sunset untuk Senja

2.5K 34 6
                                    

Senja duduk di bangku yang terbuat dari beton dalam halte itu sambil mengayun-ayunkan kakinya.

Lama gadis itu menunggu bus, tak ada satu pun yang datang, apa lagi angkot, akhirnya dirinya memutuskan untuk berjalan ke rumah.

"Ha ha ha mampus lo!" Senja mendengar tawa mengerikan itu dari sebuah gang yang sepi. Gadis itu memberanikan dirinya untuk melihat apa yang terjadi.

Senja membelalakkan mata dan menutup mulut, ketika melihat seorang pria yang sudah bonyok dan berdarah di wajahnya

Senja segera berlari untuk meminta bantuan. Hingga dia melihat ada perkumpulan Bapak-bapak di depan sebuah minimarket.

Gadis itu menarik napas panjang, berusaha menormalkan detak jantungnya.

"Pak, to-tolongi temen saya, Pak, dia dikeroyok."

"Di mana, Neng?” tanya seorang Bapak dan teman-temannya.

"Di sana, Pak," jawab Senja dengan menunjuk ke arah dari dia berlari tadi.

"Woy!" teriak Bapak itu.

Sekelompok orang-orang yang berkelahi itu berlari meninggalkan pria yang sudah tak berdaya di sana.
Sekumpulan Bapak tadi ikut mengejar mereka.

Senja segera membantu pria itu untuk duduk, lalu membawanya  pergi dari gang itu dengan cara memapahnya.

"Uhh, berat banget si lo!" keluh Senja.

"Siapa suruh badan lo kecil," jawab lelaki itu.

"Udah di tolong juga, bukannya bilang makasih, malah menghina," sungut Senja.

Mendengar ocehan Senja, Pria itu menyunggingkan senyumnya. Namun, gadis itu tak menyadarinya. 

***

Senja dan lelaki yang ditolongnya duduk di sebuah minimarket dekat lokasi kejadian pengeroyokan itu.

Gadis itu terus melirik ke arah jam tangannya. Sesekali lelaki itu memperhatikan Senja dan kembali fokus menahan sakit  karena memar di wajah dan nyeri di tubuhnya.

"Gue harus hubungi siapa nih, biar lo dijemput? Atau gue cariin taksi aja mau?" tanya Senja.

Namun, lelaki itu hanya diam tak menjawab pertanyaan Senja, tetapi dia terus melihat wajah gadis itu.

"Malah diem aja, jawab woi!" geram Senja.

Lelaki itu menyerahkan ponselnya pada Senja. Dia bertujuan ingin meminta nomor gadis itu. Dengan rasa heran gadis itu mengambilnya. Senja melihat ada kontak yang bertuliskan nama Daddy.

Tanpa bertanya lagi dia langsung menggeser tanda panggil pada nomor itu. Sementara, lelaki itu masih sibuk dengan luka-luka yang ada pada tubuhnya.

"Halo, selamat sore, Om."
Lelaki yang ditolong Senja itu terkejut ketika mendengar Senja menelepon seseorang dari ponselnya.

Kuyy yang mau pesan bisa yaa... 🙏🙏♥️♥️

 🙏🙏♥️♥️

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dareen Addison Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang