PART 35

279 8 0
                                    

Setelah dari Apartemen tadi Amanda dan Brian sekarang sudah dalam perjalanan pulang, tidak ada obrolan selama perjalanan itu. Sedangkan mereka sibuk dengan pikiran masing-masing.

"Sekalipun kamu belum mempunyai perasaan yang lebih aku akan tetap berusaha untuk membuatmu cinta dan nyaman sama aku, Amanda," batin Brian penuh percaya.

Brian melirik sekilas ke arah Amanda, dilihatnya gadis itu sibuk memperhatikan pemandangan dari luar kaca mobil.

"Apa kamu baik-baik saja?" tanya Brian.

"Iya, aku baik-baik saja." balas Amanda tersenyum.

Terdengan suara dari perut Amanda pertanda gadis itu lapar. Brian tampak terkekeh mendengar itu sedangkan Amanda merutuki perutnya sendiri karena  membuatnya malu.

"Kita makan dulu," ucap Brian.

"Baiklah,"

Sampainya disana, Brian dan Amanda berjalan masuk ke dalam. Tangan Brian seketika memegang tangan Amanda, disana banyak pasang mata yang melihat itu, ada juga yang mengabadikan moment itu.

Siapa yang tidak terkejut jika seorang anak dari pemilik restoran itu yang tak lain adalah pria tampan bak dewa yunani itu sedang berada disini bahkan dengan gadis yang sudah bisa di tebak semua orang kalau itu pacar Brian.

"OMG, Pak Brian kau sangat tampan,"

"Apa itu pacarnya Pak Brian ya?"

dan masih banyak lagi pujian dari orang-orang disana, ada juga yang menjelekkan Amanda. Tapi sayangnya Brian tidak peduli dengan itu beda hal dengan Amanda.

"Sayang, kamu mau makan apa?" tanya Brian.

"Samain sama kamu aja, tapi jangan ada udang ya hehe," ucap Amanda memperingati Brian karena takut dengan kejadian kemarin.

"Iya sayang, untuk itu maafkan aku karena tidak sengaja,"

"Sudahlah tidak apa-apa,"

Tak lama pesanan mereka datang. Brian yang tidak begitu lapar hanya memperhatikan Amanda yang lagi makan, yang di tatap pun merasa risih dan malu.

"Jangan menatapku seperti itu," ucap Amanda.

"Habiskan makanannya, mubazir kalau nggak di habisin," lanjutnya.

"Udah kenyang," jawab Brian ngasal tapi masih tetap saja memperhatikan Amanda.

"Kenyang gimana coba, makannya aja cuman sedikit begitu," protes Amanda.

"Kenyang karena makan sambil liatin kamu sayang,"

Blush

Pipi Amanda seketika menjadi panas, Amanda sudah tidak bisa menyembunyikan rasa malunya itu. Bahkan dia menatap di sekelilingnya ada banyak pasang mata yang melihat mereka.

"Sudahlah jangan mencoba menggodaku, malu diliatin banyak orang,"

"Aku tidak peduli," ucap Brian.

Brian terkekeh pelan saat tahu Amanda ternyata salting dengannya.

Terjebak Cinta CEO [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang