12. Kembali Ketempat Asalmu

157 36 12
                                    

Happy reading!

Sowon terbangun, begitu bangun Sowon melepaskan pelukan Seokjin diperutnya, setelah melayani Seokjin, Sowon tertidur dan baru bangun jam lima pagi. Setelah terlepas, Sowon buru-buru pergi dari kamar Seokjin menuju ruangannya, akan sangat bahaya jika ada yang melihat, apalagi jika anggota keluarga kerajaan yang melihatnya disini pada dini hari.

Sowon berjalan lalu masuk kedalam kamarnya, setelah membersihkan diri, Sowon seperti biasa akan kembali mengerjakan tugasnya. Anggota keluarga kerajaan sudah berada di tempat duduk masing-masing, Sowon dan beberapa pelayan mulai menghidangkan sarapan mereka.

SinB diam-diam menatap Sowon dan Seokjin bergantian, sungguh ini drama yang sangat menyenangkan namun juga memuakkan bagi SinB. SinB sangat tidak suka dengan drama perselingkuhan, itu sangat menguras emosi dan membuatnya ingin mencakar orang yang berani selingkuh, seperti drama the world of married yang sempat dia tonton di dunia aslinya.

Saat Sowon menatap kearah SinB, SinB buru-buru memalingkan pandangannya dan pura-pura melihat suasana sekitar. Irene ikut menatap kearah SinB, SinB tau Irene pasti masih salah paham, tapi biarlah toh Irene bermasalah dengan Eunbi, bukan dengannya.

Selesai sarapan, semua kembali sibuk dengan aktivitasnya, SinB pergi menuju perpustakaan untuk kembali belajar. Diperpustakaan sudah ada Sowon yang menunggu dan menyiapkan pembelajaran yang akan SinB pelajari.

SinB duduk di kursi, setelah SinB duduk Sowon menjelaskan apa saja yang akan dipelajari oleh SinB. Namun yang lebih detail, SinB akan membaca beberapa buku penting dan wajib SinB ketahui.

"Apa Tuan Putri mengerti?" tanya Sowon.

SinB hanya menganggukkan kepalanya, SinB mulai membaca tanpa menghiraukan keberadaan Sowon. Sowon jelas merasakan perubahan sikap SinB kepadanya, namun Sowon menganggap mungkin dia salah paham dan memang hari ini SinB sedang tidak semangat belajar.

"Putri Eunbi, apa putri ingin makan camilan?" tanya Sowon.

"Gak usah." Jawab SinB yang masih sibuk membaca buku ditangannya.

Sowon mengangguk dan selama SinB belajar Sowon banyak berbicara, tapi SinB menjawabnya dengan kalimat singkat, padat dan jelas.

"Tuan Putri, apa ada masalah?" tanya Sowon.

SinB menutup bukunya lalu menatap kearah Sowon, "Aku sebenarnya disuruh membaca atau berbicara?" tanya SinB.

"Maaf Tuan Putri, hanya saja mungkin Tuan Putri butuh bantuan saya," jawab Sowon.

"Aku tidak butuh bantuan dan aku sudah mengerti. Kenapa Kepala Pelayan Sojung tidak pergi saja, bukannya masih ada pekerjaan yang lain?" tanya SinB.

"Iya Tuan Putri, tapi jika anda masih membutuhkan saya, saya akan tetap di sini," jawab Sowon.

"Tidak usah, jika Kepala Pelayan Sojung ingin pergi, pergilah. Aku bisa membaca dan belajar sendiri," ucap SinB.

Sowon menundukkan badannya lalu pergi meninggalkan SinB, sebelum keluar Sowon menatap SinB sebentar. Sowon merasa sedih dengan sikap SinB kepadanya, apa Sowon melakukan kesalahan sampai SinB bersikap sedemikian rupa.

SinB tau Sowon masih ada di dalam perpustakaan, namun SinB tidak minat untuk bertanya. Sowon akhirnya pergi, SinB menatap pintu yang sudah tertutup.

"Bener-bener ini dunia, sampai kapan coba gue di sini," monolog SinB.

SinB kembali membaca-baca bukunya, hari ini SinB mendapat sedikit pengetahuan tentang kerajaan yang kini dia tinggali. Selesai belajar dan membaca buku yang Sowon suruh, SinB keluar untuk menenangkan pikiran dan mencari kesejukan alam.

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Where stories live. Discover now