51. Terasa Rumit

94 30 7
                                    

Happy reading!

Mereka berada di dalam kamar Irene, Irene sedang di periksa dan belum sadarkan diri. Seokjin bertanya kepada dokter bagaimana kondisi anaknya, tetapi dokter mengatakan jika dia ingin memastikan dulu, sebelum apa yang dia kira akan di sampaikan kepada Seokjin.

SinB, Taehyung dan Seokjin tampak menunggu sampai Irene sadarkan diri. Melihat anaknya yang terbaring lemah, Seokjin seketika ingat dengan kejadian, dimana dia tak akan lagi bisa melihat Jisoo. Mungkin, inilah balasan setelah apa yang telah dia perbuat, tahta dan jabatan membuatnya buta, dan tak sadar bila orang yang dia sayangi terluka begitu lama.

Tak lama, Irene tersadar, Taehyung mendekati Irene dan memberikan air mineral agar Irene minum terlebih dahulu. Irene meminum airnya dengan di bantu oleh Taehyung, Irene menatap sekitar, dia kini berada di kamarnya. Akhir-akhir ini Irene merasa tak enak badan, dia selalu merasa mual, dan tak sangka jika kini dia justru pingsan.

Melihat Irene tampak sudah pulih, dokter lantas memberikan beberapa pertanyaan, Irene menjawab sesuai apa yang dia rasakan.

"Bagaimana, apa Irene baik-baik saja?" tanya Seokjin.

"Anda tidak perlu khawatir Baginda Raja, Putri Irene baik-baik saja. Hanya saja, ada suatu hal yang kini ingin saya sampaikan," dokter tersebut tampak ragu, dia membuang napasnya perlahan, lalu dokter kembali berkata, "Putri Irene tengah mengandung sekarang."

Jawaban itu membuat semua terdiam, Irene menatap Taehyung begitupun Taehyung yang menatap ke arah Irene.

"Mengandung?" Seokjin mencoba memastikan, apa pendengarannya ini tak salah.

"Iya Baginda Raja, Putri Irene tengah mengandung," jawab dokter.

Seokjin mengepalkan tangannya, dengan senyum paksa, Seokjin mengatakan agar dokter itu segera keluar, dia ingin membahas hal pribadi. Karena tugasnya telah selesai, lantas dokter itu menunduk hormat dan segera pergi.

Seokjin kini menatap Irene tajam, Irene mengandung sekarang, entah apa yang dia rasakan, hanya saja rasa marah yang kini mendominasi.

"Irene, kamu melakukannya dengan siapa?" tanya Seokjin.

Irene terdiam, Irene menatap Taehyung takut, jujur dia tak menyangka jika akan seperti ini. SinB yang ada di antara mereka juga tampak terdiam, SinB sendiri tidak tau harus bereaksi bagaimana.

"Jawab," ucap Seokjin.

Taehyung menghadap ke arah Seokjin, dengan tergesah-gesah, Seokjin menghampiri Taehyung. Seokjin mencengkram kerah baju Taehyung dengan erat, dia tentu tau siapa pelakunya.

"Apa kamu yang sudah membuat Irene hamil?" bentak Seokjin.

"Maaf Baginda Raja, memang saya yang melakukannya," ucap Taehyung.

Dengan penuh amarah, Seokjin memukul wajah Taehyung. Ayah mana yang tak akan marah, ketika anaknya hamil diluar nikah, padahal Seokjin selalu berharap agar takdir anaknya itu baik.

"Baginda Raja, hentikan," ucap Irene.

Seokjin tak peduli dengan ucapan Irene, dia sekarang hanya ingin memberi Taehyung pelajaran. Taehyung sendiri tak akan melawan, dia sadar apa yang dilakukannya itu salah, dan Taehyung akan membiarkan Seokjin memukulnya.

"Apa kamu tau, bagaimana aku berharap kebaikan untuk anak-anakku. Dan kamu, orang hina yang telah mengambil kesucian salah satu anakku," ucap Seokjin.

"Maaf." Hanya kata maaf yang bisa Taehyung ucapkan, dia juga tak tau jika perbuatannya waktu itu akan membuahkan hasil.

Melihat Taehyung babak belur, Irene menangis tersedu, dia tentu tak tega, karena di sini, bukan hanya Taehyung yang bersalah, tapi dia juga. SinB mendekati Irene, Irene menatap SinB dan memeluk SinB dengan erat. SinB ikut menangis, dia juga tak menyangka, jika Irene dan Taehyung berada di posisi ini.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Where stories live. Discover now