Dareen Addison

drama first night 21+🔥🔥

Sebelumnya, makasih ya, kalian udah mau buang buang waktu untuk baca cerita gue ini.

Tapi gue merasa resah gitu, karna yang baca lumayan, tapi yang vote dikit, please dong vote setiap kalian habis selesai baca itu.

Karna buat novel itu capek guys, mata gue sampe berair, sampe perih juga ni mata.

Jadi pas lihat, yang baca misalnya udah 11 orang, tapi yang vote cuman baru 1 orang...

Gue langsung lemes jadinya, kalo liat yang vote cuman dikit.

Dan terimakasih banyak buat yang sudah menghargai cerita gue dengan cara memberi vote 🙏🙏

Selamat membaca 🤗
.
.
.
.
.

Dareen lagi menjilat dan menghisap Miss V Ale, hingga akhirnya Ale merasakan klimaks nya, "aa-aahh aghhhh arkkkhhh gue keluar....!!! Embhh enak bangett...." Ujar Ale yang tubuhnya sudah lemas

Dareen menarik sebelah paha Ale, dan kini Ale dalam posisi mengangkang lagi, Dareen memasukan jari tengah nya ke Miss V Ale, "aaghhhh... Sedikit perih sayang," ujar Ale lemah, namun Dareen perlahan terus mengeluar masukan jari tengah nya, hingga Ale merasa nikmat lagi.

Ale benar benar menggilai seks bersama Dareen.

"Are you ready baby?" Tanya Dareen yang memastikan bahwa Ale benar benar siap, Ale mengangguk.

"Mungkin ini akan sakit sayang, apa kamu gak papa?" Tanya Dareen meyakinkan Ale lagi.

"Ya sayang, aku yakin" ujar Ale.

"Tapi aku yang gak yakin baby, aku takut kamu akan kesakitan" ujar Dareen yang wajahnya sendu, karna tak ingin Ale merasakan sakit.

"Gak papa sayang, atau aku aja yang di atas? Ya?" Ujar Ale dengan  memeluk Dareen dan meyakinkan Dareen bahwa dirinya tak papa.

"Terserah kamu ya baby, tapi kalo misalnya kamu merasa itu sangat sakit, kamu langsung stop ya, aku gak papa kok kalo kamu gak selesaikan permainan ini" ujar Dareen dengan senyum, dan mengecup kening Ale.

"Ya sayang, i love you so much" bisik Ale di telinga Dareen hingga membuat Dareen kembali bernafsu.

Kini Ale yang memimpin permainan, Ale menindih tubuh Dareen, mengecup setiap inci tubuh dareen, hingga membuat Dareen melenguh dan mendesah.

Ale bermain main di kepala penis Dareen, yang langsung membuat Dareen mengeram Nikmat.

"Aaghhhh, baby.... Ini benar benar gila" teriak Dareen.

Ale menelan semua penis Dareen, dan hal itu berhasil membuat Dareen tak kuat ingin mencapai klimaks nya.

"Stop baby... Aku tak ingin mengeluarkan nya di mulut mu, aku ingin mengeluarkan sperma ku di dalam rahim mu sayang" ujar Dareen mengelus rambut Ale.

Ale menuruti permintaan Dareen, Ale naik ke atas tubuh Dareen, Ale duduk di atas penis, Ale menyentuh penis Dareen dan mengarahkan nya ke arah Miss V nya.

Dareen memegang pantat Ale, dengan perlahan Ale mengarah penis Dareen ke Miss V nya.

Ale menekan sedikit demi sedikit, "susah" ujar Ale.
"Kalo aku di atas mungkin bisa aja baby, tapi aku takut kamu kesakitan" ujar Dareen lagi.

"Gak papa sayang, ayo biar cepet aku juga pengen ngerasain penis kamu" ujar Ale nakal.

Dareen langsung membalikkan tubuhnya, dan kini dirinya yang ada di atas Ale.

Ale melebar kan pahanya, membuka pahanya agar Dareen gampang untuk memasukan penisnya ke dalam Miss V nya.

Perlahan Dareen memasukan penisnya ke dalam miss v Ale, "susah banget baby, sabar ya" ujar Dareen dan di angguki oleh Ale.

