PART 16

336 10 0
                                    

Jujur, Amanda terlihat sangat deg-degan saat berhadapan dengan Brian saat ini. Bahkan pria itu tengah menatapnya tanpa berkedip.

"T-t-tuan, apa kita jadi pergi?" tanya Amanda sedikit terbata karena merasa gugup di perhatikan oleh Brian.

Brian pun akhirnya tersadar dan juga terlihat sedikit gugup karena tertangkap basah tengah menatap lama Amanda. Karena, Brian begitu terpesona akan kecantikan yang di miliki Amanda.

Brian kembali memasang wajah yang terlihat cuek dan sudah membuka kan pintu mobil untuk Amanda. Setelah itu Brian pun memasuki mobilnya.

"Masuklah," ucap Brian datar akan tetapi dalam hati Brian sangat bahagia.

Brian pandai menyembunyikan perasaanya, bahkan saat ini dia muka pria itu begitu datar dan cuek akan tetapi Amanda tidak mengetahui bahwa pemuda itu sangat senang karena Amanda akhirnya menuruti keinginannya.

"Pasang sabuk pengamannya," ucap Brian pada Amanda.

"Iya." balas Amanda lalu mulai memasangkan sabung pengaman.

Amanda sedikit sulit memasangkan sabuk pengaman. Brian yang melihat Amanda kesusahan akhirnya membantunya..

Brian menggeser sedikit tubuhnya ke samping Amanda, reflek Amanda memundurkan badannya hingga tubuh Amanda tertahan oleh pintu mobil. Tubuh Brian sudah sangat dekat dengannya.

Tanpa sengaja mata mereka berdua bertemu dan menatap satu sama lain. Tatapan Brian begitu dalam begitupun dengan Amanda yang serius menatap wajah tampan nan mulu milik Brian.

Hingga tatapan Brian beralih ke bibir mungil Amanda. Brian merasa ada yang panas di tubuhnya saat melihat bibir Amanda yang terlihat sangat pink dan menggoda. Dengan susah payah dirinya menelan saliva. Ingin rasanya Brian mencicipi manis bibirnya Amanda.

"T-tuan ayo berangkat sekarang," ucap Amanda yang terlihat sangat gugup.

Sekilas Brian tersenyum tipis melihat kegugupan Amanda. Dengan niat jahilnya Brian, dia sengaja mendekatkan wajahnya lebih dekat dengan wajah Amanda. Sontak saja Amanda yang sudah tidak tahu berbuat apa hanya menutup matanya.

"Oh ya tuhan apakah Pak Brian akan menciumiku, oh tidak. Aku harus bagaimana ini," batin Amanda yang terlihat gugup.

Brian yang menjahili  Amanda seketika berbisik tepat di telinga Amanda.

"Apa yang kamu pikirkan, hmm? tenang saja aku tidak akan mencium mu," bisik Brian pelan.

Amanda langsung membuka matanya dan melotot melihat Brian yang sudah tidak di depannya. Amanda merasa sangat malu karena sudah berfikir yang tidak-tidak.

"Ya ampun ... kirain dia mau nyium aku ternyata enggak, bodoh kamu Amanda." rutuk Amanda pada dirinya sendiri.

Brian hanya tertawa kecil karena berhasil mengerjai Amanda, tak lama kemudian Brian menjalankan mobilnya menuju ke acara ulang tahun.

Terjebak Cinta CEO [END]Where stories live. Discover now