TERTAKLUKAN 22

1.7K 222 0
                                    

Laju Mobil toyota camry berlapis hitam dengan kaca tertutup rapat memasuki halaman gedung wedding party.

Terbukak pintu mobil.

Nampak seorang pria keluar dari dalam mobilnya.

Melangkah gagah dengan kacamata hitam yang ia kenakan, tubuh kekar perkasan yang di lapisi jaket kulit hitam beserta clana kulot dan sepatu kulit hitam legam.

Langkahnya membukak pintu mobil sebelah kirinya.

"Mari sayang," Ucapnya pada seseorang yang nampaknya ada seorang gadis di dalamnya.

Pria itu menyerhakan satu tangannya sembari berbungkuk layaknya seorang pangeran menjemput putrinya.

Gadis itu menunjukan senyum paling manis yang terukir manja pada bibir bergincu merah meronanya, "Terimakasih sayang," Lirihnya penuh anggun.

"Penampilanmu sangat cantik hari ini," Bisiknya sensual, pria muda itu memuji kecantikan gadis di depannya, yang memiliki penampilan sexi, dengan mengenakan slip dress disertai belahan area pahanya, rambut catok bergelombang dilekati warna bronde, dengan sepatu hak menjadi andalannya. Kulit sawo matang sebagai ciri khasnya.

"Terimakasih sayang, tapi apa cantiku hanya hari ini saja?" Balasan anggun gadis itu di akhiri pertanyaan.

"Ouh tentu tidak, hari-hari biasanya kamu terlihat cantik, dan hari ini kamu terlihat lebih cantik."

Tubuh gadis molek nan sexi di sandingi dengan tubuh seorang pria gagah, dengan langkah elegan.

Tiba memasuki pintu lobby keduanya spontan di terjang menghadapi suasana mewah dan megah yang di penuhi dekorasi acara pernikahan.

Welcome to the wedding of Melvan and Anggiana.

Kalimat yang tertera pada papan dekorasi.

Memang keduanya tengah menghadiri acara pernikahannya seseorang.

Kalian akan bertanya siapa pria muda dan gadis muda berkulit sawo matang yang dimaksud itu? Tak perlu ditanyakan seharusnya kalian sudah tahu, siapa mereka, mereka adalah Fahmi dan juga Linda, ya, keduanya tengah menghadiri acara pernikahan dari salah satu teman kariernya.

"Hai! Ini yang di tunggu-tunggu akhirnya datang juga," Seru wanita bergaun putih pengantin dengan menggenggami sebuah bouquet, mungkinkah wanita itu pengantinnya, seorang Anggiana yang namanya tercantum dalam papan dekorasinya.

Linda menghampiri wanita pengantin tersebut dengan girang memeluknya hingga melakukan cipika-cipiki.

"Halo, ya ampun cantik banget pengantinku," Puji Linda layaknya bersikap akrab.

Fahmi? Dimana ia? Rupanya pria itu tengah berada di area perbincangan kubu pertemananya, ada banyak pria berpenampilan tampan yang berkumpul di sana, nampaknya tengah berbincang-bincang sembari menikmati berbagaimacam hidangan makan dan minuman.

"Kenalin ini Arthun."

Deg!

Tertegun Fahmi mendapati hal yang tidak ia sangka.

Pria yang di kenalkannya itu maju dua langkah mendekatinya.

Dengan ekpresi dan tatapan culasnya ia melangkah sembari menyaku kedua tangannya, ia seorang pria yang memiliki tubuh berperawakan tinggi melebihi Hisyam, dengan balutan jas coklat di tubuhnya.

Fahmi dan pria itu saling menatap penuh makna. Asa arti masing-masing dari setiap tatapannya.

Sebenarnya ia sudah lebih dulu mengenali pria itu, ya pria itu pria yang sangat ia benci, pria itu yang jelas terlibat pada permasalahan perselingkuhan istrinya, dan pria itu lah yang ia anggap biang utamanya.

"Perkenalkan saya Arthun,"

Gadis Buta Yang Mampu Menaklukan Dia (SELEAI)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant