PART 22

106 2 0
                                    

"Senang banget bu pagi - pagi" Ledek Fara melihat Anya yang baru saja masuk kelas dengan senyum lebarnya. Zeya yang duduk dikursinya ikut melihat Anya heran.

Anya berdiri diantara Fara dan Zeya, "Lo berdua mau gue traktir dimana?" Tanyanya

"Tumben?" Tanya Zeya heran, lalu sepersekian detik kemudian dia bertukar pandang dengan Fara, lalu melebar mata mereka melihat Anya.

Anya yang sudah mengerti dengan ekspresi Zeya dan Fara mengangguk mengiyakan.

"Sumpa?" Ucap Fara heboh

"Kapan woi?" Tanya Zeya juga sama hebohnya

"Kemarin malam" Ucap Anya

"Anjir, bener kan yang kita bilang" Fara melihat Zeya

"Ya udah lo mau makan apa?" Tanya Anya menepati janjinya pada Zeya dan Fara

Zeya dan Fara tampak berpikir, lalu tersenyum penuh arti.

"Lo tau cafe yang baru buka didekat belang sekolah kan?"
"Kita kesitu aja" Ujar Fara, "Ajak yang lain juga ya" Katanya lagi

"Oke" Anya mengiyakan

"Pulang nanti ya" Kata Fara lagi yang diangguki oleh Anya. Zeya dan Fara tersenyum kemenangan. Dan tidak lama kemudian jam pelajaran dimulai.

***
"Anjir bisa nembak cewek juga lo!" Arka meledek Felix begitu tau dia sudah jadian dengan Anya.

Arka, Kenzo dan Felix sedang duduk - duduk dirooftop sekolah. Basecamp bolos mereka sehari - hari. Tapi, kali ini mereka sedang tidak bolos. Guru yang seharusnya mengajar dikelas mereka saat ini sedang tidak masuk, jadilah mereka pergi keatap.

Felix melihat Arka malas.

"Seru nih jadi bisa triple date kita" Ucap Arka semangat, "Lo gimana sama Zeya?" Tanya Arka beralih ke Kenzo yang sedang berbaring diatas meja bekas  yang ada disana.

Kenzo melihat Arka, lau mengedikkan bahunya.

"Masih cemburu lo sama si Hazel?"

Arka dan Felix tertawa melihat ekspresi Kenzo.

"Gue gak cemburu!"

"Iya gak cemburu cuma jealous" Ujar Arka kembali tertawa, Felix juga ikut tertawa.

Kenzo merubah posisinya menjadi duduk, "Gilang gak ada ngajak balapan?" Tanyanya pada Felix

"Gak ada, kenapa?tumben lo nanya duluan, biasanya diajak dulu baru mau"

"Biasa Lix lagi cari pelampiasan"

Kenzo melihat Arka yang terus meledeknya malas.

"Mau balapan ditempat lama?" Tanya Arka, "Biar gue hubungin bg Zaron kalau lo mau, tapi lo tau kan disitu mainnya jelek banget banyak curangnya" Kata Arka lagi

"Gak usah lah Ken, resikonya besar" Kata Felix

Kenzo diam, tampak berpikir.

(Suara handphone berdering)

Felix mengeluarkan handphonenya dari saku celana, melihat si penelepon 'Anya' lalu mengangkatnya.
"Halo Nya"
"Ya udah, ketemu diparkiran ya" Kata Felix, lalu menutup panggilannya.

"Cewe - cewe ngajak ke cafe nanti pulang sekolah" Ujar Felix pada Arka dan Kenzo

"Gue si yes" Arka menyetujui. Kenzo hanya mengangguk saja.

"Udah nanti gue coba tanya temen gue, mana tau si Gilang mau" Ujar Felix

"Kantin ayo!cacing gue udah pada demo nih" Arka turun dari meja, Kenzo dan Felix juga mengikuti, lalu mereka pergi meninggalkan atap sekolah.

THE CHOICEOù les histoires vivent. Découvrez maintenant