Bab:31

145K 15.2K 985
                                    

Sebelum baca, usahakan untuk vote terlebih dahulu ya 🌟

⚠️ Banyak typo berseberan, di mohon untuk hati-hati dalam membaca ⚠️

HAPPY READING!

Kabar baik bukan hanya berasal dari Eliza,tapi kini juga kebahagiaan itu juga dapat di rasakan Lucas dan Luna karena beberapa jam yang lalu Luna sudah berhasil melahirkan sosok bayi perempuan mungil buah hatinya bersama Lucas.

Bayi mungil yang memiliki berat tiga kilo ini, baru saja di beri nama yang indah oleh ayahnya.

Lianna Helderix, bayi yang di harapkan memberi cahaya dan kebahagiaan di keluarganya.

Luna melirik ke samping, di mana ia melihat Lucas yang kini menggendong bayi mereka dengan raut wajah bahagia dan juga tak lupa kehadiran anak sulung mereka yaitu Erick yang kini menampilkan wajah amat sangat bahagia melihat adiknya.

Kembali menatap langit-langit ruang inapnya, Luna meneteskan air matanya.

Ia kembali teringat apa saja yang ia korbankan untuk bisa capai di titik ini, begitu banyak hingga Luna tak sanggup membayangkan bagaimana semisalnya semua nya terungkap dan kebahagiaan ini hilang seketika.

Luna ingin bahagia dengan orang yang ia cintai beserta putra-putrinya, tapi kenapa, kenapa rasanya sulit mencapai kebahagiaan yang inginkan selagi ada Eliza yang menjadi titik tengah uhtuknya mencapai kebahagiaan.

Andaikan Eliza tak berbakat, andaikan Eliza tak dicintai banyak orang, dan andaikan Eliza tak pernah ada di bumi ini betapa bahagianya hidup Luna.

"Luna." Panggil Lucas.

Luna dengan cepat mengubah ekspresi wajahnya, ia dengan cepat tersenyum bahagia menatap Lucas yang kini berjalan menuju nya dengan bayi yang baru saja ia lahirlah dengan sempurna.

"Terimakasih." Ucap Lucas sambil mengecup lama kening Luna.

Luna memejamkan matanya, menikmati suasana ini dan berusaha melupakan dulu semua masalahnya karena saat ini adalah waktunya untuk bahagia.

* * *

Kebahagiaan yang di rasakan Erland kini bukan main-main adanya, bahkan 10 koki yang di ancam akan mendapatkan hukuman kini berbalik mendapatkan hadiah yang mana membuat orang akan menjatuhkan rahangnya terkejut.

Bukan hanya para koki, tapi seluruh pelayan maupun bodyguard yang bekerja di mansion ini hadiah yang mencengangkan itu. Bagaimana tidak, demi merayakan kebahagiaan ini Erland tidak pikir-pikir untuk memberikan sebuah mobil satu persatu orang yang ikut andil menjaga dan membersihkan mansion ini.

Dan kini pria yang beberapa bulan lagi akan menjadi sosok ayah, sekarang tengah sibuk berkutat di dapur dengan celemek abu-abu polos yang membungkus tubuh depannya.

Kesepuluh koki yang bertugas memasak di mansion ini hanya berdiri berbaris rapi melihat tingkah tuan mereka ini,bahkan tak ada satupun yang membantu Erland karena Erland sudah memperingati mereka dari awal untuk tidak mencampuri urusannya.

The Antagonist's Perfect Husband [TAMAT]Donde viven las historias. Descúbrelo ahora