Meira yang saat ini tengah duduk santai di sofa ruang tamunya, sembari diam melamun dengan memainkan jari-jemarinya.
Tiut!
Terdengar suara alarm mobil dari depan pelataran rumahnya, dengan fikifan Meira yang sudah langsung bahwa itu pasti suaminya.
Meira akan tetap mendudukan tubuhnya dengan tenang, sembari menunggu siapa yang datang, apakah benar suaminya.
Di lihat-lihat jika siapa yang datang rupanya memang benar Fahmi adanya, namun jika benar itu dia mengapa ia tak sendiri, seperti ada orang lain yang ikut bersamanya.
Di amatinya dengan jelas pria itu seperti membukakan satu pintu mobil sebelah kirinya, hingga sampai menjelangnya sebuah kaki mulus beralas hils yang memijak pada aspal, dan ya sampai juga akhirnya satu tubuhnya yang tertampakana dengan yang benar saja bahwa seseorang yang ikut bersama Fahmi adalaha Linda kekasih Fahmi.
Di ganggaminya satu tangan dengan jari-jari lentiknya hingga di sandinginnya genggaman tangan berototnya Fahmi. Keduanya pun terlihat melangkah jalan menuju masuk ke ruangan unitnya.
Dengan langkah jalan yang elegan, akan tercium bebauan profesi karirinya. Apa lagi di lihat dari gaya penampilannya sang wanita, dengan memakai gaya pakaian sexi serba kehitaman, di tambah dengan jinjingan tas mahal di tangannya.
Jeclek!
Pintu ruangan sudah terbukak, hingga keduanya siap masuk ke dalamnya, namun saat tiba di dalamnya, keduanya di hadiri langsung dengan hidangan pemandangan yang menurutnya membuat keduanya muak.
"M-mas, mas Fahmi udah pulang?" Tanya Wanita buta itu sembari berdiri dan menunduk.
"Ini istri kamu?" Bukannya mendapatkan jawaban wanita buta itu malah mendapati hal yang mengetujkan dengan mendengar suara seorang wanita di dekatnya.
"Bukan! Dia bukan istri aku, dia hanya wanita pembawa benalu, istri aku kan cuma kamu, cuma kamu yang nantinya bakal jadi istri aku," Ucap Fahmi dengan nada yang sengaja di tinggikan agar Meira bisa dapat mendengarnya.
"M-mas, m-maaf perempuan yang mas bawa ini sia___"
"Lo mau tau dia siapa? Dia pacar gw! Cewek tercantik yang bisa segalanya dan yang pasti gak kayak lo! Kesempurnaannya jauh sangat-sangatlah jauh jika di bandingin dengan kesempurnaan diri lo, lu itu udah jelek, buta, gak bisa ngapa-ngapain, cuma bisanya nyusahin!" Cemoohnya dengan lancang membuat wanita buta itu kesakitan pada hatinya.
Linda yang memperhatikannya pun ia sangat merasa puas dengan kemenangannya dalam permainan ini.
"Lihat deh sayank, kek pembantu kan?" Tunjuk Fahmi ke arah wanita buta itu.
"I-iya sih, hehe .... Kok bisa sih umi abi kamu tertarik sama dia," Remeh wanita berkulit sawo matang itu.
"Ntah lah, tapi gak papa, kan udah ku bilang cantikan kamu, jadi mana mungkin aku berpaling ke dia," Cakap Fahmi dengan nada yang masih sengaja di tinggikan agar Meira bisa mendengarnya.
"Iya sayank, mulai sekarang aku percaya kok, kalo yang di hati kamu tuh cuma aku, hihi," Linda begeliat manja pada Fahmi.
Fahmi pun membalas dengan senyuman manis ke arahnya, dengan di alihkannya senyuman curang ke arah wanita buta itu.
YOU ARE READING
Gadis Buta Yang Mampu Menaklukan Dia (SELEAI)
General Fiction⚠️Wajib folow dulu sebelum baca⚠️ Meira giora alfaqih, seorang gadis buta yang berusia delapan belas tahun. Yang di joodohkan oleh seorang gus muda. Namun di awal kehidupan keduanya, tidaklah ada kata romantis. Gus muda yang bernama Fahmi asyfian di...
