KEABADIAN HIDUP

1.4K 214 3
                                    

Fahmi yang saat ini tengah menikmati kesenangannya bersama teman-temannya di luaran yaitu di caffe, pertemanan mereka terisi sekitar empat anggota pertemanan, karena ini kebetulan mereka yang sedang sama-sama memiliki waktu luang, hingga pada akhirnya mereka melakukan pertemuan di caffe tersebut.

Mereka yang saat ini tengah asik riang gembira, dengan berdisuki heboh bersama di caffe tersebut, tempatnya pun memasuki ruangam bagian VIP, karena tujuannya agar mereka bisa bebas untuk menghabiskan moment hari ini bersama.

"Lu enak udah nikah bro, lah kita masih jomblo-jomblo aja, belum ada yg ngurusin," Ungkap Rafael.

"Iya enak dia, lah kite sampe sekarang masih sepi-sepi aje," Ujar Ebri sebagai teman ke dua.

"Hahahaha .... Kasian deh loh semua, lu pada jelek kali, mangkanya kagak ada yang demen ama lu lu," Ledek Fahmi seraya mentertawakan puas

"Anjir," Ujar tak terima Ebri.

"Kek lu keren aje," Ejek Erik.

"Huh! Gw timpuk juga lu!" Kesal Rafael.

"Eh, gemana sih rasanya nikah bro? Ceritain donk, biar kita bisa tau," Erik jadi menanyakan soal pengalaman pernikahan Fahmi itu.

"Iya donk, bagi-bagi pengalaman lah, enak gak sih? Rasanya gemana tuh?" Tanya Ebri ikut-ikutan.

"Ya gitu, enaqqq .... Pokoknya," Jawab Fahmi dengan lebay.

"Lu ngapain aja sama istri lu? Ceritain donk," Tanya Rafael dengan konyol.

"Dih, harus gw ceritain semua gituh? Ogah," Tolak Fahmi.

"Yaelah, kalo gitu bukan kawan berarti," Cakap Erik.

"Bodo, gw gak peduli, wle!" Gumam Fahmi meledek.

"Dih, songong nih bocah mentang-mentang dah kawin."

"Gw ambil istri lu, tau rasa lu."

"Iya, mampus lu, ambil aja oi, biar tau rasa."

Begitu ejek kawan-kawan Fahmi.

"Dongo!" Tukas Fahmi.

"Lah kan kita kawan, isti lu istri kita juga," Ucap konyol Rafael.

"Jangan lah, kasian istri gw."

"Kasian? Mang di apain? Kan gak bakal kita apa-apain."

"Iya bro."

"Serah lu, dah!" Pasrah Fahmi.

"Mang eyak lu kasian ma istri lu, katanya lu gak suka?" Ucap Erik, dengan bibir mengejek.

"Ya iya sih, tapi sekarang gw mulai suka ma dia," Ungkap Fahmi seraya tersenyum-senyum malu, dan sembari mengaduk-aduk minumannya di buat mainan seperti anak kecil.

"Wahoho ...! Dah mulai cinta katanya, haghahaha ...!"

"Haghahaha ...! Mulai cinta? Cinta gak tuuh ...."

"Haghahaha ...! Paan sih Mi, haghaha ...!"

Usai mendengar ungkapan Fahmi, semua teman-temannya langsung mentertawakannya hingga terbahak-bahak.

Fahmi hanya terus tersenyum-senyum malu, sembari menggaruk-garuk tengkuknya.

"Ciee .... Cinta katanya, cieee ...."

"Ciee .... anak mamak udah mulai jatuh cinta, ciee ...."

"Ngakak banget sih lu Mi."

"Paan sih gitu doang, B aja tuh," Ujar Fahmi yang bersikap seolah-olah biasa saja.

"Lah terus, kalo lu udah mulai suka ama istri lu, terus si Linda gemana?" Tanya Rafael, usai berhenti mentertawakannya dengan wajah memerah, dan mata menangis.

Gadis Buta Yang Mampu Menaklukan Dia (SELEAI)Where stories live. Discover now