Cigara||57||

230 14 2
                                    

∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.


∆ ∆ ∆ ∆


"Ada mama kamu loh! " Balas Gara dengan bisikan.

"Sebentar aja satu kecupan deh"

Gara terdiam sesaat bingung dengan dirinya sendiri, ia khilaf telah melakukan hal tak lazim tadi ,ia kira Cia tidak menyukainya namun ternyata pacarnya beda dari yang lain.

"Yaudah kalo gitu besok-besok aku nggak mau cium kamu sampai kita nikah nanti" Ucap Cia dengan ekspresi ngambek.

Karena suara Cia sedikit keras ia pun menutup mulut Cia dengan tangannya seraya menatap ke arah Nita yang ternyata masih sibuk dengan telfonnya seraya menghadap ke arah jendela. Ia pun segera melakukannya karena jika tidak, akibatnya akan terjadi pada dirinya.

Ia mengecup singkat pada bibir Cia lalu kembali ke posisi semula.

"Tante, Gara pamit pulang dulu ya" Ucap Gara gugup dan di balas anggukan kepala serta senyuman oleh Nita.

Sedangkan Cia hanya tersenyum menang melihat Gara yang terkenal sikap angkuh serta dinginnya tiba-tiba berubah total.

"Seenggaknya itu ciuman pertama dan terakhir ku, makasih banyak Gara udah jadi cinta pertama dan menjadikanku sebagai first kiss mu" Batinnya menatap kepergian Gara yang sudah menghilang dari balik pintu.

_-_-_

Di malam hari Cia terbangun dari tidurnya karena terganggu oleh suara dari Nita dan Nathan serta beberapa suster. Cia mengerjap-ngerjap kan matanya seraya mengatur cahaya yang masuk.

"Ma" Panggil Cia.

"Eh udah bangun, baru aja mama mau bangunin" Ucap Nita mendekatkan dirinya.

"Ini ada apa kok rame? " Tanya Cia kebingungan.

"Pah " Panggil Nita dan di balas anggukan kepala oleh Nathan.

"Kenapa ma? " Tanya Cia penasaran.

"Jadi gini sayang, pemberangkatan kita di majuin nggak jadi besok karena jadwal penerbangan nya hanya malem ini dan 2 hari lagi jadi mama sama papa sepakat untuk pergi sekarang, lebih cepat lebih baik kan" Ujar Nita menjelaskan.

"Tapi kan ma Gara besok mau kesini masa Cia harus pergi gitu aja, perginya nungguin Gara datang ya pliss" Sahut Cia memohon.

"Lagian kan kita di sana nggak lama kok, nanti papa yang bilang sama Gara, kamu mau kan" Sarkas Nathan.

"Pa, jangan gitu dong minggu lalu Cia udah ninggalin Gara tanpa kabar masa sekarang lagi ,Cia nggak mau" Seru Cia.

"Biar aku aja yang ngomong mas" Ucap Nita pada suaminya.

CIGARA (End)Where stories live. Discover now