PART 18

336 12 0
                                    

Lama berbincang, akhirnya Brian mengajak Amanda untuk duduk di salah satu tempat yang berdekatan dengan kolam renang. Brian dan Amanda sudah duduk dan tiba-tiba seseorang menegur Brian dari arah samping. Brian melihat jika itu adalah asistennya Farel.

"Hello Bro, boleh gabung nggak?" tanya Farel.

Brian hanya berdehem membalas ucapan sahabat sekaligus asistennya itu. Amanda hanya melirik Farel sekilas sambil tersenyum lalu mengalihkan pandangannya melihat sekeliling.

"Siapa gadis cantik ini?" tanya Farel setengah berbisik.

"Dia Amanda, gadis yang aku cari tahu itu. Apa kamu ingat?"

Farel menggeleng tidak percaya jika gadis itu adalah gadis yang di cari tahu oleh Brian. Bahkan Farel tidak terlalu melihat wajah Amanda dengan jelas sewaktu dia datang ke toko bunga waktu itu.

"Gila, ternyata gadis incaran kamu cantik banget. Aku nggak nyangka tipe kamu ternyata keren juga,"

"Baru sadar dia cantik?"

"Eleh, paling dia mau di ajak kamu kesini karena paksaan kan? setau aku kamu suka maksa haha," ucap Farel tertawa mengejek.

Brian tidak menanggapi ucapan Farel, dia hanaya terus fokus menatap Amanda yang asik sendiri. Sedari tadi Amanda hanya diam karena mungkin merasa masih sangat kaku berada di acara mewah seperti ini.

Farel  melihat ke arah Brian yang asik menatap Amanda dengan serius, seketika mempunyai ide jahil untuk mengerjai sahabatnya itu.

"Hai, boleh kenalan? saya Farel sahabatnya Brian," ucap ramah Farel lalu mengulurkan tangannya.

Amanda oun membalas uluran tangan Farel.

"Amanda," ucapnya sambil tersenyum.

Brian yang melihat Amanda tersenyum kepada Farel merasa kesal karena dirinya saja tidak pernah di berikan senyuman manis seperti itu.

"Awas kamu Farel," batin Brian.

"Senang bertemu denganmu Amanda," ucap Farel sesekali melirik ke arah Brian.

"Iya, senang bertemu dengan anda juga," balas Amanda dengan ramah.

"Ehem-ehem," Brian berdehem sedikit mengeraskan suaranya.

Amanda dan Farel melirik Brian, Amanda menatap Brian bingung sedangkan Farel menahan tawanya saat melihat Brian yang tengah kesal padanya.

"Wah ada yang cemburu nih disini haha," ucap Farel tertawa.

"Diam, jangan sampai aku potong gajimu," ucap Brian dengan mengancam Farel. Hingga tiba-tiba nyali Farel menciut mendengar ancaman Brian.

"Hehehe maaf Bro, gitu aja ngambek hehe," ucap Farel sambil tertawa.

Amanda semakin bingung dengan dua orang pria di hadapannya ini. Ganteng- ganteng tapi kelakuannya aneh.

Amanda tiba-tiba merasa ingin buang air kecil.

"Tuan, pak Farel saya mau ke toilet sebentar," ucap Amanda sambil berdiri.

"Hmm,"

"Iya Amanda,"

Setelah itu Amanda pergi menuju toilet. Amanda sedikit susah mencari letak toiletnya dan akhirnha dia menemuka toilet yang berada di pojokan.

Selesai membuang air kecil Amanda segera kembali ke tempat dudukya. Tapi sebelum itu Amanda tidak sengaja bertabrakan dengan seseorang dan membuatnya jatuh, hingga minuman yang di di pegang seseorang itu kena dress Amanda.

"Eh maaf saya tidak sengaja, apa kamu baik-baik saja nona?" tanua seseorang itu.

"Iya saya tidak apa-apa," balas Amanda tersenyum kikuk sambil membersihkan sisa-sisa tumpahan jus yang terkena di dressnya.

Seseorang yang menabrak Amanda terdiam saat melihat perempuan yang di tabrak ini sangat cantik dan anggun. Seseorang itu adalah Reyhan. Seorang CEO muda di perusahaan yang tak kalah jauh berkembang sama seperti perusahaan milik Brian. Yang di udang oleh pak Alex juga.

"Cantik," batin Reyhan menatap wajah Amanda.

"Maaf pak saya permisi dulu," ucap Amanda.

Amanda yang akan melangkah tiba-tiba terhenti saat tangannya di tahan oleh Reyhan.

"Biar saya bantu nona, baju anda sudah basah karena tumpahan jus saya,"

Sebelum Amanda menjawab seseorang dari arah belakang langsung menarik Amanda.

"Tidak perlu, terima kasih ata bantuannya." ucap Brian.

Amanda terkejut melihat kedatangan Brian. Reyhan menatap Brian dengan tatapan penuh tanya. Apa hubungan Brian dengan gadis itu. Reyhan mengenal Brian tapi Brian tidak mengenal Reyhan.

Karena tidak ingin berbasa-basi Brian melepaskan jas miliknya san memasangkan di badan Amanda. Lalu mengajak Amanda pergi meninggalkan Reyhan yang menatap mereka dengan berbagai pertanyaan.

"Apa pak Brian punya hubungan sama gadis itu?" ucap Reyhan.

"Sungguh cantik gadis tadi, aku begitu kagum akan kecantikan dan sikap sopan santunnya,"

"Aku harus mencari tahu siapa gadis itu,"

Reyhan kemudian kembali ke tempat semula dan bergabung dengan teman bisnisnya.

Terjebak Cinta CEO [END]Where stories live. Discover now