Cigara||36||

290 17 0
                                    

∆

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

∆ ∆ ∆ ∆

Jam sudah menunjukkan angka 8.00 namun belum ada tanda-tanda guru datang bahkan semua murid di sekolah berkeluyuran ke kantin entah ke sembarang kelas membuat ricuh setiap koridor.

"Omaygat berisik amat sih di luar, WOY DIAM KAGAK KALIAN! " seru Elen menunjuk ke arah koridor karena terlihat dari kaca.

"Oohh ngajak betumbuk kalian!! " Lanjutnya menghampiri mereka sembari menggulung lengan bajunya.

"LEN , udah lah para monyet lagi aktif-aktifnya" Sarkas Dara ikut mendekati Elen yang berada di depan pintu.

BRAKK...

Elen menggebrak pintu namun mereka mengabaikannya dan tetap ricuh. Dan tak lama bel sekolah berbunyi.

Ting tong tong....

"Harap semua murid tetap di kelas masing-masing dan segera ambil tas kalian lalu pulanglah karena hari ini kalian ibu bubarkan perihal ada rapat seluruh guru, Hati-hati di jalan dan langsung pulang ke rumah sekian Terima kasih"

Ting tong tong...

Semua murid mendadak diam dan hening, namun saat guru tersebut selesai berbicara semua murid berhamburan ke kelas masing-masing untuk mengambil tasnya.

"Hokyahhh udah lama nggak kayak gini seneng banget gue" Celetuk Dara lalu berlari menghampiri Cia yang sedari tadi tidur.

"Woy bangun manusia kebo, saatnya pulang kita" Seru Dara mengagetkan Cia membuatnya reflek menegakkan badannya dengan mata yang masih memerah serta wajah yang sedikit pucat namun tidak terlalu terlihat.

"Astaghfirullah Dar, lo ngagetin orang lagi tidur ntar kalo tiba-tiba berhenti detak jantungnya gimana coba, lo nggak papa kan Ci" Ujar Elen meraba dada Cia yang berdetak lebih kencang.

"Tangan lo! " Ucap Cia membuat Elen reflek menarik lagi tangannya.

"Kalian duluan aja gue pulangnya bareng Gara mungkin dia lagi main basket " Ujarnya.

"Yaudah kita duluan ya kalo lo kelamaan nunggu mending geret aja Gara nya " Ucap Elen lalu melenggang pergi bersama Dara di sampingnya.

Setelah kepergian Elen dan Dara tiba-tiba notif HP Cia berbunyi menandakan ada pesan masuk.

Goro goro

"Gue tungguin di parkiran kalo nggak gue hitung sampe 10 dari sekarang"

"1"
Read...

"iishh ngapain juga di hitung segala " Gumamnya sembari menyimpan kembali HP nya lalu mengambil tas dan ia segera melenggang pergi menuju parkiran.

"Lama" Ketus Gara.

CIGARA (End)Where stories live. Discover now