26. Berontak

112 33 22
                                    

Happy reading!

SinB keluar dari ruangan Jisoo, dia butuh waktu untuk menenangkan diri, fakta yang baru saja dia ketahui membuat SinB merasa pusing sendiri. Tak beda dengan kasus yang sering SinB dengar, kisah tentang Eunbi hampir sama dengan salah satu kasusnya.

Sambil berjalan, SinB berkata dalam hati, kira-kira hal apa lagi yang akan membuatnya terkejut. Mengetahui soal selir saja sedikit membuat SinB terkejut, apalagi jika tentang masalah lain, tapi jika dipikirkan masalah yang terjadi tak terlalu buruk. Di masanya cerita seperti ini ada meski dengan versi yang berbeda dan tentu berbeda masa dan waktu, SinB hanya tak habis pikir dengan Seokjin, dia berarti memiliki banyak wanita meski dia memiliki satu istri.

"Cowok kok hobinya mainin wanita sih, gak takut karma apa?" monolog SinB.

SinB membuang napasnya pelan, langkah SinB terhenti saat melihat Joy yang tampak berdiri mondar mandir di depan pintu kamar Irene. SinB lantas mendekat, Joy menundukkan badannya kearah SinB.

"Ada apa?" tanya SinB.

"Ini Putri Eunbi, Putri Irene terus saja mengurung dirinya di dalam kamarnya. Putri Irene berkata jika dia tidak mau diganggu dan ingin sendiri, padahal malam ini adalah malam yang penting," jawab Joy.

Joy tentu harus memastikan Irene, agar malam nanti Irene tampil cantik, banyak orang yang akan datang sebelum esok hari Irene akan menikah.

"Biar aku yang bicara, kamu pergi saja," ucap SinB.

"Tapi Putri Eunbi," ucap Joy.

"Percayalah kepadaku Pelayan Park," ucap SinB.

Sesuai apa yang SinB katakan, Joy akhirnya pergi dari depan kamar Irene. SinB mengetuk pintu, meski tak ada jawaban, SinB memaksa masuk ke dalam. Begitu masuk, SinB melihat Irene yang terduduk di atas ranjang dengan setengah tubuhnya yang tertutup selimut.

"Eonni," panggil SinB.

Irene menatap kearah SinB dengan tatapan tajam. "Aku tidak ingin diganggu," ucap Irene.

"Eonni, ada yang ingin aku sampaikan," ucap SinB.

"Pergi," usir Irene.

SinB menggelengkan kepalanya, dia ingin mengatakan apa yang baru saja dia tau.

"Aku tau siapa selir itu," ucap SinB.

Irene tertawa pelan. "Baguslah, dengan itu kamu sadar tempat," ucap Irene.

"Ya, Eonni benar. Hanya saja, aku tidak mengingat tentang hal lain, itupun aku tau langsung dari Permaisuri Jisoo dan Permaisuri Bona," jelas SinB.

Irene diam lalu berkata. "Sudah selesai bukan, pergi dan tinggalkan aku sendiri."

"Apa Eonni mengurung diri karena putus dari Taehyung Oppa." Seketika tatapan Irene menajam, bagaimana bisa SinB tau tentang hubungannya dengan Taehyung.

SinB tersenyum lalu berkata jika dia tau karena dia tak sengaja memergoki Irene dan Taehyung saat itu, tentu SinB tidak akan mengatakan hal ini kepada siapapun. Irene tau SinB sedang mengancamnya, namun SinB berkata untuk apa dia mengancam Irene, tak ada untung dan ruginya. Melihat SinB tampak cuek setelah tau hubungannya, Irene lantas menatap SinB dengan tatapan biasa, Irene merasa memang tak seharusnya dia menyembunyikan lagi hal ini.

"Apa Eonni baik-baik saja. Sebenarnya aku yakin itu pasti sakit, tapi aku lebih yakin lagi jika Eonni pasti bisa mengatasi rasa sakit itu," ucap SinB.

"Ini sangat menyakitkan," ucap Irene.

SinB menatap Irene khawatir, Irene terlihat sangat rapuh, belum lagi ekspresi Irene memperlihatkan seberapa sakit yang kini sedang dia alami.

"Jika Eonni ingin bercerita, ceritakanlah perlahan, aku akan mendengarkannya dengan baik," ucap SinB.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Hikayelerin yaşadığı yer. Şimdi keşfedin