Cigara||46||

224 11 0
                                    

∆∆ ∆ ∆ ∆

Oups ! Cette image n'est pas conforme à nos directives de contenu. Afin de continuer la publication, veuillez la retirer ou télécharger une autre image.


∆ ∆ ∆ ∆

Sebuah kaki berjalan mendekat ke arah brankar dengan tentengan plastik di tangan kanannya, seketika membuat Cia dan Dara diam sesaat dengan ekspresi kaget.

"Oh Gara gue kira siapa, bawa paan tuh? " Ucap Dara agar tidak mencurigai.

Tidak ada balasan apapun dari mulut Gara melainkan hanya tatapan datar.

"Dih sok cool lo" Batin Dara menatap sinis ke arah Gara yang menatapnya.

"Kalo gitu gue pergi dulu ya Ci?"Ucap Dara.

" Kemana? " Tanya Cia.

"Ke kantin lah, jagain Cia bentar ya" Sahut Dara lalu melenggang pergi.

Setelah kepergian Dara,  kini hanya ada suara plastik yang Gara bawa dan ia mengeluarkan sebungkus makanan lalu ia berikan pada Cia.

"Gue tau lo masih peduli sama gue" Batin Cia menatap gerak-gerik Gara.

"Makasih" Ucap Cia namun tiba-tiba Gara pergi begitu saja tanpa mengatakan apapun.

"Tunggu" Panggilnya dan Gara pun menghentikan langkah nya.

"Apa" Ketus Gara tanpa menoleh.

"Lo masih marah? " Tanya Cia berusaha menetralkan pikirannya.

Gara menoleh lalu menatap datar ke arah Cia, "lo kan yang nyuruh gue buat nggak ngatur hidup lo dan khawatirin lo" Balas Gara membuat hati kecil Cia seketika tertusuk beribu-ribu jarum setelah Gara menyatakannya, ia pun melenggang pergi membuat Cia  termenung dan menatap makanan yang ada di pangkuannya lalu satu persatu air mata jatuh mengenai makanan nya.

Sedangkan di lain tempat tepatnya di kantin, Dara sedang melahap makanannya bersama Gavin dan anak-anak lainnya.

"Gue yakin sih kalian ada hubungan serius ya kan" Celetuk Keanu.

"Apaan sih belum juga, mulut kalian tuh pengen gue jahit" Sahut Dara.

"Uhuyy lampu ijo Vin, sikat lah" Ucap Keanu.

Tak lama tiba-tiba hp Dara berdering menandakan ada panggilan masuk, ia pun segera mengangkatnya. Setelah telpon terputus Dara segera pergi dan tak lupa meminum minumannya dulu.

"Mau kemana lo? Makanannya belum habis" Teriak Gavin saat Dara pergi.

"He em perhatian nih ceritanya, cowok playboy lagi mode bucin ciaaah" Ujar Gilang.

Dara berlari menuju kelasnya lalu segera mengambil sebungkus plastik yang ia ambil di tas Cia, lalu ia segera pergi menuju ke UKS tempat dimana Cia berada sembari menutupi plastik transparan tersebut di dekapannya.

Ceklek..

Dara memasuki ruang UKS sembari mengendap-endap agar tidak terlihat oleh orang lain.

" Ngapain jalannya gitu? " Lirih Cia.

CIGARA (End)Où les histoires vivent. Découvrez maintenant