45. Mencari

92 27 9
                                    

Happy reading!

SinB, Irene dan Taehyung masih mencari buku itu, sudah berjam-jam lamanya, tetapi mereka belum juga menemukan buku itu. SinB mengeluarkan napasnya dengan berat, sampai kapan dia harus mencari, kenapa susah sekali mencari satu buku.

SinB duduk di kursi, ini tidak akan selesai, kenapa juga Eunbi tak bilang dengan jelas dimana letak buku itu berada. Jika hanya di perpustakaan, perpustakaan itu sangat luas, ada beberapa bagian di sini. Irene ikut terduduk, Irene tampak sudah lelah mencari, dia sudah melihat banyak buku hari ini.

"Tae Oppa, kita cari besok lagi saja," ucap Irene.

"Benar, sebaiknya besok saja," ucap SinB.

Taehyung mendekati Irene dan SinB, Taehyung mengatakan jika sudah lelah sebaiknya mereka istirahat, biar dia yang mencarinya sendiri. Irene dan SinB mengatakan agar Taehyung tak perlu bekerja keras, masih ada waktu untuk mereka mencari bukunya.

"Selain itu juga, kita bukannya akan menemui bangsawan itu?" tanya SinB.

Irene menganggukkan kepalanya, Irene menatap SinB dan Taehyung bergantian. "Ya, apa kita harus menemuinya sekarang?" tanya Irene.

"Aku rasa memang sebaiknya kita temui dia sekarang juga," jawab Taehyung.

SinB, Irene dan Taehyung keluar dari perpustakaan, mereka akan pergi ke rumah bangsawan yang diketahui bernama Chanyeol. Dia bangsawan yang dicurigai tau seluk beluk tentang Taehyung, jika itu benar, maka mereka harus bisa membuat bangsawan itu mau bercerita dan mengatakan kepada yang lain.

Mereka bertiga berdiri di depan rumah Chanyeol, Taehyung mengetuk pintu, terdengar sahutan dari dalam, lalu tak lama pintu terbuka. Saat pintu terbuka, mereka bertiga melihat Chanyeol yang menatap mereka dengan ekspresi terkejut. Chanyeol bertanya ada apa, kenapa SinB, Irene dan Taehyung berkunjung ke rumahnya secara serentak, bahkan ini sudah sore.

"Maaf jika kamu mengganggu waktu anda Tuan Chanyeol. Hanya saja, ada sesuatu yang ingin kita bicarakan dengan anda," ucap Taehyung.

Chanyeol menyuruh SinB, Irene dan Taehyung untuk masuk ke dalam. SinB, Irene dan Taehyung duduk di hadapan Chanyeol, Chanyeol menaikkan alisnya bertanya, SinB dan Irene menatap Taehyung, Taehyung batuk pelan.

"Ini mengenai kejadian dulu," ucap Taehyung.

"Kejadian apa itu?" tanya Chanyeol.

"Apa benar, jika aku adalah anak dari Raja Namjoon. Raja Kim Selatan sebelum naiknya Baginda Raja Seokjin sekarang?" tanya Taehyung.

Chanyeol memalingkan wajahnya, SinB melihat ekspresi Chanyeol yang berubah bahkan terlihat seperti berusaha untuk tenang, SinB yakin Chanyeol memang tau kejadian dulu.

"Saya tidak mengerti dengan apa yang barusan anda bilang, Taehyung," ucap Chanyeol.

"Anda ingat bukan saat rapat kedua dilaksanakan, di sana, anda jelas akan mengatakan soal Taehyung waktu itu," jelas Irene.

"Maaf jika membuat Putri Pertama salah paham dengan maksud saya, saya saat itu tidak berniat untuk mengatakan apapun," jelas Chanyeol.

SinB masih menatap reaksi Chanyeol, saat melihat gerakan tangan Chanyeol, SinB tersenyum kecil.

"Tampaknya anda merasa gugup," ucap SinB.

Chanyeol menatap kearah SinB, dia buru-buru memindahkan tangannya agar tak terlihat gugup. Namun, itu justru semakin membuat SinB, Irene dan Taehyung curiga. SinB mengatakan jika dia tau Chanyeol gugup, dari sikap gugupnya itu, SinB yakin bahwa Chanyeol tau sesuatu tentang kejadian dulu.

"Jadi lebih baik, anda mengatakannya sekarang," ucap SinB.

Melihat Chanyeol masih ragu, kini Irene yang membuka pembicaraan. "Tenang saja, posisi anda tidak akan terancam. Bahkan, jika anda mau memberitahu kami, maka kami bisa saja memberikan apa yang anda inginkan."

FROM THE FUTURE (𝐬𝐢𝐧𝐤𝐨𝐨𝐤)Where stories live. Discover now