Cigara||02||

958 54 0
                                    

∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆ ∆ ∆ ∆

Suara riuhan terdengar jelas begitu Cia dan 2 curut nya datang membuat mereka reflek menutup telinga nya.Tidak dengan Cia, ia mengabaikan suara riuhan tersebut dan langsung memasuki kerumunan untuk membeli makanan. Elen yang melihat Cia melangkah pergi dan ia pun segera mengikutinya di ikuti oleh Dara yang dibelakangnya dengan tetap menutup telinganya.

"CIAA TUNGGUIN KITA " teriak Dara.

Tak lama mereka sudah kembali membawa roti selai dan minumannya, mungkin karena saking ramainya membuat mereka hanya membeli roti saja.Cia dan 2 curutnya pun mencari tempat duduk, hanya ada satu tempat duduk yang sama sekali tidak ada yang menyentuh. Mereka pun berjalan menuju tempat tersebut, Namun semua murid menatapnya seperti mengintimidasi.

"Len, kenapa mereka liatin kita kayak gitu emang penampilan gue ada yang salah kah? Atau lo kali Dar belum mandi makanya pada liatin kita" Ujar Cia berbisik.

"Lo kalo ngomong asal nyeplos aja! gue tadi pagi berendam 1 jam loh masa sih masih bau "  Ungkap Dara seraya mengendus dirinya sendiri.

"Ngapain perduliin bukannya udah biasa bagi kita lebih tepatnya mereka iri sama kita yang cantiknya tiada tara apalagi gue" Ujar Elen mengpede.

"Hueekk....... Plastik mana plastik" Ejek Cia mendalami perannya.

Saat mereka akan mendudukkan dirinya, segerombolan laki-laki datang dan membuat seluruh murid yang ada di kantin berteriak histeris.namun tidak dengan Cia dan 2 curutnya yang tetap santai memakan makanannya, namun segerombolan laki-laki tersebut berhenti tepat di samping mereka membuat Cia dan 2 curutnya menoleh bersama dan Cia sedikit menaikkan satu alisnya.

"Berani sekali kalian duduk di tempat kita! " Ucap Keanu penuh penekanan.

"Kita?? Hello emang ini tempat ada nama lo gitu nggk ada kan, jadi nggk usah ngusir kita " Timpal Elen dengan berani.

"Bukannya kalian anak kelas 11, kenapa kesini? " Tanya Rayhan selaku anggota Graventas yang di cap sebagai anggota yang pemikirannya dewasa.

"Emang nggk boleh kalo kita ngantin nya kesini lagian kan ini kantin masih satusekolah " Jawab Cia menatap Rayhan dengan tajam.

Tanpa izin Gara selaku ketuanya langsung mendudukkan dirinya tanpa mengeluarkan sepatah kata pun. Ia mendudukkan dirinya di seberang Cia duduk lebih tepatnya di depannya, semua anak Graventas menoleh ke arah Gara dan ikut mendudukkan dirinya masing-masing bersama Cia dan 2 curutnya. Elen melongo melihat mereka yang tanpa izin duduk begitu saja, Cia mengkode Elen dan Dara untuk tetap di tempat dan segera habiskan makanannya agar cepat pergi dari tempat ini.

CIGARA (End)Where stories live. Discover now