(Follow sebelum membaca!)
𝙏𝙚𝙡𝙖𝙝 𝙨𝙚𝙡𝙚𝙨𝙖𝙞!
#BACA INFO DAHULU YA GES YA!
Cerita ini mengisahkan tentang kedua remaja yang terpisah karena sang cowo (Gara) pindah kota dikarenakan orang tuanya mendapat tugas di luar kota. Sedangkan si cew...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
∆
∆ ∆ ∆ ∆
Beberapa minggu kemudian tiba saatnya pertandingan mobil yang Cia tunggu. Ia sempat berpikir dua kali untuk mengambil keputusan dan akhirnya ia memutuskan untuk mengikutinya.
Saat ini Cia sedang berpikir bagaimana ia bisa pergi besok dan apa alasan yang tepat. Kini jam sudah menunjukkan angka 22:05 dimana sudah larut malam dan ia masih terjaga.
Cia membulatkan matanya lalu segera mengecek jadwal kontrolnya.
"Bulan Desember, ah ini" Gumamnya.
"Besok jadwalnya gue kontrol, bisa gue pake nih alasannya. Maaf pa ma Cia bohong" Ucapnya melamun.
Ia pun akhirnya bisa tidur nyenyak setelah berpikir. Ia berbohong hanya sekali ini tapi entah bulan selanjutnya apakah ia akan berbohong lagi atau tidak.
_-_-_
Pagi hari telah tiba, hari libur yang terlihat cerah seperti suasana hati Cia hari ini. Ia enggan turun dari tempat tidur dan lebih memilih untuk bermain HP sembari berbaring. Jam 08:15 ia pun bosan bermain HP dan turun dari tempat tidur nya lalu ke kamar mandi sekedar untuk mencuci muka dan gosok gigi, ia tidak berpikir untuk mandi lebih dulu karena ia akan pergi nanti siang jadi sekalian.
Setelah dari kamar mandi ia segera turun untuk sarapan. Saat turun tangga begitu hening mungkin kedua orang tuanya sibuk, hal seperti ini sudah biasa baginya. Banyak yang iri dengan dirinya yang terlahir anak tunggal kaya raya, tapi ternyata apa yang mereka pikirkan tidak seperti apa yang dirasakan Cia.
"Sayang baru bangun, makanannya udah mama siapin" Teriak Nita dari arah ruang keluarga.
"Iya ma" Balasnya.
Saat Cia akan makan, Nita datang lalu mengisi gelas dengan air putih dan memberikannya pada Cia.
"Hari ini jadwal kamu kontrol kan? Mau mama antar nggak? " Tanya Nita sembari duduk di depan Cia.
"Makasih ma" Ucapnya menerima gelas dari Nita.
"Cia bisa sendiri kok ma ke sananya, lagian mama kan pasti lagi sibuk ngurusin butik kan" Lanjutnya.
"Iya juga , mama dapat pesanan banyak dari kemarin kalo gitu maafin mama ya nggak bisa anter kamu, ntar kasih tau mama perkembangannya" Ujar Nita.
"Jam berapa berangkat nya? " Lanjutnya.
"Sekitar jam 11 an, oh ya ma nanti setelah dari rumah sakit Cia mau keluar bareng Dara dan Elen boleh kan ma? " Pungkas Cia.
"Boleh tapi nanti pulangnya jangan malem-malem" Ucap Nita.
