Cigara||15||

Mulai dari awal
                                    

"Hahaha, buaya darat nggak mempan lagi senapannya" Ucap Keanu tertawa dan dibalas rangkulan oleh Gavin dengan kuat.

Namun saat Gara dan lainnya akan tiba di kelas, ada seorang perempuan yang bisa di lihat berparas cantik namun banyak yang tidak menyukainya bisa di sebut Agatha Diana Queensha biasa di panggil Queen. Ia tiba-tiba datang dan merangkul lengan Gara.

"Apa kabar my love? Masih inget aku nggak? " Tanya Queen dengan nada yang di imut-imutkan.

"Idihh najis hueekkk" Ejek Gavin yang berdiri di belakang Gara. Di balas plototan mata oleh Queen.

Gara tidak menghiraukannya dan tetap menatap ke arah depan, karena queen terus bergelayutan di lengannya membuatnya terusik apalagi ia banyak bicara. Gara pun melepaskan rangkulan Queen namun rangkulan tersebut susah untuk di lepaskan, karena ia geram akhirnya ia menghempaskan rangkulan tersebut dengan cara kasar.

"Kok di lepas sih, aku kangen loh sama kamu" Ucap Queen dengan wajah yang terlihat imut namun menjijikkan bagi Gara dan teman-temannya.

"Ouh jadi ini yang dikatakan Cia waktu di markas" Bisik Keanu pada Rayhan yang ada di sampingnya.

Namun pendengaran Queen sangat tajam, alhasil ia bisa mendengarnya walaupun samar-samar tetapi ia tau jika ada namanya di balik perkataan Keanu.

"Apa yang dikatakan Cia tentang gue?" Tanyanya mendekati Keanu. "H-hah a-anu" Gugup Keanu karena tiba-tiba queen di depannya.

"Ana anu ana anu Cepet!! " Bentak Queen membuat Keanu reflek menjawabnya cepat.

"Cia bilang kalo lo itu cewek penggatal" Jawab Keanu begitu cepat karena reflek dari bentakan queen.

"Berani banget ja*ang itu ngatain gue di belakang" Ucap Queen dengan ekspresi marah.

Semuanya terperangah kaget saat Queen mengatakan bahwa Cia adalah ja*ang. Tak habis pikir dengan arah jalan pikiran perempuan yang begitu ekstrem saat berbicara. Sedangkan Gara yang ada di belakang Queen tiba-tiba ia membalikkan badannya cepat saat nama Cia di panggil ja*ang.

"Lo ngomong gitu emang lo paling bener hah! Lo sebagai cewek jaga mulut lo saat bicara, kalo Cia ja*ang lo apa? Lo nggak ada bedanya sama cewek luaran sana yang check-in sana checkout sana! " Ujarnya dengan mata yang begitu memancarkan amarah serta banyak penekanan di setiap kalimatnya.

Gara selalu reflek membela saat seseorang mengatai Cia, entah apa yang dipikirannya saat nama Cia di ucapkan seseorang ia selalu di depan saat itu. Semuanya membulatkan matanya saat mendengar penuturan Gara yang jarang sekali mengeluarkan kata-kata mutiara.

"Behhh, makjleb tuh sampe uluh ati" Sarkas Keanu memegangi dada nya seakan terasa sakit.

Tanpa membalikkan badan, queen senyum smirk saat Gara berkata seakan pahlawan Cia. Ia membalikkan badannya dengan senyuman tipis dengan mata terus menatap ke arah Gara. Ia menggenggam tangan Gara namun segera di hempaskan Gara.

"Kamu kok ngomongnya gitu, pasti gara-gara cewek itu ya kamu jadi gini, di tinggal beberapa bulan aja kamu udah kemakan omongan ja*ang itu apalagi kal--" Ujar Queen terpotong.

"gue peringatin sekali lagi! Jangan panggil dia ja*ang ,seharusnya nama itu lebih cocok buat lo!! " Bentak Gara lalu melenggang pergi begitu saja diikuti yang lainnya, mereka tau kondisi mana yang serius mana yang tidak jadi mereka harus mengikuti alur yang diberikan sang ketua.

Terkecuali Queen yang masih tetap dalam pendiriannya, ia malah tetap tertawa kecil tanpa merasa bersalah apapun.
"Gue suka yang kayak gini Yol" Ucap Queen pada Yolan yang sedari tadi diam.

"Lo nggak sakit hati apa? Udah di katain murahan sama Gara yang notabe nya gebetan lo" Balasnya mendekati Queen.

Queen tidak mengubris ucapan Yolan dan lebih memilih pergi.

CIGARA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang