25. Eomma

138 33 5
                                    

Happy reading!

Hari ini, Seokjin, Jisoo, Irene dan SinB sedang menyambut kedatangan kerabat mereka dari kerajaan hwang utara, yang tak lain Minhyun, Bona dan Juyeon. Seokjin dan Minhyun saling menyapa, begitu juga dengan Jisoo dan Bona, Irene hanya menatap mereka tanpa mau menyapa begitupula dengan SinB, namun Juyeon seperti sengaja ingin berbincang dan tentu tidak akan SinB respon.

Setelah saling menyapa, mereka semua pergi menuju ruang tengah, mereka duduk di kursi masing-masing, berbagai camilan telah tersedia dihadapan mereka. Lantas mereka mulai membuka pembicaraan, keluarga hwang memang sengaja datang sebelum acara berlangsung.

"Bagaimana Irene rasanya akan menikah besok?" tanya Minhyun.

Merasa terpanggil, Irene lantas menatap kearah Minhyun, Irene tidak menjawab pertanyaan Minhyun dan Irene kembali fokus ke depan.

Minhyun tersenyum kecil. "Meski kamu keberatan di awal, pasti kamu akan menerimanya secara perlahan," ucap Minhyun.

"Ya itu pasti," ucap Seokjin.

Saat yang lain sedang berbicara, SinB merasa ada orang yang memperhatikannya, lantas SinB menatap kearah yang SinB rasa dia sedari tadi melihat SinB. Ternyata itu adalah istri dari Minhyun, yang SinB tau namanya itu adalah Bona. Saat SinB balas menatap, Bona tersenyum, SinB tersenyum kecil, SinB merasa aneh namun biarlah.

Seokjin dan Minhyun mengatakan jika malam ini akan ada pesta sebelum besok Irene menikah, tentu pesta ini akan dihadiri oleh rakyat dan banyak lagi. Bona bertanya bagaimana persiapannya dan Jisoo mengatakan jika persiapannya telah selesai, semua telah tersusun dengan rapih oleh Sowon sebagai kepala pelayan. Irene bangkit dari tempat duduknya lalu pamit pergi, Irene beralasan jika dia ingin istirahat, padahal Irene muak karena mereka membahas soal pernikahan besok pagi.

SinB yang melihat Irene pergi lantas ikut pergi, namun Juyeon juga malah ikut-ikutan. SinB dengan cepat keluar dari ruangan dan Juyeon tentu mengikuti SinB, bahkan Juyeon berani menghentikan langkah SinB.

"Apa?" tanya SinB.

"Kamu tidak merasa senang melihat aku kemari?" tanya Juyeon.

"Tidak, akan lebih baik kamu tak usah datang kesini," jawab SinB.

SinB kembali berjalan dan Juyeon masih mengikutinya, SinB menatap Juyeon kesal. SinB lantas mempercepat jalannya dan Juyeon juga ikut-ikutan, akhirnya SinB berhenti begitupun dengan Juyeon.

"Lu ngapain sih ngikutin gue?" tanya SinB.

"Emangnya gak boleh?" tanya Juyeon.

SinB menatap Juyeon malas, haruskah SinB berkata kasar agar Juyeon tidak mengikuti dan mengganggunya.

"Berhenti ikutin gue, kalau lu berani ngikutin gue lagi, gue bakal teriak dan mukul lu tanpa ampun," ucap SinB.

"Eunbi, sebenarnya kamu sakit apa? Aku sungguh heran, kenapa dari kecelakaan kamu menjadi orang yang berubah total, ini benar-benar bukan kamu yang dulu," jelas Juyeon.

SinB mengatakan memangnya dia peduli, mau SinB berubah jadi kucing atau berubah jadi monster, yah terserah SinB. Juyeon tidak berhak mengatur dan ikut campur, Juyeon lantas mengatakan jika dia ini calon suami Eunbi, SinB mengatakan dia bukan Eunbi dan SinB tidak sudi menikah dengan Juyeon.

"Eunbi," panggil Juyeon.

"Diam, sebelum aku memukulmu," ucap SinB.

SinB menatap Juyeon tajam lalu kembali melangkah dan meninggalkan Juyeon yang terdiam di tempat, Juyeon tersenyum miring, Eunbi benar-benar berubah dan tidak seperti dulu. Merasa Juyeon sudah tidak mengikuti langkahnya, SinB berjalan santai sambil membuang napasnya perlahan, hari ini darah SinB malah naik.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Where stories live. Discover now