PART 26

445 10 0
                                    

Hari ini Feli tidak mengijinkan Amanda untuk bekerja dulu karena kondisi Amanda belum terlalu pulih. Amanda yang terus merengek minta untuk tetap bekerja dengan alasan bosan kalau tidak melakukan apapun.

"Fel, aku masuk kerja ya hari ini. Bosan kalau diam diri dirumah nggak ngapa-ngapain," rengek Amanda dengan wajah lesuh.

"Kamu tuh belum sembuh total, masa mau masuk kerja sih"

"Aku udah baikan kok, cuma alergi doang Feli nggak serangan jantung,"

"Emang kamu yakin kerja dengan kondisi seperti ini?"

Feli masih ragu akan permintaan sahabatnya itu, akan tetapi Feli juga tidak tega melihat wajah memelas Amanda. Amanda mencoba terus agar Feli mau menginjikan dia.

"Ya kan sudah aku bilang, aku udah baikan kamu jangan khawatir," ucap Amanda tersenyum.

"Baiklah kalau kamu memaksa, tapi kalau kamu merasa kurang enak badan istirahat aja ya,"

"Nah gitu dong bebi Feli yang cantik,"

Amanda tersenyum lega kemudian bersiap-siap berangkat kerja bersama Feli. Feli menginap dirumahnya Amanda karena merasa tidak tega meninggalkan sahabatnya itu dengan kondisi yang drop.

Di perusahaan J, terlihat Brian yang sedang sibuk menandata tangani dokumen-dokumen yang di atas meja kerjanya. Brian begitu fokus karena ada hal penting yang harus ia kerjakan.

Seminggu lagi dia akan berangkat ke London untuk memeriksa sesuatu disana. Tak lama asistennya Farel datang dengan membawa kopi.

"Nih bos saya bawakam kopi buatan saya di jamin kamu suka," tawar Farel dengan kekehan kecil.

"Terima kasih,"

Hanya itu yang keluar dari mulut Brian kemudian kembali ke dokumen. 

"Farel, apa agenda saya hari ini?" tanya Brian.

"Hari ini ada pertemuan dengan pemilik hotel X, karena hari ini mereka sedang mengadakan perayaan  atas keberhasilan hotel itu Pak," ucap Farel sembali melihat jadwal berikutnya.

"Yang lain?" tanya Brian lagi.

"Besok pagi kita ada rapat tentang pekerjaan yang ada di London pak,"

"Hmm, Baiklah. Siapkan mobil dan bentar lagi kita akan ke hotel X,"

"Baik Pak."

Sedangkan di tokoh bunga milik Feli, Amanda dan Feli mendapat pesan lagi dari pemesan bunga bahwa  mereka memesan 3  buket bunga yang berukuran besar untuk perayaan hotel bintang 5 yang ternama di kota itu.

Amanda dan Feli begitu bahagia karena lagi dan lagi bunga di toko mereka laris manis terus. Apalagi customer yang sekarang adalah orang yang ternama.

butuh waktu berapa menit rancangan buket bunga Amanda dan Feli sudah selesai, terlihat begitu cantik dan juga mewah tataan bunga tersebut.

Feli dan Amanda membawa bunga itu di mobil Feli dan akan segera mengirimkan ke alamat hotel yang akan mereka kunjungi. Sampainya di hotel tersebut mulut Amanda dan Feli menganga karena takjub akan kemegahan hotel X itu.

"Ya ampun indah sekali," ucap Amanda dengan raut wajah takjub.

"Berasa lagi di istana aku Man," sahut Feli.

Mereka segera masuk ke dalam sambil membawa buket-buket bunga itu, dan disana sudah ada para pelayan hotel yang membantu mereka. Brian dan Farel yang juga berada di hotel yang sama dengan Amanda tidak menyadari keberadaan dua gadis  itu, begitupun sebaliknya.

Terjebak Cinta CEO [END]Where stories live. Discover now