Bab:36

135K 13.9K 1.2K
                                    

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

⚠️ Banyak typo berseberan, di mohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

HAPPY READING!

Lima bulan kemudian

Lembaran baru dalam hidup Eliza maupun Erland telah di buka, kebahagiaan terus di rasakan dalam keluarga ini setiap hari. Masalah telah diselesaikan, dan kini sudah saatnya menjalani hidup dalami dan bahagia.

Kandungan Eliza pun kini telah memasuki bulan ke sembilan,dan hanya tunggu hari saja maka ia sudah bisa melihat anak di kandungannya ini.

Beberapa bulan yang lalu, kabar baiknya Celine sudah melahirkan bayinya dengan sehat. Bayi laki-laki mungil yang di beri nama Vincent Deborah itu kini sudah tumbuh dengan sehat dan penuh energik.

Mengenai Lucas, setelah kejadian di rumah sakit sudah tak ada kabar lagi darinya. Tapi yang Eliza ketahui, Lucas dan keluarganya telah pindah negara karena perusahaan mereka waktu itu benar-benar di ambang kebangkrutan. Dan untuk alasan itu, sudah tak perlu ditanyakan lagi siapa yang melakukannya.

Lucas pergi membawa kedua anaknya, meninggalkan negara yang menjadi latar tempat kebahagiaan dan mimpinya hilang.

Kembali dengan Eliza, kini wanita yang sedang mengandung sembilan bulan itu sedang duduk di kasurnya dengan buku novel tebal di tangannya.

Eliza sangat fokus membaca novel yang bercerita tentang seorang detektif yang berusaha memecahkan kasus pembunuhan sahabatnya, saking fokusnya membaca Eliza tak menyadari suaminya yang kini berjalan mendekatinya.

Erland datang dan langsung mengambil buku tebal di tangan Eliza, membuat Eliza dengan spontan mengangkat kepalanya untuk melihat siapa gerangan orang yang menganggu waktunya.

"Gara-gara buku ini kamu selalu mengacuhkan ku El." Erland sambil menatap Eliza.

Mendengar itu Eliza tersenyum kecil, ia menggeser duduknya dan langsung menepuk kasur di sampingnya untuk Erland duduki.

Erland yang melihat hal itu langsung duduk di samping Eliza.

"Aku sudah sampai di bab terakhir, di mana Harry hampir mengungkapkan kasus pembunuhan temannya. Sedikit lagi tamat." Ucap Eliza.

"Aku tidak perduli itu! Semenjak kamu memegang buku ini, kamu akan mengabaikan ku. Aku akan membakarnya,agar kamu terus melihat dan mempedulikan ku seperti dulu lagi!"

"Er, jangan bilang kamu cemburu sama novel ini." Ucap Eliza menatap jahil Erland yang kini masih memasang wajah marah.

Tapi sayangnya tatapan jahil itu berubah kaget seketika mendengar balasan Erland.

"Iya aku cemburu, jadi tolong berhenti membaca ini."

"Er, kamu bukan anak kecil lagi jadi jangan bertindak seperti ini." Ucap Eliza sambil mengetuk pelan kening Erland.

"Tapi-"

"Lagipula ini hanya buku, bayangkan bagaimana jika baby lahir otomatis aku akan selalu menjaga dan melindungi nya. Jangan bilang kamu cemburu juga?!"

Erland terdiam sejenak, mengingat sesuatu Erland langsung memegang tangan Eliza erat.

"Aku sudah menemukan baby sitter yang sangat kompeten untuk baby kita, aku dan Hendar menghabiskan waktu 2 jam untuk bisa menemukan nya dan-"

The Antagonist's Perfect Husband [TAMAT]Where stories live. Discover now