan kekasihnya begitu cantik,"

"Itu pacarnya pak Brian? wah gila cantik banget ternyata,"

"Ya pasti cantik, orang pak Brian ganteng begitu,"

Begitulah ucapan para tamu yang melihat kedekatan Brian dan Amanda. Mereka semua berfikir jika Amanda adalah kekasih Brian. Sang CEO yang terkenal datar, dingin dan sangat cuek terhadap perempuan. Tapi sekarang mereka melihat jika Brian begitu posesif kepada Amanda.

Sedangkan di tempat yang tak jauh dari Brian, ada seseorang yang tak kalah terkejutnya melihat Brian datang bersama seorang gadis. dan gadis itu terlihat begitu mempesona. Seseorang itu adalah asisten Brian, Farel.

Farel melihat Brian sedang berbincang dengan pak Alex beserta keluarga besar pak Alex.

"Buset itu si Brian? terus gadis yang di sampingnya itu siapa? kok aku baru melihatnya ya," gumam Farel.

Lalu Farel melangkah mendekati Brian dan Amanda. Karena Farel penasaran siapa perempuan yang bersama Brian, jadi dia pergi memastikan saja.

Sedangkan Brian lagi ngobrol bersama pak Alex dan juga istri beserta anaknya. Amanda pun sesekali menjawab pertanyaan yang di ucapkan oleh istri pak Alex dan pak Alex.

"Selamat ulang tahun untukmu Cika," ucap Brian sambil memberi sebuah kado untuk Cika anaknya pak Alex.

"Selamat ulang tahun ya,"  ucap Amanda tersenyum ramah.

"Terima kasih Brian,"

"Sama-sama," 

Cika tersenyum bahagia saat mendapat hadiah dari Brian. Cika mempunyai perasaan lebih terhadap Brian saat pertama kali bertemu dengan Brian. Bahkan papa Cika sudah menceritakan tentang Brian kepadanya dan itu membuatnya sangat tertarik.

"Oh ya pak Brian, gadis di samping anda ini siapa?" tanya pak Alex.

Brian menatap Amanda sekilas lalu tersenyum.

"Dia calon istri saya," ucap Brian tersenyum.

Deg

Amanda membulatkan matanya saat Brian mengatakan jika dirinya adalah calon istri Brian. Bukan hanya Amanda, tapi pak Alex dan istrinya pun sedikit kaget bahkan putri mereka sendiri terkejut jika mengetahui Brian sudah mempunyai calon istri.

Karena yang mereka Brian tidak pernah memberitahu jika dia tengah menjalin kasih sama seorang perempuan. Bahkan melihatnya jalan bersama perempuan saja tidak ada kecuali bersama sang mama.

"Jadi pak Brian sudah mempunyai calon istri?" tanya istri pak Alex.

"Iya Bu," balas Brian tersenyum.

"Saya pikir pak Alex belum mempunyai calon istri jadi saya akan menjodohkan anak saya dengan pak Alex haha. Maafkan saya pak Brian," ucap pak Alex tertawa kecil.

Cika menatap Amanda dengan tatapan tidak suka, karena pikirnya Amanda wanita yang tidak selevel dengan Brian.

"Heh, aku tidak percaya jika gadis ini calon istrinya Brian. Lihat saja nanti aku akan menyingkirkan mu," batin Cika tersenyum licik.

"Siapa namamu, nak?" tanya istri pak Alex.

"Amanda tante," ucap Amanda ramah dan tersenyum.

Terjebak Cinta CEO [END]Where stories live. Discover now