Dareen Addison

hari H

Hari ini hari yang sangat mendebarkan bagi Dareen dan Ale.

Mereka sudah berada di Hawai, pernikahan mereka di adakan di sana.

Semua teman teman dekat Dareen, dan beberapa rekan bisnis, juga sudah berada di Hawai.

Mereka tinggal di sebuah hotel yang sudah di boking oleh Dareen, walau yang akan hadir hanyalah 500 orang, dari teman dan rekan bisnis nya.

Dia tetap menyewa seluruh hotel itu untuknya dan teman temannya, tentu saja pemilik hotel itu setuju.

Karna seorang Dareen Addison, telah membayar sewa hotel itu seharga 3 kali lipat dari penghasilan hotel tersebut.

Ale dan Cilla kini bersiap siap, Cilla menemani Ale yang di rias oleh perias pengantin yang terkenal, dan tarif nya sangat lah mahal.

"Waahh, gue gak nyangka Al, bentar lagi Lo bakal jadi istrinya om Dareen" ujar Cilla.

Ale tersenyum mendengar ucapan Cilla, "Lo nyusul makannya, biar bisa barengan punya baby" ujar ale terkekeh.

"Yaelah, Lo udah mikirin barengan punya baby, om Daniel aja suka kagak ma gue, huftt" sedih Cilla.

"Lo harus terus berjuang dong Cil, mungkin Lo harus tarik ulur, jangan Lo terus tarik tu om om" ujar ale yang membuat semua orang di kamar itu tertawa.

"Emang harus gitu ya?" Tanya Cilla.

"Iya Cilla, cobak Lo selama seminggu aja jangan agresif, cuek aja, jangan di gangguin, pasti ntar dia langsung merasa ada yang aneh" ujar ale.

"Maksudnya, gue harus pura pura gak suka lagi gitu ma dia?" Tanya Cilla.

"Iya Cilla..." Ujar ale.

"Emang bisa gitu ya mbak?" Tanya Cilla ke salah satu orang di kamar itu.

"Saya gak tau non" ujarnya.

Tak terasa Ale sudah selesai.

"Waahhh cantik banget sih Lo Al" ujar  Cilla.

"Iya dong, siapa dulu lah Alexandra joyceline" ujar nya narsis.

"Nyokap bokap Lo?" Tanya Cilla tiba tiba yang langsung membuat wajah Ale muram.

"Biarin aja sih, gue udah biasa tanpa mereka, mau ada mereka atau gak, rasanya tetep sama aja, mereka gak ada pengaruh nya dalam hidup gue" ujar Ale.

"Hhmm, ayok keluar," ajak Cilla mengalihkan pembicaraan, Cilla tau bagaimana perasaan Ale, Cilla merasa dirinya lebih beruntung dari pada Ale.

Bayangkan saja, Ale tahu siapa orang tua kandung nya, tapi dia merasa seperti tidak punya orang tua.

Jadi Cilla merasa dirinya lebih beruntung, karna dia tak tahu siapa orang tuanya, entah dia masih hidup atau sudah mati, jadi Cilla tak merasakan sakit yang terus-menerus seperti yang di rasakan Ale.

"Gue deg degan ini" ujar Ale meremas tangan Cilla.

"Tarik nafas Al, fiiuuuhhh" ujar Cilla yang memberikan contoh kepada Ale.

"Udah, gue udah agak lega, ayok Lo harus ada di samping gue terus ya." Ujar ale.

"Lah, ya kagak bisa lah Ale, kan nanti yang di samping elo itu om Dareen, bukan gue ogeb" ujar Cilla

"Oiya ya" ujar ale dan mereka berdua terkekeh.

"Waahh keren banget ya, semoga ntar kalo gue nikah ma om Daniel tempatnya kek gini" ujar Cilla

"Amin" Ale.

"Kue pengantin Lo keren banget Al, sama kayak bunga yang Lo bawa" ujar Cilla.

"Eh iya sama" ujar ale.

Mereka berjalan sambil mengobrol dengan berbisik bisik, Dareen dan teman temannya yang mendampingi dia sempat terpukau melihat Ale yang sangat sangat cantik malam ini.

Diiringi dengan suara biola dari wedding band, yang terkenal di Hawai, yang di undang oleh Dareen untuk Ale.

Kini semua mata menatap ke arah Ale, semua tamu terkagum melihat betapa cantik dan anggun nya Alexandra joyceline.

Dareen yang terus-menerus menatap Ale, dan sempat menangis bahagia karna dia tak menyangka, bahwa kini dia akan menikah dengan gadis yang sangat dia cintai.

Pemberkatan pernikahan mereka kini sedang di adakan.

Dan kini mereka akan mengucapkan janji pernikahan, di hadapan pendeta dan semua orang yang hadir di sana.

Dareen Addison : "Saya mengambil engkau menjadi istri saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus"

Alexandra joyceline : "Saya mengambil engkau menjadi suami saya, untuk saling memiliki dan menjaga, dari sekarang sampai selama-lamanya. Pada waktu susah maupun senang, pada waktu kelimpahan maupun kekurangan, pada waktu sehat maupun sakit, untuk saling mengasihi dan menghargai, sampai maut memisahkan kita, sesuai dengan hukum Allah yang kudus, dan inilah janji setiaku yang tulus."

Setelah selesai pengucapan janji, kini mereka menyematkan cincin pernikahan mereka.

Semua orang yang hadir bertepuk tangan dan bersorak, melihat teman mereka kini sudah melepas masa lajangnya.

Dan mereka tak menyangka, Dareen akan menikah dengan Alexandra, gadis manis dan cantik yang berpipi chubby itu.

"Om!" Panggil Cilla saat Daniel sedang asyik memberikan sorak ke pada Dareen dan Ale.

"Apa sih?!" Bentak Daniel, karna merasa terganggu.

Cilla yang melihat Daniel seperti itu langsung diam, tak jadi melanjutkan omongannya lagi.

****
Jangan lupa votenya.
Dan maaf kalo ada yang kurang🙏