"Mungkin ini harus aku hentakkan baby," ujar Dareen.

"It's okey honey" ujar Ale.

Dareen langsung menghentakkan penis nya ke dalam miss v Ale, hanya dua kali hentakan.

Jleb!! Darah perawan Ale mengalir mengenai penis Dareen.

"Aww..." Ale memekik kesakitan, Ale sempat mendorong tubuh Dareen, namun Dareen menahan tubuh Ale.

Dareen langsung memeluk Ale, agar rasa sakit Ale sedikit berkurang, Dareen melumat bibir Ale, membiarkan Ale meredakan nyeri di Miss V nya, penis Dareen terasa seperti di pijit pijit oleh Miss V Ale.

"Maafin aku baby," ujar Dareen dan di angguki oleh Ale.

"Ayo gerakan sayang," ujar Ale.

"Apa sudah tidak perih lagi?" Tanya Dareen, dan di angguki oleh Ale.

Dareen menggerakkan pinggulnya, ahhh ahhh ahhh desah Dareen dan Ale yang merasakan nikmat.

"Milik mu sangat enak baby, aku menggilainya..." Teriak Dareen.

"Ya sayang, milik mu juga terasa sangat penuh di dalam sini." Ujar Ale.

"Lebih cepat lagi sayang ahhh ahhh" ujar Ale.

"Yes baby, akan aku percepat gerakan ini... Ahhhh... Aghhh... Bangsatt!!! Enak banget baby" racau Dareen.

"Ya-ya  sa-yang, a-aghhhh a-ahhh, eembhhh... Anjing enak bangett!!!" Teriak Ale seperti orang gila.

Dareen yang mendengar racauan kasar Ale, langsung tersenyum, gairah seks nya meningkat.

Dia sangat menyukai wanita seperti Ale, "uughhh, baby, kau benar benar wanita yang aku inginkan sayang, ooghhh aghhh fuck!!!" Racau Dareen

"Gigit puting ku sayang, ahh ahhh enak bangett, aku gila karna ini sayang, oogghhh..." Desah Ale.

Dareen meremas payudara Ale, dan mengigit pelan puting Ale yang sebelahnya lagi, dan tentu masih tetap mengentoti Ale.

"Uugghhh bangsatt !!! Ini enak bangetthhhh uugghhh... Lebih keras lagi remas payudara ini sayang, ini milik mu sayang..!!" Teriak Ale.

"Yes baby, i like this" ujar Dareen.

Dereen menghentakkan miliknya sangat keras dan kasar, namun Ale sangat menikmati permainan ini.

Hingga Ale mengalami klimaks lagi, "aaaggghhh ahhhhhh sayang aku keluar, aku keluar.... Aaahhh aagghhh..." Lenguh Ale panjang, karna merasakan kenikmatan yang luar biasa, Miss V Ale berdenyut, cairan kenikmatan Ale mengalir deras melewati penis Dareen.

Dareen langsung menunduk dan menjilati cairan kenikmatan itu, "aaghhhh sayang...." Desah Ale yang merasakan geli dan nikmat yang mejadi satu.

Dareen kembali lagi memasukan penisnya ke dalam milik Ale, Dareen terus mempercepat ritme permainan hot mereka.

Dareen sebenarnya ingin bermain lebih lama, namun karna dia takut Ale kelelahan, maka dia akan menyelesaikan permainan hot ini

Hingga 1 jam kemudian, Dareen melepaskan benih benih calon baby Addison, di dalam rahim Ale.

"Aarrkkkkk....." Erangang Dareen panjang ketika merasakan nikmat yang luar biasa.

Ale yang merasakan semburan hangat itu, menjadi ikut mendesah.

Hingga akhirnya Dareen merebahkan tubuhnya di samping Ale dan mereka tertidur.

****
Thank you, and don't forget to vote!!!

Untuk cerita Cilla dan Daniel, gue emang sengaja buat pisah in cerita meraka, dan gue bakal buat cerita mereka setelah tamat cerita ini, tapi ternyata, ada yang kepo sama ceritanya mereka, jadi gue bakal usahakan akan buat cerita mereka secepatnya.