Ekstra Part (l)

174K 13.2K 1.7K
                                    

Hola pembaca setia TAPH? Apakah kalian masih ingat dengan alur ceritanya, soalnya disini saya kembali datang dengan membawa extra part tambahan 🤗

Senang gak yang request nya di kabulin?

Kalau senang,jangan lupa pencet bintangnya ya 🌟 biar saya juga bisa ikutan senang ☺️

Masih banyak typo yang berseberan, jadi hati-hati dalam membaca⚠️

HAPPY READING!

Erland mengecup lama kening Eliza, Eliza membuka matanya sedikit dan menatap wajah Erland di depannya dengan mata sayu.

"Maaf membuatmu kelelahan, sekarang tidurlah." Bisik Erland dengan pelan sambil merebahkan tubuhnya di samping Eliza dan langsung membawa tubuh sempurna Eliza ke dalam pelukannya.

Eliza bergerak sedikit mencari tempat ternyaman nya, dan kini mulai memejamkan matanya kembali dengan kepala yang di sembunyikan di antara kedua dada bidang Erland.

Lengan kiri Erland di jadikan bantalan untuk Eliza, dan kini tangan kanannya menarik selimut untuk menutupi tubuh naked dirinya dan istrinya saat ini.

Tangan kiri Erland kini terangkat kecil untuk mengelus rambut Eliza, sedangkan tangan kanannya sudah memeluk tubuh Eliza dan mendekapnya erat.

Mengecup beberapa kali pucuk kepala Eliza, kini tampak Erland mulai memejamkan matanya.

Ruangan yang masih sangat tercium bau khas percintaan, dengan pakaian yang berserakan di lantai mempertandakan kedua pasutri ini baru saja menuntaskan hasrat birahi mereka.

Bahkan tak menyadari bahwa di luar matahari sudah bersinar terang, mereka melupakannya tanpa sadar dengan waktu.

Sedangkan di kamar lain, kedua anak kembar ini dengan bersamaan membuka mata mereka dan tampak terkejut melihat saat ini mereka berada di kamar mereka masing-masing.

Bukankah seharusnya mereka berada di kamar kedua orangtuanya, mengingat terakhir kali sebelum menutup mata mereka tidur dengan ibu mereka yang mana itu merupakan hal yang selalu mereka impikan dan inginkan selama ini.

Tidur di pelukan seorang ibu sambil di bacakan buku dongeng, membuat mereka terasa sangat nyaman dan tanpa sadar menutup mata mereka.

Tapi saat terbangun,kenapa mereka ada di tempat ini?

Apa semua yang terjadi malam ini adalah mimpi?

Tapi kenapa itu terasa sangat nyata?

Mata kedua anak itu tampak berkaca-kaca, dan kini dengan bersamaan mereka turun dari kasur dan langsung berlari keluar dari kamar.

Saat membuka pintu kamar, Eroz maupun Eris kini seketika berpandangan. Lalu bersamaan lagi kini mereka berlari kecil menuju kamar orang tua mereka.

DUG

DUG

DUG

"Mommy hiks."

"Mommy."

DUG

DUG

DUG

"Ahh tuan, nona muda apa yang kalian lakukan?" Tanya madam yang tiba-tiba datang dengan raut khawatir.

The Antagonist's Perfect Husband [TAMAT]Where stories live. Discover now